PERUBAHAN PERMEABILITAS ZEOKERAMIK AKIBAT PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol12.No1.2016.231Kata Kunci:
zeokeramik, permeabilitas, bahan bangunan, bata-beton, Abu Sekam Padi (RHA)Abstrak
Pertambahan penduduk menyebabkan meningkatnya kebutuhan perumahan yang mengakibatkan perubahan fungsi lahan terbuka menjadi tertutup. Alihfungsi lahan terbuka menjadi pemukiman mengakibatkan daya serap air ke dalam tanah menjadi terhambat, sehingga air mengalir di permukaan tanah dan mengakibatkan banjir. Untuk mengurangi masalah tersebut dapat digunakan zeokeramik yang dapat menyerap air. Zeokeramik dibuat dari zeolit, abu terbang, abu sekam padi, sebagai matriks bahan pengikat dan air. Zeolit merupakan agregat kasar yang mampu menyerap air. Abu terbang berfungsi sebagai perekat dan penguat campuran bahan sedangkan abu sekam padi (rice husk ash - RHA) berfungsi untuk menurunkan berat jenis dan membantu membentuk rongga-rongga pori bahan. Komponen utama dalam percobaan pembuatan zeokeramik yang dibuat sebagai parameter tetap adalah zeolit, abu terbang, bahan pengikat dan air masing-masing sebesar 9,75; 5; 2 dan 0,5 liter. Sebagai parameter berubah digunakan abu sekam padi yang ditambahkan sebesar 0,25; 0,5; 0,75 dan 1,00 liter. Prototipe zeokeramik dicetak menggunakan alat cetak tekan secara manual kemudian dikeringkan di oven pada 150°C selama 24 jam. Hasil pengujian tingkat permeabilitas zeokeramik dengan penambahan RHA menunjukkan kecenderungan naik dari 34,0 x 10-6 sampai 8,35 x 10-5 cm/detik. Hasil yang paling optimum adalah pada penambahan abu sekam padi 0,75 liter yaitu sebesar 8,35 x 10-5 cm/detik. Pada penambahan abu sekam padi di atas 0,75 liter permeabilitas zeokeramik cenderung menurun. Korelasi antara permeabilitas dengan sifat fisik zeokeramik menunjukkan bahwa komposisi penambahan 0,75 liter RHA mempunyai sifat fisik yang paling ideal dengan nilai permeabilitas paling baik yaitu sebesar 8,35-5cm/detik. Penggunaan zeokeramik ini dapat mengurangi air larian dan semakin banyak air yang meresap ke dalam tanah.
Referensi
Arifin, D.N., dan Hartanto. P., 2011. Pengembangan zeokeramik sebagai bahan bangunan ramah lingkungan: klasifikasi mutu paving block berdasarkan SNI, Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI – 2011, ISBN : 978-979-8636-18-9, Bandung, hal 45-51.
Badan Standarisasi Nasional, SNI 03-0691-1996 Bata beton (paving block), http://websisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/1009, 22 Juni 2011, Jam 05.47 PM.
Bakar, S., 2006. Krisis air tanah, Suara Karya On-line, http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=142717, diakses 3 Desember 2012, Jam 09.25 AM.
Budi, G.S., Ariwibowo, D.S. dan Jaya, A.T., 2002. Pengaruh pencampuran abu sekam padi dan kapur untuk stabilitasi tanah ekspansif, Dimensi Teknik Sipil, Vol. 4, No. 2, hal 94-99, ISSN 1410-9530, Univ. Kristen Petra.
Darwis, S.N., 2010. Potret alih fungsi lahan di Jawa Barat, 11 Feb 2010, www.bataviase.co.id, diakses 14 November 2011, jam 9.39 PM.
Estiaty, L.M dan Sumarnadi, E.T., 2003. Zeolit alam sebagai matriks pembuatan lantai keramik: penelitian pendahuluan, RISET – Geologi dan Pertambangan, Jilid 13 No.1 Tahun 2003, hal. 65 - 75.
Ikabali dan Prakoso, A., 2002. Beton Abu sekam padi sebagai alternatif bahan konstruktif, Jurnal EMAS FT UKI, Tahun XII No. 29, Mei 2002, hal 75-81.
Scholz, M. dan Grabowiecki, P., 2007. Review of permeable pavement systems, Elsevier, Building and Environment 42 (2007) 3830–3836.
Sumarnadi, E.T., 2007. Bata keramik suhu bakar rendah sebagai bahan bangunan konstruksi ringan. Prosiding Seminar Geoteknologi, Konstribusi Ilmu Kebumian dalam Pembangunan Berkelanjutan, ISBN 978-979-799-255-5, Pusat Penelitian Geoteknologi-LIPI, Bandung, hal: 197-206.
Sumarnadi, E.T, Sudaryanto dan Zulkarnaen, I., 2002. Agregat unggul berbahan baku lempung untuk konstruksi ringan. Prosiding Seminar Iptek Nuklir dan Pengelolaan Sumber Daya Tambang, ISBN: 979-8769-11-2, Batan, Jakarta, hal: 171-185.
Suparti, E., Damayanti, R.W. dan Pujiyanto, E., 2008. Penentuan setting level optimal pada pemanfaatan abu sekam padi untuk meningkatkan kualitas paving block menggunakan metode eksperimen Taguchi, Prosiding Seminar Nasional Teknoin, Bidang Teknik Industri.
Sutarno dan Sukardi., 2008. Peningkatan kuat tekan paving block dengan memanfaatkan abu batubara limbah industri, Wahana TEKNIK SIPIL, Vol. 13 No. 3, Desember 2008 hal 186-196, Universitas Diponegoro.
Verruijt, A., 2001, Soil mechanics, Delft University of Technology. 340 pp. http://geo.citg.tudelft.nl/ diunduh pada 27 Agustus 2012 jam 09.17 AM.
Wardani, S.P.R., 2008. Pemanfaatan limbah batubara (fly ash) untuk stabilisasi tanah maupun keperluan teknik sipil lainnya dalam mengurangi pencemaran lingkungan, Orasi Guru Besar, Fak. Teknik Undip, Semarang, 6 Desember 2008.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.