KEMAMPUGALIAN KUARI ANDESIT GUNUNG GEULIS, KECAMATAN JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol18.No2.2022.1257Kata Kunci:
kemampugalian, rock mass rating, slope mass ratingAbstrak
Kebutuhan bahan baku batu andesit semakin meningkat seiring dengan perkembangan dan percepatan infrastruktur di Indonesia. Batu andesit dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan trotoar jalan, pondasi bangunan atau dapat dijadikan sebagai bahan campuran beton. Dalam kegiatan penambangan batu andesit, diperlukan analisis untuk ketepatan penggunaan metode penambangan agar tercipta usaha pertambangan yang berdaya guna, menunjang efektivitas dan efesiensi pekerjaan serta biaya operasional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelas massa batuan, tingkat kemampugalian batuan dan rekomendasi bentuk lereng untuk kegiatan penambangan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah klasifikasi geomekanik dengan sistem rock mass rating (RMR), slope mass rating (SMR) dan analisis kemampugalian batuan. Berdasarkan klasifikasi geomekanik tersebut, diketahui kelas massa batuan memiliki kategori good rock dengan nilai RMR 69 – 79 dan SMR 53° - 65°. Metode penggalian yang disarankan berupa ripping-blasting.Referensi
Bieniawski, Z. T. (1989) Engineering rock mass classifications : a complete manual for engineers and geologists in mining, civil, and petroleum engineering. John Wiley & Sons.
Broch, E. dan Franklin, J. A. (1972) “The point-load strength test,” International Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences & Geomechanics Abstracts, 9(6), hal. 669–676. doi: 10.1016/0148-9062(72)90030-7.
Kurniawan, W. dan Heriyadi, B. (2018) “Analisis metode penggalian batuan berdasarkan kriteria indeks kekuatan batu (Franklin) di site penambangan batu dolomit PT. Bakapindo, Jorong Durian, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat,” Jurnal Bina Tambang, 3(3), hal. 1275–1284.
Muslim, D., Endayana, C. dan Endyana, C. (2015) “Pentingnya identifikasi patahan aktif dalam upaya mitigasi bencana di kawasan pendidikan Jatinangor, Jawa Barat,” Bulletin of Scientific Contribution: Geology, 13(2), hal. 151–159.
Pettifer, G. S. dan Fookes, P. G. (1994) “A revision of the graphical method for assessing the excavatability of rock,” Quarterly Journal of Engineering Geology and Hydrogeology, 27(2), hal. 145–164. doi: 10.1144/GSL.QJEGH.1994.027.P2.05.
Priest, S. D. dan Hudson, J. A. (1976) “Discontinuity spacings in rock,” International Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences & Geomechanics Abstracts, 13(5), hal. 135–148. doi: 10.1016/0148-9062(76)90818-4.
Putri, N. T. dan Heriyadi, B. (2020) “Analisis kestabilan lereng pada penambangan bBatu andesit PT. Ansar Terang Crushindo 1, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Sumatera Barat,” Jurnal Bina Tambang, 5(3), hal. 39–48.
Ridwan, P., Arfiansyah, K., Kusumah, P. A., Amrullah, F. dan Gani, R. M. G. (2018) “Identifikasi karakteristik dan kualitas andesit sebagai bahan bangunan daerah Batujajar, Kecamatan Batujajar Timur, Kabupaten Bandung Barat,” Geoscience Journal, 2(3), hal. 193–200.
Romana, M., Serón, J. B. dan Montalar, E. (2003) “SMR geomechanics classification: Application, experience and validation,” in 10th ISRM Congress. Sandton: ISMR, hal. 981–984.
Sophian, I., Abdurrokhim, Haryanto, I. dan Hendarmawan (2017) “The volcanic deposit weathered product in Jatinangor area, West Java,” Bulletin of Scientific Contribution: Geology, 15(2), hal. 161–166.
Swana, G. W., Muslim, D. dan Sophian, I. (2012) “Desain lereng final dengan metode RMR, SMR dan analisis kestabilan lereng: Pada tambang batubara terbuka, di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan,” Buletin Sumber Daya Geologi, 7(2), hal. 92–108. doi: 10.47599/bsdg.v7i2.106.
Triheriyadi, N. W. A. A. dan Rakhman, A. N. (2016) “Studi rekomendasi penggalian ditinjau dari struktur bidang lemah dan kekuatan batuan lava andesit di Daerah Girimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” Jurnal Teknologi Technoscientia, 9(1), hal. 48–57.
Tsiambaos, G. dan Saroglou, H. (2010) “Excavatability assessment of rock masses using the Geological Strength Index (GSI),” Bulletin of Engineering Geology and the Environment, 69(1), hal. 13–27. doi: 10.1007/s10064-009-0235-9.
Weaver, P. F., Wall, J. D. dan Gest, H. (1975) “Characterization of Rhodopseudomonas capsulata,” Archives of Microbiology, 105(1), hal. 207–216. doi: 10.1007/BF00447139.
Wiyanti, H. S., Salindeho, L. M. dan Agustine, D. W. (2019) “Rencana reklamasi pasca tambang bahan galian sirtu Desa XXX, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” in Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan I (SEMITAN I). Surabaya: Institut Adhi Tama Surabaya, hal. 227–229.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.