PEMETAAN SEBARAN MINERAL HEMATIT (Fe2O3) PADA ENDAPAN BAUKSIT DI KECAMATAN SANDAI, KALIMANTAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol20.No1.2024.1551Kata Kunci:
bauksit, bijih, Fe2O3, inverse distance weighted, tanah penutupAbstrak
Hematit (Fe2O3) merupakan salah satu mineral pada endapan bauksit dengan kadar 20-45%. Estimasi sebaran hematit (Fe2O3) pada area yang luas dengan ketersediaan sampel yang terbatas dapat dilakukan dengan metode interpolasi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengestimasi sebaran hematit (Fe2O3), ketebalan bijih, dan ketebalan tanah penutup di Bukit Zahra, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Metode interpolasi pada penelitian ini menggunakan metode inverse distance weighted (IDW), sedangkan pengujian power menggunakan perhitungan root mean squared error (RMSE) terkecil. Hasil estimasi menunjukkan hematit (Fe2O3) pada endapan bauksit dengan kadar yang paling tinggi sebesar 20-25% berada pada elevasi 22-62 m, sedangkan hematit (Fe2O3) dengan kadar yang paling rendah yaitu 0-6% berada pada elevasi 22-30 m. Hasil pemetaan menunjukkan ketebalan maksimum bijih sebesar 7-9 m berada pada elevasi 46-62 m, sedangkan ketebalan minimum bijih sebesar 0-1 m berada pada elevasi 22-54 m. Estimasi ketebalan maksimum tanah penutup sebesar 6-8 m dengan elevasi 38-46 m, sedangkan ketebalan minimum tanah penutup sebesar 0-1 m dengan elevasi 22-62 m. Hasil pemetaan juga menunjukkan sebaran hematit (Fe2O3), bijih, dan tanah penutup di lokasi penelitian berada pada kelerengan landai hingga curam.
Referensi
Abidin, R. R., Sutanto, V., Sulaeman, S. dan Wicaksono, H. M. H. (2022) ‘Karakteristik endapan laterit nikel dan unsur tanah jarang di daerah Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara’, Buletin Sumber Daya Geologi, 17(2), pp. 65–79. doi: 10.47599/bsdg.v17i2.345.
Afandi, I. H. dan Aqla, S. (2019) ‘Perbandingan sampling dengan metode test pit dan pengeboran pada endapan bauksit PT. Prima Abadi Mineral Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat’, Jurnal Simetrik, 9(1), pp. 164–170. doi: 10.31959/js.v9i1.207.
Al-Ali, S. dan Al-Khafaji, S. (2023) ‘Spatial distribution and reserve estimation of sand and gravel deposits using geostatistical methods in west Basrah, southern Iraq’, Kuwait Journal of Science, 50(2), pp. 127–137. doi: 10.1016/j.kjs.2023.02.017.
Anugrah, R. dan Mamby, H. (2020) ‘Pelindian alumina dan besi oksida bijih bauksit Kalimantan Barat dengan metode pelindian asam klorida’, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 16(1), pp. 1–13. doi: 10.30556/jtmb.Vol16.No1.2020.1078.
Bárdossy, G. (1982) Karst Bauxites: Bauxite deposits on carbonate rocks. 1st Edition. Amsterdam: Elsevier Scientific Publishing Company.
Bárdossy, G. dan Aleva, G. J. J. (1990) Lateritic Bauxites. Elsevier Science.
Chaidir, C. dan Tuharea, N. D. (2022) ‘Analisa perbandingan data pasang surut dengan metode koefisien korelasi dan RMSE antara data Ioc Sea Level monitoring dan data program Naotid’, Riset Sains dan Teknologi Kelautan, 5(2), pp. 84–89. doi: 10.62012/sensistek.v5i2.24231.
F, E. A., Sutarto, S. dan Soesilo, J. (2022) ‘Geologi dan kontrol batuan induk terhadap kualitas endapan bauksit di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat’, Jurnal Ilmiah Geologi Pangea, 9(2), p. 91. doi: 10.31315/jigp.v9i2.9513.
Husaini, H. dan Cahyono, S. S. (2009) ‘Peningkatan kadar bijih bauksit Kijang dan Tayan dengan metode scrubbing’, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 5(4), pp. 147–162.
Prasetyo, G. L., Lepong, P. dan Wahidah, W. (2023) ‘Estimasi sumberdaya nikel menggunakan metode Inverse Distance Weighted (IDW) berdasarkan data eksplorasi daerah X Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan’, Jurnal Geosains Kutai Basin, 6(2), pp. 114–125. doi: 10.30872/geofisunmul.v6i2.1129.
PSDMBP (2023) Neraca sumber daya dan cadangan mineral, batubara dan panas bumi Indonesia tahun 2022. Edited by M. Awaludin, E. B. Cahyono, dan A. Munandar. Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Purnomo, H. dan Wijaya, R. A. E. (2022) ‘Pemetaan sebaran kadar Al2O3 dan RSiO2 pada endapan laterit bauksit menggunakan pendekatan metode interpolasi Ordinary Kriging dan Inverse Distance Weighting’, Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, 14(1), pp. 75–86. doi: 10.28989/angkasa.v14i1.1227.
Qi, H., Gong, N., Zhang, S.-Q., Li, J., Yuan, G.-L. dan Liu, X.-F. (2023) ‘Research progress on the enrichment of gallium in bauxite’, Ore Geology Reviews, 160, p. 105609. doi: 10.1016/j.oregeorev.2023.105609.
Rafi, I. I. dan Anaperta, Y. M. (2021) ‘Pemetaan sebaran bijih besi berdasarkan kualitas dengan metode Inverse Distance Weigthed (IDW) di daerah Jorong Pulakek Koto Baru Kabupaten Solok Selatan’, Jurnal Bina Tambang, 6(2), pp. 220–230.
Roni, S., Adnyano, A. A. I. A. dan Isjudarto, A. (2020) ‘Penaksiran kadar Al2O3 pada endapan bauksit laterit dengan Metode Ordinary Kriging (OK) dan Inverse Distance Weighting (IDW) untuk estimasi jumlah sumberdaya bauksit (Al2O3) di PT Sandai Kemakmuran Utama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat’, Jurnal Geomine, 8(1), pp. 59–73. doi: 10.33536/jg.v8i1.500.
Septiansyah, S. I. dan Santi, M. (2018) ‘Pemanfaatan alumina waste dari tailing bauksit menjadi zeolit adsorben’, Eksplorium : Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir, 39(2), pp. 123–130.
Soekansa, A. F., Sudirman, N. dan Aini, S. (2023) ‘Sintesis dan karakterisasi pigmen merah hematit (α-Fe2O3) dari pasir besi Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Indonesia’, Periodic : Jurnal Kimia Universitas Negeri Padang, 12(1), pp. 9–13. doi: 10.24036/p.v12i1.115856.
Wu, X. dan Zhou, Y. (1993) ‘Reserve estimation using neural network techniques’, Computers & Geosciences, 19(4), pp. 567–575. doi: 10.1016/0098-3004(93)90082-G.
Yudanegara, R. A., Astutik, D., Hernandi, A., Soedarmodjo, T. P. dan Alexander, E. (2021) ‘Penggunaan metode Inverse Distance Weighted (IDW) untuk pemetaan zona nilai tanah (Studi kasus: Kelurahan Gedong Meneng, Bandar Lampung)’, Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, 4(2), pp. 85–90. doi: 10.14710/elipsoida.2021.12534.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.