PENINGKATAN PERSEN EKSTRAKSI PROSES PELINDIAN EMAS DAN PERAK MENGGUNAKAN VARIASI TEKNIK PENINGKATAN OKSIGEN TERLARUT SPARGER LANCE, PEROXIDE INJECTION DAN HIGH SHEAR REACTOR
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol20.No1.2024.1512Kata Kunci:
sianidasi, oksigen terlarut, sparger lance, injeksi peroksida, reaktor high shearAbstrak
Pelindian sianidasi sudah menjadi teknik yang paling menarik untuk mengekstraksi emas dan perak. Dalam proses sianidasi emas dan perak, PT Indo Muro Kencana (IMK) menerapkan 3 (tiga) teknik peningkatan oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO). Konsentrasi DO biasanya menjadi faktor pembatas laju dalam proses sianidasi emas. Penggunaan sistem bertekanan juga mampu meningkatkan konsentrasi DO dalam air. Teknik injeksi oksigen dengan sparger lance (standard/STD), peroxide injection (PRX) dan reaktor high shear (Aachen assisted leach/AAL) digunakan untuk mengoptimalkan proses sianidasi karena karakteristik bijih yang diproses yang semakin kompleks sejak 2021. Penggunaan reaktor high shear merupakan teknik terbaru yang diimplementasikan sejak April 2022, setelah sebelumnya PT IMK mengimplementasikan penggunaan peroxide injection dan sparger lance. Mengetahui persen ekstraksi yang dihasilkan dan kestabilannya dalam menghasilkan persen ekstraksi dengan komposisi bijih yang berbeda merupakan tujuan dari penelitian ini. Oksigen yang digunakan untuk masing-masing teknik tersebut adalah sama yaitu sekitar flow 548 kg/jam; kadar 90%-93%; tekanan 4-6 Kpa. Serangkaian leach test dilakukan untuk melihat persen ekstraksi emas dan perak. Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan, teknik reaktor high shear ini menghasilkan ekstraksi emas dan perak tertinggi secara berturut-turut yaitu 97,06% dan 82,82%. Perbedaan komposisi bijih yang diumpankan pada setiap percobaan berpengaruh terhadap proses pelindian. Pelindian dengan teknik reaktor high shear menghasilkan persen ekstraksi dengan stabilitas lebih tinggi dibandingkan dengan proses pelindian menggunakan dua teknnik lainnya.
Referensi
Bergaya, F. dan Lagaly, G. (2013) Handbook of clay science. 2 ed. Elsivier.
Breuer, P.L., Hewitt, D.M. dan Meakin, R.L. (2008) “Does pre-oxidation or lead(II) addition reduce the impact of iron sulfides in cyanidation?,” in C.A. Young (ed.) Hydrometallurgy 2008: Proceedings of the Sixth International Symposium. Phoenix, Arizona: Society for Mining Metallurgy and Exploration Inc., hal. 750–757.
Deschênes, G. (2016) “Advances in the Cyanidation of Gold,” in Gold Ore Processing. Elsevier, hal. 429–445. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/B978-0-444-63658-4.00026-8.
Habashi, F. (1997) Handbook of extractive metallurgy, Volume 3. Wiley VCH.
Hiskey, J.B. dan Sanchez, V.M. (1990) “Mechanistic and kinetic aspects of silver dissolution in cyanide solutions,” Journal of Applied Electrochemistry, 20(3), hal. 479–487. Tersedia pada: https://doi.org/10.1007/BF01076060.
Li, Q., Xie, F., Chang, Y., Wang, W. dan Zhang, L. (2023) “Behavior and mechanism of cyanide loss in ultrasound-assisted gold leaching process,” Transactions of Nonferrous Metals Society of China, 33(2), hal. 609–618. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/S1003-6326(22)66132-6.
Marsden, J.O. dan House, C.I. (2006) The chemistry of gold extraction. 2 ed. Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc. Tersedia pada: https://doi.org/10.1007/BF03215543.
Mehta, V.R. dan Sutaria, M.P. (2021) “Investigation on the Effect of Stirring Process Parameters on the Dispersion of SiC Particles Inside Melting Crucible,” Metals and Materials International, 27(8), hal. 2989–3002. Tersedia pada: https://doi.org/10.1007/s12540-020-00612-0.
PT IMK (2021a) Data mineralogi ore PT IMK tahun 2022-2023. Kalimantan Tengah.
PT IMK (2021b) Data oxygen plant IMK 2021-2022. Kalimantan Tengah.
PT IMK (2021c) Laporan harian leaching profile PT IMK tahun 2022-2023. Kalimantan Tengah.
Sabara, Z., Ifa, L., Darnengsih dan Irmayani (2018) “Ekstraksi emas dari biji emas dengan sianida dan oksigen dengan metode ekstraksi padat-cair,” Journal of Chemical Process Engineering, 2(2), hal. 12–15. Tersedia pada: https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33536/jcpe.v2i2.157.
Sarvar, M., Shafaei Tonkaboni, Z., Noaparast, M., Badiei, A.R. dan Amiri, A. (2023) “Application of amino acids for gold leaching: Effective parameters and the role of amino acid structure,” Journal of Cleaner Production, 391, hal. 136123. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2023.136123.
Sasaki, K., Suyama, I., Aoki, Y., Konadu, K.T., Cindy, Chuaicham, C., Miki, H. dan Hirajima, T. (2023) “Significance of Fe contents on the surface of the gold ores in gold leaching by thiourea and ethylene thiourea,” Minerals Engineering, 191, hal. 107957. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.mineng.2022.107957.
Seetharaman, S. (ed.) (2005) Fundamentals of metallurgy. CRC Press.
Soto, C. (2020) Do clay minerals affect the thickener operationin Chuquicamata mine, Calama, Chile? Luleå University of Technology.
Stange, W. (1999) “The process design of gold leaching and carbon-in-pulp circuits,” The Journal of The South African Institute of Mining and Metallurgy, 99(1), hal. 13–25.
Suputra, I.M.D., Yunanto, T., Putra, I. dan Sulaeman (2022) “Analisis tingkat ekstraksi emas dan perak pada proses pelindian terhadap bijih fresh, transition dan clay di PT Indo Muro Kencana,” PROMINE, 10(2), hal. 70–74.
Woollacott, L.C., Stange, W. dan King, R.P. (1990) “Towards more effective simulation of CIP and CIL processes. 1. The modelling of adsorption and leaching,” Journal of The South African Institute of Mining and Metallurgyca, 90(10), hal. 275–282.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.