Vol 8 No 1 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2012

					Lihat Vol 8 No 1 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2012

Waktu terus bergerak, tidak terasa kini perjalanan karya kita sudah memasuki tahun baru 2012. Tahun baru berarti tantangan baru, masa depan baru, prospek baru, upaya baru, termasuk upaya peningkatan kualitas Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara (Jurnal tekMIRA) yang terus-menerus kami lakukan dengan menyajikan berbagai informasi hasil-hasil penelitian, kajian dan perekayasaan di bidang mineral dan batubara. Selamat tahun baru 2012 kepada para pembaca jurnal ini, semoga sukses selalu.

Sebagaimana yang telah kami informasikan sebelumnya pada jurnal tekMIRA edisi Oktober 2011, bahwa ada sedikit penampilan baru pada judul-judul karya ilmiah yang dimuat, yaitu penggunaan tajuk dwibahasa: Indonesia dan Inggris. Sedangkan abstrak dan kata kunci memang sudah menggunakan dwibahasa jauh sebelumnya. Hal ini kami lakukan berdasarkan saran Pusbindiklat Peneliti LIPI pada waktu pertemuan bulan Juli 2011, dengan maksud agar jurnal ilmiah tekMIRA sekurang-kurangnya dapat ikut berpartisipasi dalam hal berbagi informasi perkembangan iptek bidang mineral dan batubara di Indonesia kepada dunia interna- sional. Walaupun informasi dalam bahasa Inggris sangat ringkas yang terbatas hanya pada tajuk, abstrak dan kata kunci semata, namun sekiranya masih dapat bermanfaat untuk para pembaca yang bukan penutur asli bahasa Indonesia. Informasi lain berkaitan dengan jurnal tekMIRA ini, redaksi merasa perlu mengumumkan lagi seperti pada edisi sebelumnya bahwa pada tahun 2012 ini dan insya Allah seterusnya, Jurnal tekMIRA direncanakan akan terbit 3 (tiga) kali dalam setahun, yaitu pada bulan-bulan Januari, Mei dan September. Keputusan ini diambil karena naskah-naskah yang datang ke meja redaksi banyak yang kurang berkualitas. Telaah para Penyunting dan Mitra Bestari menyimpulkan sebagian naskah-naskah tersebut belum layak diter- bitkan, dengan kata lain terjadi paceklik naskah berkualitas. Selain itu, redaksi juga memiliki kewajiban untuk mengisi dan menerbitkan jurnal yang tidak terakreditasi, yaitu Jurnal Pertambangan Mineral dan Batubara guna mengakomodasi para peneliti pemula.

Sambil terus berbenah diri, Jurnal tekMIRA edisi Januari 2012 ini terbit dengan menampilkan berbagai ba- hasan di bidang mineral, yaitu tentang pentingnya Indonesia memiliki industri pengolahan bijih besi agar dapat menyuplai bahan baku PT. Krakatau Steel dan industri-industri peleburan besi lainnya, sehingga ko- moditas besi secara ekonomis mampu meningkatkan nilai tambahnya, kesempatan kerja dan devisa negara. Bahasan lainnya adalah bagaimana potensi peningkatan nilai tambah logam ikutan hasil pemurnian tembaga di Indonesia, khususnya potensi peningkatan PNBP. Hasil kajian menyarankan pemerintah perlu melakukan renegosiasi untuk menjalankan PP 9/2012 dan perlu insentif bagi perusahaan yang mau membangun pabrik pemurnian. Makalah lainnya membahas tentang mineral ampas yang perlu didaur ulang untuk meningkatkan nilai tambahnya berdasarkan prinsip reuse, recycle dan reduce yang sejalan dengan UU 4/2009 tentang minerba dan ekosistem industri. Teknologi pemurnian kaolin dengan menurunkan kadar pengotor oksida besinya dilakukan dengan metode perendaman dalam emulsi 2 (dua) cairan pemisah, yaitu air dan minyak tanah. Kaolin berada di fasa air, sedangkan oksida besi berada di fasa minyak tanah. Hasilnya menunjukkan arah yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Metode alternatif analisis percontoh pasir besi telah diuji di laboratorium kimia tekMIRA. Metode ini menggunakan bahan kimia pelebur yang lebih murah dengan hasil yang sama dengan metode yang dilakukan sebelumnya.

Demikian sekilas rangkuman isi karya-karya ilmiah para peneliti yang dimuat dalam jurnal tekMIRA edisi ini. Langkah-langkah perbaikan terhadap kualitas isi dan penampilan jurnal ini diharapkan akan terus dilakukan sesuai persyaratan LIPI agar dapat lebih memantapkan kehadirannya di hadapan para pembaca. Masa lalu adalah kenangan, masa kini adalah hadiah untuk memperbaiki masa lalu, masa depan adalah harapan. Itulah keinginan redaksi dalam mengelola Jurnal tekMIRA ini.


Redaksi

Diterbitkan: 2018-02-20