Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2015

					Lihat Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2015

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara (J.tekMIRA) edisi bulan Mei 2015, Vol.11, No.2, terbit dengan mengusung topik-topik hasil penelitian dan kajian yang tetap urgen keterkaitannya dengan paradigma pe- ningkatan nilai tambah mineral dan batubara di Indonesia. Topik makalah pertama mengupas pokok-pokok materi regulasi kemungkinan pengusahaan gasifikasi batubara bawah tanah. Kita semua menyadari bahwa ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar minyak dan gas semakin hari semakin besar yang diikuti dengan impor BBM yang juga semakin hari semakin membengkak yang disebabkan oleh tidak berimbang- nya pertumbuhan produksi minyak dalam negeri terhadap peningkatan konsumsinya. Di lain pihak batu- bara Indonesia jumlahnya relatif melimpah, khusus untuk endapan batubara yang sulit ditambang karena keberadaannya jauh di bawah permukaan tanah merupakan tantangan yang harus dilakukan penelitian pemanfaatannya melalui inovasi teknologi underground coal gasification. Produk yang diharapkan dari tipe endapan batubara ini adalah syngas yang dapat dikonversi menjadi minyak dan/atau gas alam sintetis. Isi topik pertama ini pada dasarnya ingin mengetahui pentingnya pemanfaatan cadangan batubara bawah tanah sebagai sumber energi gas alternatif guna menopang ketahanan energi nasional melalui analisis SWOT. Makalah kedua membahas tentang prospek pemanfaatan mineral zirkon untuk industri-industri keramik, bata tahan api, frit dan sebagai pasir cetak dalam industri pengecoran logam selama kurun waktu 2014 – 2022. Analisisnya menggunakan model laju pertumbuhan pemanfaatan zirkon per tahun yang kemudian dihitung atau diprediksi dengan cara regresi. Hasilnya, diperkirakan pemanfaatan zirkon di Indonesia akan meningkat secara signifikan untuk keempat industri tersebut di atas dengan laju pertumbuhan antara 4 – 15%. Berikutnya makalah ketiga mengangkat masalah teknis pemanfaatan logam-logam dari terak hasil peleburan timah. Terak tersebut awalnya memang dibuang, tetapi mengingat kandungannya diketahui masih terdapat unsur-unsur logam berharga seperti titanium, tantalum, niobium, wolfram dan unsur-unsur logam tanah jarang dengan kadar yang signifikan, maka upaya mengekstrak logam-logam tersebut menjadi tujuan utama penelitian ini. Namun demikian terak tersebut mengandung silika yang sangat tinggi yang tentunya akan menyulitkan proses ekstraksi logam-logam berharganya. Oleh karena itu, penelitian kali ini hanya fokus pada bagaimana cara mengeliminir senyawa silika dari terak tersebut. Dari beberapa data percobaan ternyata senyawa silikanya sangat kompak, agak susah direduksi. Walaupun kemampuan eliminasi kuarsa dari terak hanya sekitar 30%, tetapi tampak bahwa seiring dengan berkurangnya silika dalam terak, kandungan logam-logam berharganya dapat meningkat secara signifikan yang diperkirakan akan lebih mudah untuk diekstrak. Berikutnya makalah keempat dengan topik pelindian bijih tembaga kalkopirit menggunakan pelarut asam sulfat dan oksidator ozon. Makalah ini membahas hasil percobaan laboratorium yang menunjukkan bahwa penggunaan ozon sebagai oksidator sangat efektif meningkatkan kelarutan tembaga yang terkendali oleh proses difusi lapisan padat yang tidak bereaksi. Makalah terakhir dimaksudkan untuk mengkaji manfaat usaha pertambangan bauksit terhadap sosial ekonomi daerah Kalimantan Barat melalui model analisis I-O dan sosial ekonomi. Hasil kajian ini dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang berpengaruh dominan terhadap rencana keberadaan pabrik pengolahan bauksit. Hasil kajian ini dapat merumuskan langkah-langkah sebagai bahan masukan antara lain: pemenuhan kebutuhan bahan baku bijih bauksit, pemenuhan kebutuhan infrastruktur, pemenu- han kebutuhan listrik, serta pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia.

Demikian sekilas pengantar kata dari redaksi, dan kami dari redaksi tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para mitra bebestari yang telah berkenan memberikan masukan dan juga menelaah makalah-makalah yang masuk ke redaksi. Juga kepada anggota redaksi yang telah meluangkan waktu dan tenaga, sehingga Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara edisi Mei 2015 ini dapat terbit tepat waktu. Akhir kata semoga karya- karya ilmiah dalam jurnal ini bermanfaat bagi pembaca dan memberikan banyak pencerahan untuk hal-hal yang lebih baik. Terima kasih.

 

Redaksi

Diterbitkan: 2018-02-18