TAMBANG INKONVENSIONAL: PERAN MASYARAKAT DAN DAYA TARIK EKONOMI BAGI PENAMBANG

Penulis

  • Sulista Sulista Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol15.No1.2019.348

Kata Kunci:

ekonomi pedesaan, peran masyarakat, tambang inkonvensional, timah

Abstrak

Masih tingginya aktivitas pertambangan timah rakyat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuktikan bahwa timah merupakan komoditas penting dalam membentuk ekonomi masyarakat pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang bagaimana masyarakat memainkan perannya dalam aktivitas pertambangan rakyat dan kontribusi ekonomi yang diperoleh sehingga aktivitas ini menjadi tumpuan ekonomi. Metodologi penelitian dilakukan melalui wawancara terhadap aparatur pemerintahan desa dan pelaku pertambangan untuk memetakan kelompok masyarakat yang beraktivitas di sektor ini, selanjutnya dilakukan wawancara mendalam terhadap kelompok masyarakat tersebut guna mendapatkan informasi tentang daya tarik ekonomi dari tambang rakyat ini. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa aktivitas masyarakat dalam proses pertambangan rakyat terdiri dari pelimbang timah, pekerja tambang inkonvensional, penambang dengan menggunakan pompa air, pemilik tambang inkonvensional, pekerja lobi timah, dan pembeli timah. Aktivitas tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat penambang yang dikelompokkan ke dalam pelaku pertambangan berpenghasilan rendah yaitu pelimbang, pekerja tambang inkonvensional (TI), pekerja robin, berpenghasilan sedang yaitu pekerja lobi timah, berpenghasilan tinggi yaitu pemilik TI serta berpenghasilan sangat tinggi yaitu pembeli timah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan strategi pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Biografi Penulis

Sulista Sulista, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Peneliti Pertama Bidang Penellitian dan Pengembangan Daerah Bappelitbangda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Referensi

Adiatma, I., Bambang, A. N. and Purnaweni, H. (2013) ‘Peralihan mata pencaharian sebagai bentuk adaptasi (Studi kasus: Desa Batu Belubang, Bangka)’, Teknik, 34(2), p. 123. doi: 10.14710/teknik.v34i2.5637.

Badan Pusat Statistik (2016a) Data hasil pendaftaran usaha/perusahaan sensus ekonomi 2016 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bangka Belitung: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (2016b) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam angka. Bangka Belitung: Badan Pusat Statistik.

Buxton, A. (2013) Responding to the challenge of artisanal and small-scale mining: How can knowledge networks help? London: IIED. Available at: http://pubs.iied.org/16532IIED/.

Eriyati and Iyan, R. Y. (2011) ‘Dampak ekonomi dan lingkungan penambangan emas liar di Desa Kebun Lado Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi’, Jurnal Ekonomi, 19(3), pp. 135–143. Available at: https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JE/article/view/819.

Erman, E. (2010) ‘Aktor, akses dan politik lingkungan di pertambangan timah Bangka’, Jurnal Masyarakat Indonesia, 36(2), pp. 71–101. doi: 10.14203/jmi.v36i2.640.

Erman, E. (2014) ‘Timah sebagai blessing atau resource curse?: Perempuan, komunitas, dan gerakan protes di pulau Belitung’, Jurnal Masyarakat Budaya, 16(3), pp. 457–472.

Harliyana and Radjiman, G. (2008) Pengaruh penambangan timah rakyat terhadap perubahan fisik lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka. Universitas Gadjah Mada. Available at: http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=38631.

ICDX (2016) Historic Data, ww.icdx.co.id. Available at: http://www.icdx.co.id/market-data-historical-indonesia-commodity-and-derivatives-exchange/tinpb300/02/2016 (Accessed: 2 December 2016).

Indra, C. A. (2013) ‘Dampak dari penambangan timah inkonvensional di Desa Lampur Kabupaten Bangka Tengah’, Jurnal Society, 1(2). Available at: https://www.neliti.com/id/publications/130285/dampak-dari-penambangan-timah-inkonvensional-di-desa-lampur-kabupaten-bangka-ten.

International Institute for Environment and Development (2002) ‘Artisanal and small-scale mining’, in Breaking new ground: Mining, minerals and Sustainable Development. IIED, pp. 314–334. Available at: http://pubs.iied.org/G00905/.

Lumintang, F. M. (2013) ‘Analisis pendapatan petani padi di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur’, Jurnal EMBA, 1(3), pp. 991–998. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/2304.

Marfirani, R. and Adiatma, I. (2012) ‘Pergeseran mata pencaharian nelayan tangkap menjadi nelayan apung di Desa Batu Belubang’, in Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, pp. 105–114. Available at: http://eprints.undip.ac.id/37618/1/014-IRA_ADIATMA.pdf.

Nurtjahya, E., Agustina, F. and Putri, W. A. E. (2008) ‘Neraca ekologi penambangan timah di Pulau Bangka studi kasus pengalihan fungsi lahan di ekosistem darat’, Journal of Biological Researches, 14(1), pp. 29–38. doi: 10.23869/bphjbr.14.1.20085.

Pudjiastuti, T. N. (2005) ‘The pressure of migrant illegal miners on the dynamical of local community: On 1998 Pongkor gold mining case’, in Asia Pacific Learning Event di Filipina, pp. 1–15. Available at: https://www.researchgate.net/publication/237626413_The_Pressure_of_Migrant_Illegal_Miners_on_the_Dynamic_of_Local_Community_on_1998_Pongkor_Gold_Mining_Case.

Pudjiastuti, T. N. (2010) ‘Dampak kegiatan penambangan emas terhadap sosial budaya dan ekonomi masyarakat di Bombana’, in Zulkarnain, I. (ed.) Strategi pengembangan wilayah pertambangan rakyat di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. LIPI Press, pp. 89–138.

Subiman, N. L. and Resosudarmo, B. P. (2010) ‘Tambang untuk kesejahteraan masyarakat: Konflik dan usaha penyelesaiannya’, in Azis, I. J., Napitupulu, L. M., Patunru, A. A., and Resosudarmo, B. P. (eds) Pembangunan BerkelanjutanPeran dan Kontribusi Emil Salim. PT Gramedia, pp. 426–449.

Sujitno, S. (2007) Sejarah penambangan timah di Indonesia abad 18-abad 20. Cet. 2. Cempaka Publishing.

Sukirno, S. (2006) Ekonomi pembangunan: Proses, masalah dan kebijakan. Kencana Prenada Media Group.

Zulkarnain, I. (ed.) (2010) Strategi pengembangan wilayah pertambangan rakyat di Kabupaten Bombana. LIPI Press.

Zulkarnain, I., Erman, E., Pudjiastuti, T. N. and Mulyaningsih, Y. (2005) Konflik di kawasan pertambangan timah Bangka Belitung: Persoalan dan alternatif solusi. Jakarta: LIPI Press. Available at: https://www.academia.edu/998455/Konflik_di_kawasan_pertambangan_timah_Bangka_Belitung_persoalan_dan_alternatif_solusi.

Zulkarnain, I., Pudjiastuti, T. N., Sumardani A., E. T. and Sari, B. R. (2007) Peran dan dinamika pertambangan rakyat di Indonesia. Jakarta: LIPI Press. Available at: https://www.academia.edu/2073231/Dinamika_dan_Peran_Pertambangan_Rakyat_di_Indonesia?auto=download.

Unduhan

Diterbitkan

2019-01-30

Cara Mengutip

Sulista, S. (2019) “TAMBANG INKONVENSIONAL: PERAN MASYARAKAT DAN DAYA TARIK EKONOMI BAGI PENAMBANG”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 15(1), hlm. 63–75. doi: 10.30556/jtmb.Vol15.No1.2019.348.