EKSTRAKSI ALUMINA DARI LAPUKAN TUFIT VULKANIK ASAL JAWA BARAT DENGAN ASAM KHLORIDA
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol11.No3.2015.722Kata Kunci:
lapukan tufit vulkanik, ekstraksi alumina, asam kloridaAbstrak
Endapan tufit vulkanik cukup melimpah di Indonesia, karena Indonesia memiliki banyak gunung api. Ekstraksi alumina telah dicoba terhadap percontoh endapan lapukan tufit vulkanik yang berasal dari Jawa Barat. Ekstraksi dilakukan menggunakan asam klorida pada suhu kamar atmosferik, dan suhu mendidih atmosferik. Percobaan dilakukan terhadap percontoh tanpa pemanggangan dan dengan pemanggangan pada suhu 700°C selama satu jam. Parameter waktu pelarutan sebagai variabel dalam interval 0 sampai 2 jam. Parameter lain seperti rasio berat padatan terhadap pelarut, ukuran partikel, dan konsentrasi asam khlorida angkanya ditetapkan mengacu pada penelitian terdahulu dalam ekstraksi alumina dari lempung kaolinit yang memberikan hasil terbaik. Ekstraksi alumina dengan asam klorida pada percontoh tanpa dipanggang menunjukkan sebanyak 82,21% alumina dalam tufit dapat terekstraksi. Sebaliknya pada percontoh yang dipanggang, ekstraksi alumina menunjukkan penurunan, angka ekstraksi tertinggi pada kondisi yang sama hanya mencapai 27,50%. Perlakuan pemang- gangan terhadap percontoh tufit ternyata menurunkan alumina terekstraksinya sekitar 54,71%. Oleh karena itu, perlakuan dengan pemanggangan pada tufit vulkanik berpengaruh negatif pada hasil ekstraksi alumina dengan asam klorida.
Referensi
Abdul Wahab A. Al-Jeel and Suad I. Al-Sindy, 2006. Alumina Recovery from Iraqi Kaolinitic Clay by Hydrochloric Acid Route, Iraqi Bulletin of Geology and Mining, Vol.2,No.1, pp. 67-76.
Al-Zahrani A.A. and Abdul-Majid M.H., 2009. Extraction of alumina from local clays by hydrochloric acid process, JKAU:Eng.Sci.,Vol.20 No.2,pp:29-41.
Anonim, 2014. Aluminum hydroxide uses, www.alumi-
numhydroxide.org
Anonim, 2008. Diskusi hasil litbang bauksit tekMIRA dengan Direktorat Pengembangan PT.Antam.
Anonim, 2014, www.mindat.org, contact : www.jesse@ lava.net, Mineral Test.
Anonim, 2014, www.Chemteam.info/Thermochem/ HessLawIntro 1b.html
Antam, 2014. Pabrik chemical grade alumina (CGA) pertama di Indonesia mulai fase commissioning, www.antam.com
Bergaya H., Theng B.K.G., Lagaly G., 2006. Handbook of clay science, Elsevier, Oxford OX5 1GB, UK.
Froisland L.J., Wouden M.L. and Harbuck D.D., 1989. Acid sulfation of alunite, Report of Investigations/1989, R.I./9222 Bureau of Mines, U.S.Department of The Interior.
Grimshaw Rex W., 1971. The chemistry and physics of clays and allied ceramic materials, Ernest Benn Limited, London.
Habashi Fathi, 1997. Principles of extractive Metallurgy, Vol.I, Gordon and Breach, Science Publishers,Inc., 150 Fifth Avenue, New York,N.Y.10011.
Inalum, 2014. PT. Indonesia Asahan Aluminium, www.
inalum.co.id
Iwao S., Editor in chief, 1989. The clays of Japan, Geologi-
cal Survey of Japan, University of Tokyo, Tokyo.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.