KONSENTRASI MINERAL BESI DARI RESIDU BAUKSIT KALIMANTAN BARAT UNTUK BAHAN BAKU PELEBURAN BESI

Penulis

  • MUCHTAR AZIZ Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
  • MUTA’ALIM MUTA’ALIM Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
  • SITI ROCHANI Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
  • AGUS WAHYUDI Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol6.No1.2010.878

Kata Kunci:

Residu bauksit, pemanggangan, pelarutan, pemanggangan magnetisasi, pemisah magnetik, konsentrat besi

Abstrak

Endapan bauksit di Kalimantan Barat mempunyai potensi yang besar, namun residu hasil pemrosesan bisa menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan bila tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini mencoba mengolah residu bauksit tersebut dengan metode pemisahan magnetik, pemanggangan dan pelarutan. Pemrosesan bauksit tersebut telah dilakukan di laboratorium, menghasilkan alumina terekstraksi 77 % serta residu bauksit (red mud) 38 % berat. Residu bauksit mengandung 36,7 % Fe2O3. Konsentrasi langsung pada residu bauksit dengan magnetik separator 2000 gauss menghasilkan konsentrat besi berkadar 61,92 % Fe2O3 (43,34 % Fe) dengan perolehan 20 %. Pemisahan magnetik dengan intensitas magnet 1000 gauss terhadap residu pemanggangan dan pelarutan dapat menghasilkan konsentrat besi berkadar 65,76 % Fe2O3 (46,03 % Fe) dengan perolehan besi 13 %. Konsentrat besi ditingkatkan kadarnya lebih lanjut melalui pemanggangan magnetisasi dan pemisahan magnetik. Hasilnya menunjukkan kadar konsentrat besi dapat ditingkatkan menjadi 88,98 Fe2O3 (62,29 % Fe) dengan perolehan besi 70 %. Kadar tersebut telah memenuhi syarat untuk peleburan besi menghasilkan besi wantah.

Referensi

Aziz, M., Muta’alim, Rochani, S., Pramusanto, Husaini, dan Ardha, N., 2007. Pengolahan dan Pemanfaatan Red Mud-Limbah Industri Alumina, Tayan, Laporan Internal Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara, Bandung.

Habashi, 1997. Handbook of Extractive Metallurgy, vol.II, Wiley-VCH.

McLeod, D. W., 1998. Production of Red Mud Build- ing Materials in Jamaica, Gate, Germany.

Mullar, A.L., 2001. Element of Mineral Processing Engi- neering, University of British Columbia Press.

Padilla, R. and Sohn, H.Y., 1985a. Sintering Kinetics and Alumina Yield in Lime-soda Sinter Process for Alumina from Coal Wastes, Metallurgical Trans- actions B, Vol 16B, June p. 385.

Padilla, R. and Sohn, H.Y., 1985b. Sodium Aluminate Leaching and Desilication in Lime-soda Sinter Pro- cess for Alumina from Coal Wastes, Metallurgical Transactions B, Vol 16 B, December p. 707.

Pontikes, 2006. Environmental Aspects on the Use of Bayer’s Process Bauxite Residue in the Produc- tion of Ceramics, CIMTEC, Sicily.

Sharif, J., 2005. Towards Zero Wastes,

Sharif.Jahanshahi@csiro.au, CSIRO Mineral.

Singh and Maneesh, 1996. Preparation of special ce- ments from red mud, Waste Management Journal, Vol. 16, No. 8, Great Britanian.

Sutanto A., 2008. Hasil Pengamatan Mikroskopis Sayatan Tipis Residu Bauksit, Laporan Internal Penelitian Bauksit Kalbar.

Unduhan

Cara Mengutip

AZIZ, M., MUTA’ALIM, M., ROCHANI, S. dan WAHYUDI, A. (2018) “KONSENTRASI MINERAL BESI DARI RESIDU BAUKSIT KALIMANTAN BARAT UNTUK BAHAN BAKU PELEBURAN BESI”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 6(1), hlm. 37 –. doi: 10.30556/jtmb.Vol6.No1.2010.878.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>