POTENSI DAN PROBABILITAS KELONGSORAN LERENG TAMBANG KUARI BATUGAMPING DI DAERAH MORAMO UTARA, SULAWESI TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol20.No2.2024.1550Kata Kunci:
analisis kinematika, longsoran baji, probabilitas kelongsoran, kuari batugamping, Kriteria Barton-BandisAbstrak
Pemberaian fragmen batugamping pada tambang kuari dapat menyebabkan isu kestabilan lereng. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi longsoran dan menentukan besar probabilitas kelongsoran pada tiga lereng tambang kuari. Tipe potensi longsoran diidentifikasi menggunakan analisis kinematika. Penentuan probabilitas kelongsoran juga dilakukan untuk mengakomodir ketidakpastian dan variabilitas data masukan pada perhitungan faktor keamanan. Probabilitas kelongsoran ditentukan dengan metode kesetimbangan batas disertai uji baik suai chi-square pada kuat geser set diskontinuitas. Penentuan kuat geser diskontinuitas menggunakan nilai ekivalensi pada Kriteria Barton-Bandis. Diskontinuitas pada lereng berupa perlapisan, kekar tarik, dan rekahan gerus. Analisis kinematika pada lereng 1 dan lereng 2 menunjukkan potensi longsoran baji dengan probabilitas sebesar 19,80% - 20,81%. Pada lereng 3 dijumpai potensi longsoran planar dengan probabilitas sebesar 69,49%. Meskipun pada analisis kinematika dijumpai potensi longsoran, faktor keamanan pada ketiga lereng bernilai di atas nilai ambang (7.28 – 30.58) dengan probabilitas kelongsoran berkisar 0 – 6,14%. Uji sensitivitas menunjukkan nilai faktor keamanan sangat dipengaruhi oleh perubahan kohesi perlapisan. Variasi pengisian airtanah pada diskontinuitas juga turut memengaruhi nilai faktor keamanan dan probabilitas kelongsoran, khususnya pada longsoran planar. Direkomendasikan untuk mengevaluasi tipe longsoran batuan lain, seperti potensi kehadiran jatuhan batuan (rockfalls).
Referensi
Abbaszadeh, M., Shahriar, K., Sharifzadeh, M. dan Heydari, M. (2011) “Uncertainty and reliability analysis applied to slope stability: A case study from Sungun Copper Mine,” Geotechnical and Geological Engineering, 29(4), hal. 581–596. doi: 10.1007/s10706-011-9405-1.
Arif, I. (2016) Geoteknik tambang: Mewujudkan produksi tambang yang berkelanjutan dengan menjaga kestabilan lereng. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Azizi, M. A. (2014) Pengembangan metode penentuan reliabilitas kestabilan lereng tambang terbuka batubara di indonesia. Institut Teknologi Bandung.
Azizi, M. A., Karim, R., Marwanza, I. dan Ghifari, M. K. (2019) “Prediction of material volume of slope failure in nickel surface mine using limit equilibrium method 3D,” Indonesian Mining Professionals Journal, 1(1), hal. 43–48. doi: 10.36986/impj.v1i1.13.
Azzaman, M. A. dan Titisari, A. D. (2023) “Genesa marmer Daerah Mata Wawatu dan Sanggula, Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan berdasarkan karakteristik tekstur, struktur, dan asosiasi batuannya,” Jurnal Geosains dan Teknologi, 6(1), hal. 17–26.
Barton, N. (1973) “Review of a new shear-strength criterion for rock joints,” Engineering Geology, 7(4), hal. 287–332. doi: 10.1016/0013-7952(73)90013-6.
Chang, Z., Cai, Q., Ma, L. dan Han, L. (2018) “Sensitivity analysis of factors affecting time-dependent slope stability under freeze-thaw cycles,” Mathematical Problems in Engineering, 2018, hal. 1–10. doi: 10.1155/2018/7431465.
Darnawati, Masri, M., Bahdad, B. dan Hasria, H. (2022) “Inventarisasi keragaman geologi pada Daerah Wisata Air Terjun Moramo dan Sekitarnya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara,” OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan, 4(2), hal. 112–122. doi: 10.56099/ophiolite.v4i2.28854.
Frans, J. S. dan Nurfalaq, M. H. (2020) “Studi geoteknik pengaruh muka air tanah terhadap kestabilan lereng tambang batubara,” Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), hal. 475–488. doi: 10.36986/ptptp.v1i1.90.
Hoek, E. (2007) Practical rock engineering. 3 ed. Vancouver: Rocscienc.
Husni, A., Toha, M. T. dan Komar, S. (2020) “Pengaruh fragmentasi dan getaran tanah akibat peledakan terhadap produktivitas alat gali muat dan kestabilan lereng,” Jurnal Pertambangan, 4(3), hal. 163–167.
Idris, S. R., Muslim, D., Sulaksana, N. dan Burhannudinnur, M. (2019) “Karakteristik kestabilan lereng daerah Jatigede Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat berdasarkan analisis kinematik,” Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 15(2), hal. 89–96. doi: 10.30556/jtmb.Vol15.No2.2019.1009.
ISMR (1979) “Suggested methods for the quantitative description of discontinuities in rock masses,” International Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences & Geomechanics Abstracts, 16(2), hal. 22. doi: 10.1016/0148-9062(79)91476-1.
Khodijah, S., Monica, U. S., Ersyari, J., Khoirullah, N. dan Sophian, R. I. (2023) “Potensi longsor berdasarkan analisis kinematik pada area low wall PT. Bukit Asam Tbk, site Tanjung Enim, Sumatera Selatan,” Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 19(2), hal. 111–124. doi: 10.30556/jtmb.Vol19.No2.2023.1363.
Kliche, C. (2019) Rock slope stability. 2 ed. Englewood, Colorado: Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc.
Li, G., Luo, J., Peng, Z., Zhang, Y., Rao, M. dan Jiang, T. (2015) “Effect of quaternary basicity on melting behavior and ferronickel particles growth of saprolitic laterite ores in Krupp–Renn Process,” ISIJ International, 55(9), hal. 1828–1833. doi: 10.2355/isijinternational.ISIJINT-2015-058.
Masri (2016) Analisis kestabilan lereng terhadap potensi longsoran guling pada ruas jalan Tawaeli - Toboli KM 42 - KM 53, Sulawesi Tengah. Institut Teknologi Bandung.
Masri dan Sadisun, I. A. (2019) “Analisis kestabilan lereng terhadap potensi longsoran guling menggunakan continuous slope mass rating (C-SMR) pada ruas jalan Tawaeli-Toboli KM 42–52, Sulawesi Tengah,” OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan, 1(1), hal. 1–9.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2018) Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang pedoman pelaksanaan Kaidah teknik pertambangan yang baik. Indonesia.
Putra, M. H. Z., Kartiko, R. D., Soemantidiredja, P., Sadisun, I. A. dan Tohari, A. (2020) “Pengaruh zona jenuh air terhadap kestabilan lereng di Weninggalih, Kabupaten Bandung Barat,” RISET Geologi dan Pertambangan, 30(1), hal. 119–130. doi: 10.14203/risetgeotam2020.v30.1086.
Read, J. dan Stacey, P. (2010) Guidelines for Open Pit Slope Design. Oxford: CSIRO Publishing.
Sirait, B., Salinita, S., Zulfahmi dan Pujianto, E. (2021) “Assessing slope failure in coal mining using kinematic analysis,” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 882(1), hal. 012060. doi: 10.1088/1755-1315/882/1/012060.
Sirait, B., Pulungan, Z. dan Pujianto, E. (2021) “Identifikasi potensi longsoran lereng pada kuari batugamping menggunakan analisis kinematika,” Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 17(2), hal. 61–75. doi: 10.30556/jtmb.Vol17.No2.2021.1113.
Surono (2013) Geologi Lengan Tenggara Sulawesi. Diedit oleh N. Suwarna, H. Panggabean, dan A. Kurnia. Badan Geologi - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Tao, Z., Li, M., Zhu, C., He, M., Zheng, X. dan Yu, S. (2018) “Analysis of the critical safety thickness for pretreatment of mined‐out areas underlying the final slopes of open‐pit mines and the effects of treatment,” Shock and Vibration. Diedit oleh L. Dong, 2018(1). doi: 10.1155/2018/1306535.
Titisari, A. D. dan Azzaman, M. A. (2019) “Karakteristik marmer Daerah Mata Wawatu dan Sanggula, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara,” RISET Geologi dan Pertambangan, 29(1), hal. 75–90. doi: 10.14203/risetgeotam2019.v29.776.
Umrao, R. K., Singh, R., Ahmad, M. dan Singh, T. N. (2011) “Stability analysis of cut slopes using continuous slope mass rating and kinematic analysis in Rudraprayag District, Uttarakhand,” Geomaterials, 01(03), hal. 79–87. doi: 10.4236/gm.2011.13012.
Wang, H., Zhang, B., Bai, X. dan Shi, L. (2018) “A novel environmental restoration method for an abandoned limestone quarry with a deep open pit and steep palisades: a case study,” Royal Society Open Science, 5(5), hal. 180365. doi: 10.1098/rsos.180365.
Wyllie, D. C. dan Mah, C. W. (2017) Rock Slope Engineering. London: CRC Press. doi: 10.1201/9781315274980.
Yanuardian, A. R., Hermawan, K., Martireni, A. P. dan Tohari, A. (2020) “The influence of discontinuities on rock mass quality and overall stability of andesite rock slope in West Java,” Rudarsko-geološko-naftni zbornik, 35(3), hal. 67–76. doi: 10.17794/rgn.2020.3.7.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.