PERCOBAAN PENDAHULUAN PEMBUATAN ALUMINA KUALITAS METALURGI DARI BAUKSIT KALIMANTAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol7.No4.2011.814Kata Kunci:
bauxite, digesting, alumina, metallurgical gradeAbstrak
Aluminium adalah logam ringan yang memiliki banyak kelebihan dan sangat diperlukan dalam berbagai industri. Untuk memeroleh logam aluminium diperlukan alumina yang memiliki spesifikasi metalurgi, yang dihasilkan melalui proses digesting (Bayer process) terhadap bahan baku bauksit. Bauksit yang digunakan berasal dari Kalimantan Barat yang memiliki kadar Al2O3 50,9%; SiO2 1,17% dan Fe2O3 15,21%. Proses Bayer menghasilkan larutan sodium aluminat dan residu bauksit (red mud). Penambahan Whitton dapat membantu proses Bayer sehingga menghasilkan larutan sodium aluminat dengan kadar SiO2 lebih rendah dibanding tanpa penggunaan Whitton. Larutan sodium aluminat dipresipitasi membentuk presipitat aluminium hidroksida kemudian dikalsinasi dengan variasi temperatur 1000; 1100; 1200°C untuk menghasilkan alumina. Alumina yang dihasilkan memiliki spesifikasi 96,8% Al2O3; 0,10% SiO2; 0,052% Fe2O3; 1,05% Na2O; dan 0,23% CaO belum memenuhi spesifikasi kualitas metalurgi. Perlu perbaikan proses terutama saat digesting serta pengurangan jumlah Na2O pada larutan sodium aluminat.Referensi
Aziz, M., Muta’alim, Husaini, Wahyudi, A. dan Sarjono, 2009. Pengembangan pemanfaatan red mud limbah industri alumina skala bench. Laporan In- ternal Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara.
Badan Standarisasi Nasional, 2011. Sektor industri alu- minium. http://www.bsn.go.id/files/1704711/ genapsnibuku/BAB_13.pdf. Diakses pada 24 No- vember 2011 pukul 10.07 WIB.
Cardarelli, F.2008. Materials handbook: a concise desk- top reference, second edition. Springer-Verlag-Lon- don Limited.
Jiayu Ma, Kunming Zhai, Zhibao Li, 2011. Desilication of synthetic Bayer liquor with calcium sulfate dihy- drate: Kinetics and modeling. Jurnal Hidrometallurgy vol. 107, issues 1-2 pages 48-55
,Elsevier.
ØstbØ P. N., 2002. Evolution of alpha phase alumina in agglomerates upon addition to cryolitic melts, Disertasi Norwegian University of Science and Technology, Department of Materials Technology and Electrochemistry.
Pudjaatmaka, A. Hadyana, 2002. Kamus kimia. Cetakan kedua, Balai Pustaka, Jakarta.
Schmitz, Cristoph, 2006. Handbook of aluminium re- cycling. Vulkan-verlag Gmbh, Germany.
Sinaga, D., 2011. Operasi pabrik elektrolisis aluminium permasalahan dan penanganannya di PT Inalum. Prosiding Seminar Indonesian Process Metallurgy 2011, Institut Teknologi Bandung.
Totten, G. e, and MacKenzie, D. S., 2003. Alloy pro- duction and material manufacturing. Handbook of Aluminum Volume 2,Marcel Dekker, Inc, New York.
Vogel. 1979. Textbook of macro and semimicro quali- tative inorganic analysis, Fifth Edition. Longman Group UK Limited, London.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.