Download
Vol 7 No 4 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Oktober 2011

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara (jurnal tekMIRA) edisi pengujung tahun 2011 yang terbit bulan Oktober ini kembali hadir untuk para pembaca yang budiman. Terlihat ada sedikit penampilan baru pada judul-judul karya ilmiah yang dimuat mulai edisi ini dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya yaitu penggunaan judul dwibahasa; bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sedangkan abstrak dan kata kunci memang sudah menggunakan dwibahasa jauh sebelumnya. Pengejawantahan dwibahasa terhadap judul-judul karya ilmiah pada dasarnya mengikuti saran Pusbindiklat Peneliti LIPI pada waktu pertemuan bulan Juli 2011 lalu, dengan maksud agar jurnal ilmiah tekMIRA sekurang-kurangnya dapat ikut berpartisipasi dalam hal berbagi informasi tentang perkembangan iptek bidang mineral dan batubara di Indonesia kepada dunia internasional. Apalagi jika kelak dikembangkan menjadi website jurnal. Walaupun informasi dalam bahasa Inggris sangat ringkas yang terbatas hanya pada judul, abstrak dan kata kunci semata, namun sekiranya masih dapat bermanfaat untuk para pembaca yang bukan penutur asli bahasa Indonesia.
Informasi lain berkaitan dengan jurnal tekMIRA ini, redaksi merasa perlu mengumumkan bahwa jika pada tahun 2011 ini dan juga pada tahun-tahun sebelumnya jurnal tekMIRA selalu terbit 4 (empat) kali dalam setahun yaitu pada bulan-bulan Januari, April, Juli dan Oktober; maka pada tahun 2012 nanti dan insya allah seterusnya jurnal tekMIRA direncanakan akan terbit 3 (tiga) kali dalam setahun yaitu pada bulan-bulan Januari, Mei dan September. Keputusan ini diambil karena naskah-naskah yang datang ke meja redaksi banyak yang kurang berkualitas. Telaah para Penyunting dan Mitra Bestari menyimpulkan sebagian naskah-naskah tersebut belum layak diterbitkan, dengan kata lain terjadi paceklik naskah berkualitas. Selain itu, redaksi juga memiliki kewajiban untuk mengisi dan menerbitkan jurnal yang tidak terakreditasi yaitu jurnal Pertambangan Mineral dan Batubara guna mengakomodasi para peneliti pemula.
Sambil berbenah diri jurnal tekMIRA edisi Oktober tahun 2011 tetap terbit yang secara umum menampilkan bahasan tentang pentingnya nilai tambah bidang mineral dan batubara di Indonesia yaitu, upaya meningkatkan kemampuan ekstraksi bauksit menjadi alumina yang rendah silika terlarutnya melalui penambahan aditif whitton, upaya pemanfaatan batubara hasil upgrading menjadi bahan bakar CWF (coal water fuel). Juga termasuk aspek penunjangnya seperti bagaimana menangani pertambangan rakyat tanpa ijin melalui perundang-undangan yang sudah ada. Bagaimana melakukan penambangan yang aman dan nyaman melalui desain-desain lereng tambang terbuka serta tanggulnya yang baik dan benar. Bagaimana mencegah pencemaran lingkungan melalui kajian kemampuan absorpsi biomassa tumbuhan terhadap ion-ion logam berat timbal di dalam perairan pembuangan limbah pertambangan.
Demikian sekilas rangkuman isi karya-karya ilmiah para peneliti yang dimuat dalam jurnal tekMIRA edisi ini. Perlu kami ulangi sekali lagi bahwa ada 2 (dua) informasi penting tentang keberadaan jurnal tekMIRA ini yaitu, pertama tentang pengejawantahan dwibahasa pada judul-judul karya ilmiah, sedangkan dwibahasa abstrak dan kata kunci sudah lebih dulu. Kedua tentang rencana perubahan jadwal penerbitan jurnal tekMIRA untuk tahun 2012 nanti menjadi 3(tiga) kali penerbitan pertahun. Langkah-langkah perbaikan isi dan penampilan jurnal ini diharapkan akan terus dilakukan sesuai persyaratan LIPI agar dapat lebih memantapkan kehadirannya di lingkungan Pusat Litbang Mineral dan Batubara, Badan Litbang Energi dan Sumber Daya Mineral pada khususnya dan di Republik Indonesia pada umumnya.
Selamat membaca.
Redaksi