Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2019

					Lihat Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2019
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara (Jurnal tekMIRA) Vol.15, No.1, edisi bulan Januari hadir kembali mengawali tahun baru 2019. Kepada para pembaca yang budiman, kami dari Redaksi mengucapkan Selamat Tahun Baru 2019, semoga selalu sukses dalam berkarya dengan membawa rencana baru, upaya baru, harapan baru serta tentunya akan ada tantangan-tantangan baru. Puslitbang tekMIRA telah mengalami perubahan status yaitu menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) genap satu tahun. Kegiatan dan kerjasama riset Puslitbang tekMIRA dituntut harus dapat memberikan kontribusi langsung terhadap permasalahan dan pengembangan nilai tambah bisnis industri pertambangan dan industri hilir mineral dan batubara.  Oleh karena itu, publikasi ilmiah sebagai salah satu sarana informasi dan komunikasi dengan masyarakat/perusahaan menjadi sangat penting dengan tuntutan berorientasi aplikatif. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karena selain masalah topik riset aplikatif juga harus ada faktor-faktor pendukung seperti sumber daya manusia peneliti/perekayasa yang memiliki keahlian yang mumpuni di bidangnya, fasilitas laboratorium riset yang lengkap sesuai perkembangan industri pertambangan dan teknologi pemrosesan mineral dan batubara, didukung pula oleh manajemen riset teknologi yang mumpuni, serta yang sangat penting lainnya adalah adanya jejaring secara intensif dengan masyarakat industri pengguna sebagai sumber utama pendanaannya. Dalam Jurnal tekMIRA edisi ini memuat topik-topik hasil riset para peneliti/perekayasa, di antaranya penerapan penambangan gurdi untuk mengambil bahan galian pada dinding-dinding tebing batas yang dioperasikan tanpa melakukan pengupasan tanah penutup. Dalam penelitian tersebut digunakan pemodelan numerik dengan metode elemen dan perangkat lunak Ansys untuk menemukan kondisi yang stabil dan recovery penambangan yang optimum. Topik lainnya adalah pelarutan dolomit menggunakan larutan asam klorida untuk mengekstrak kalsium. Hasil optimum dicapai pada suhu 75 °C, konsentrasi larutan 2 M HCl dan kecepatan pengadukan 400 rpm dengan efisiensi kalsium terekstrak sebesar 97,57 %. Sementara itu, sumberdaya bauksit yang ada di Tayan, Kalimantan Barat belum dimanfaatkan secara optimal dan perlu dilakukan peningkatan nilai tambah bauksit melalui proses pencucian dan pengolahan. Kajian  peningkatan mutu bijih bauksit ini dilakukan agar memenuhi persyaratan alumina di atas 51% Al2O3, maksimum 3% SiO2 dan maksimum 7 % Fe2O3 untuk bahan baku alumina. Topik berikutnya membahas pemanfaatan energi batubara dan biomassa melalui sistem pembakaran co-firing yang ramah lingkungan. Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas biomassa melalui sistem torefaksi untuk memenuhi kriteria bahan bakar industri. Tulisan selanjutnya memaparkan perencanaan pembangunan sumberdaya mineral di Daerah Tingkat II yang harus disesuaikan dengan karakteristik, potensi dan kebutuhan daerahnya. Untuk itu dibuat suatu zonasi kawasan pertambangan dengan pendekatan analisis spasial dan mempertimbangkan beberapa parameter agar tidak terjadi tumpang tindih dengan sektor lain menggunakan metode statistik K-Means Clustering yang berbasis sistem informasi geografi (SIG), dengan studi kasus di Kabupaten Lebak, Jawa Barat. Topik terakhir mengetengahkan aktivitas pertambangan timah rakyat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang  merupakan komoditas penting dalam membentuk ekonomi masyarakat pedesaan. Isinya membahas tentang bagaimana masyarakat memainkan perannya dalam aktivitas pertambangan rakyat dan kontribusi ekonomi yang diperoleh sehingga aktivitas ini menjadi tumpuan ekonomi dan dapat dijadikan masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan strategi pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Demikian sekilas tentang karya-karya ilmiah yang disusun oleh para penulis yang telah berusaha menuangkan ide-ide ilmiah penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi sektor mineral dan batubara  dalam jurnal tekMIRA edisi Januari 2019 ini, dengan harapan semoga bermanfaat, khususnya dalam upaya menunjang misi hilirisasi sektor mineral dan batubara di Indonesia. Selamat membaca.
Diterbitkan: 2019-01-30