PEMBUATAN ZIRKONIA SEMI STABIL DARI PASIR ZIRKON KALIMANTAN TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN PENSTABIL CAMPURAN CaO DAN MgO

Penulis

  • YUHELDA DAHLAN Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
  • NURYADI SALEH Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
  • PRAMUSANTO PRAMUSANTO Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol6.No3.2010.859

Kata Kunci:

Zirkonia semi stabil, pasir zirkon, disosiasi termal, bahan penstabil, sintering

Abstrak

Pembuatan zirkonia semi stabil (PSZ) dari pasir zirkon Kalimantan Tengah telah dilakukan dengan metode disosiasi termal pada skala laboratorium. Pasir zirkon Kalimantan Tengah yang digunakan mempunyai kadar 58,95% ZrO2 dengan pengotor terbanyak SiO2 28,21%, Fe2O3 1,30%, dan TiO2 6,68%. Kadar zirkon sebesar ini belum ekonomis apabila digunakan untuk pembuatan zirkonia semi stabil, oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan kadar sehingga mencapai kadar >65% ZrO2. Peningkatan kadar pasir zirkon dilakukan melalui pemisahan mineral pengotornya dengan menggunakan kombinasi serangkaian peralatan yang terdiri dari meja goyang, pemisah magnetik, dan high tension separator (HTS). Dari hasil percobaan peningkatan kadar diperoleh konsentrat pasir zirkon berkadar 66,15% ZrO2, dengan perolehan sebesar 88,95%. Untuk memperoleh zirkonia semi stabil, bahan penstabil berupa campuran CaO dengan MgO ditambahkan ke dalam zirkonia berkadar 93,81% yang dibuat dari pasir zirkon dengan cara mixing dan sintering. Untuk mendapatkan kondisi pembuatan zirkonia semi stabil (PSZ) yang baik, perlu dilakukan percobaan dengan memvariasikan suhu sintering dan jumlah bahan penstabil. Kemudian produk yang diproleh dianalisis kadar ZrO2nya dan diuji bentuk struktur kristalnya dengan difraksi sinar-x. Hasil difraksi sinar-x terhadap zirkonia semi stabil (PSZ) yang diperoleh menunjukkan hanya puncak ZrO2 dengan bentuk struktur kristal tetragonal terjadi pada suhu sintering 1100oC dengan jumlah bahan penstabil 11% mol (5%berat) CaO dan 11% mol (3,6%berat) MgO.

Referensi

Anonim, 2006, Aplications and Preparations of Zir- conia and Stabilized Zirkonia Powders” Tech- nical support Team, http:// www.stanfordmaterials.com/zr.html

mei 2008

Alkane, 2008, Demonstration Pilot Plant Commis- sioning Brings World Class Dubbo Zirconia Project Closer, http:// www. Alkane.com.ua/ reports/ asx/pdf/20080408 pdf , 3 Juli 2009

Anonim, 2009, Zirconia Technology, Products and Application, http://www.zirox.co.in/zirconia technology.htm, 15 September 2009, jam

44

Chiang M.Y., Birnei, D.W, Kingery D., 1997, Physic Ceramics Principles for Ceramic Science and Engineering, Massachusetts Institute of Tech- nology, Cambridge, Hal 544.

Dahlan Y., Pramusanto, Saleh N., Wahyudi A., Rodliyah I., Setyatmoko E. Somantri S., 2008, “Pembuatan zirkonia dari pasir zirkon” Laporan Penelitian Puslibang Teknologi Mineral dan Batubara, Bandung.

Kwela Z., 2006, “Alkali-fusion Processes for The Recovery of Zirconia and Zirconium Chemical from Zircon Sand”, Faculty of Engineering Built Environment and Information Technology, Uni- versity of Pretoria, Pretoria

Muljadi, Zaini Thosin K.A., Sebayang P., 2008, “ Studi Perubahan Stuktur Kristal, Kekerasan Vickers dan Ketangguhan pada Keramik Cubic

– ZrO2 yang diberi Aditif Al2O3, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008, Universitas Lampung, Lampung

Harben P.W., 1995" The Indutrial Minerals Handy Book”, 2nd edition, Industrial Minerals Divi- sion, Metal Buletin PLC, London, United Kindom.

PT. PENSA, 2007,” Laporan Kajian Cadangan Zirkonium di Kalimantan Tengah”, http:// www.pensa-ltd.com/company-profile/grop- company.mining-energy, 13 Februari 2007.

Unduhan

Cara Mengutip

DAHLAN, Y., SALEH, N. dan PRAMUSANTO, P. (2018) “PEMBUATAN ZIRKONIA SEMI STABIL DARI PASIR ZIRKON KALIMANTAN TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN PENSTABIL CAMPURAN CaO DAN MgO”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 6(3), hlm. 146 –. doi: 10.30556/jtmb.Vol6.No3.2010.859.