INTERAKSI ION Pb2+ PADA BIOMASSA FITOPLANKTON LAUT Tetraselmis chuii
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol7.No4.2011.815Kata Kunci:
biosorpsi, ion Pb2 , isotermal Langmuir, isotermal Freundlich, Tetraselmis chuiiAbstrak
Penelitian ini dilakukan untuk (1) menguji kelayakan biomassa Tetraselmis chuii dijadikan sebagai biosorben penyerap ion Pb2+ dalam lingkungan tercemar (2) menentukan kondisi interaksi optimum biosorpsi ion Pb2+ oleh biomassa T. chuii serta (3) menentukan pengaruh parameter seperti variasi waktu interaksi, pH dan konsentrasi ion Pb2+. Metode yang digunakan adalah Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Persamaan orde satu dan dua digunakan untuk penentuan kinetika biosorpsi ion Pb2+ oleh biomassa T. chuii. Hasil percobaan menunjukkan waktu interaksi ion Pb+2 oleh biomassa T. chuii adalah 5 menit. Mekanisme reaksi biosorpsi ion Pb2+ oleh biomassa fitoplankton laut T. chuii mengikuti reaksi orde dua. Persamaan isotermal Langmuir dan Freundlich digunakan untuk penentuan isotermal biosorpsi ion Pb2+ pada biosorben tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa biosorpsi ion Pb2+ oleh biomassa T.chuii memenuhi persamaan isotemal Freundlich. Harga kapasitas biosorpsi (k) adalah 6,9279 mg/g. Kapasitas biosorpsi ion Pb2+ paling tinggi diperoleh biomassa T.chuii pada pH 4. Gugus fungsi yang terlibat dalam biosorpsi ion Pb2+ oleh biomassa fitoplankton laut T. chui adalah: -OH, -CN, S=S, M-S dan M-N.Referensi
Baun, A., 2008. Toxicity and bioaccumulation of xenobiotic organic compounds. Elsevier B.V. All rights reserved.
Davis, T. A., B. Voleskya, and Mucci, A., 2003. A re- view of the biochemistry of heavy metal biosorption by brown algae, Wat. Res., 37(4311-4330).
Goyal, N., Jain, S.C. dan Banerjee, U.C., 2002. Com- parative studies on microbial adsorption of heavy metal, advances in Environmental Research, 7, 311-319.
Klaassen, C.D., Amdur, N.O., and Doull, J., 2001. Toxicologi the basic sciece of poison, 6th Edition, The MacMillan Publishing. Company., New York.
Lodeiro, P. ; Herrero, R. and Sastre de Vincente, M.E. 2006. The use of protonated sargassum muticum as biosorbent for cadmium and chromium removal in fixed-bed column. Journal of Hazardous Mate- rial B137: 244-23.
Pahmi,H., 2005. Interaksi fitoplankton Chaetoceros calcitrans terhadap ion logam Pb(II) untuk mengatasi logam berat di perairan, Skripsi tidak dipublikasikan, FMIPA, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Putra, S.E. dan Putra, J.A., 2006. Bioremoval : metode alternatif untuk menanggulangi pencemaran logam berat. 9 online), (www.chemis.try.org?sect=artikel&ext=95-34k; diakses 20 Agustus 2008.
Raya, I., Hala, Y. dan Ilham, A., 2004. Kajian reaksi fitoplankton Chaetoceros calcitrans dengan Ion Cu(II) dalam lingkungan peraian laut, Laporan tidak diterbitkan, FMIPA, Universitas Hasanuddin.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.