ELIMINASI SENYAWA SILIKA DARI TERAK PELEBURAN TIMAH MENGGUNAKAN ASAM FLUORO-SILIKAT
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol11.No2.2015.710Kata Kunci:
asam fluoro-silikat, pelarutan, silika, terak timahAbstrak
Terak merupakan produk samping proses peleburan timah yang masih mempunyai nilai ekonomi karena mengandung unsur-unsur logam berharga seperti titanium, tantalum, niobium, wolfram dan sekelumit unsur logam tanah jarang. Logam-logam tersebut diperlukan untuk bahan material maju seperti magnet permanen, baterai hibrid, katalis, generator, telepon, komputer, TV dan serat optik. Terak tersebut mengandung silika cukup tinggi yang sangat mengganggu proses ekstraksi logam berharganya apabila tidak dipisahkan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan mengeliminasi silika dari terak timah, dengan proses dekomposisi basah yaitu melarutkannya di dalam asam fluoro-silikat dengan variasi konsentrasi asam, suhu dan waktu pemanasan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah persen keterlarutan silika tertinggi hanya 34,55% pada kondisi optimum konsentrasi asam H2SiF6 : H2O = 2:1, waktu pelarutan 0,5 jam pada suhu 90ºC. Persen keterlarutan silika masih rendah, namun kecenderungan silika tereliminasi dari terak akan memudahkan proses ekstraksi unsur-unsur berharganya yang ditandai dengan kenaikan senyawa-senyawa ThO2, V2O5, Nb2O5, Ta2O5, WO3 dan Y2O2 di dalam residu terak.
Referensi
Anonim, http://en.wikipedia.org/wiki/Hexafluorosili- cic_acid, diunduh 13 Mei 2015
Arief, E. R., (PTBGN, BATAN), Personal komunikasi, 2014
and Kerkar, F. 2006. Improvement of impurities removal from silica sand by using a leaching process. Silicon Technology Development Unit, UDTS. Algeria. http://www.nt.ntnu.no/users/ skoge/prost/proceedings/ pres2011-and icheap10/ ICheaP10/222Kheloufi.pdf, diunduh 4 Mei 2015
Kopunec, R., and Benitiz. J.C. 1991. Extraction of rare earth elements with organophosporus extractans as carrier in supported liquid membranes. Journal of Radioanalitical and Nuclear Chemistry. 150 (2), 269-280.
Liu, H., Du, H., Wang, D., Wang, S., Zheng, S. and Zhang, Y., 2013. Kinetics analysis of decomposition of vanadium slag by koh sub-molten salt method, Trans. Nonferrous Met. Soc. China, 23, 1489.
Maryono, Suratman, Handayani, S. Subiantoro, Amirud- din, D. dan Sulistiani, L. 2010. Ekstraksi unsur tanah jarang dari mineral ikutan bijih timah dan terak peleburan timah. Laporan internal hasil penelitian, Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara.
Odo, J. U., Okafor, W. C., Ekpe, S.O. and Nwogbu,
C. C. 2014. Extraction of niobium from tin slag, International Journal of Scientific and Research Publications. Volume 4, Issue 11. November 2014. p. 1-7.
Raimon, 1993. Perbandingan metode destruksi basah dan kering secara spektrofotometri serapan atom. Lokakarya Nasional. Jaringan Kerjasama Kimia Analitik Indonesia. Yogyakarta.
Subramanian, C. dan Suri, A.K. 1998. Recovery of nio- bium and tantalum from low grade tin slag – A hy- drometallurgcal approach. Bhabha Atomic Research Centre. Mumbai.
Vijayalakshmi, R., Mishra S. L., Singh, H. and Gupta.
C. K. 2001. Processing of xenotime concentrate by sulphuric acid digestion and selective thorium precipitation for separation of rare earths. Hydro- metallurgy. Volume 61. p. 75-80.
Wahyudi, T., Suryanti, E., Purnomo, H. 2012, Logam tanah jarang – “minyak bumi abad ke-21”. Kemen- trian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bandung. p. 111-123.
Xiao, Q., Chen, Y., Gao, Y., Xu, H., and Zhang, Y. 2010. Leaching of silica from vanadium-bearing steel slag in sodium hydroxide solution. Hydrometallurgy. Volume 104, Issue 2, p. 216–221.
Zhang, Y., Man, R., Ni, W., and Wang, H. 2010. Selec- tive leaching of base metals from copper smelter slag. Hydrometallurgy. Volume 103, Issues 1–4,
p. 25–29.
Zhang, G., Zhang, T., Lü, G., Zhang, Y., Liu, Y., and Liu, Z., 2015. Extraction of vanadium from vanadium slag by high pressure oxidative acid leaching, International Journal of Minerals, Metallurgy, and Materials, Volume 22, Issue 1, p. 21-26.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.