KANDUNGAN MINERAL PADA PASIR BESI DI PANTAI LOJI DAN CILETUH, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT BERDASARKAN DATA BOR DAN GEORADAR
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol16.No3.2020.1117Kata Kunci:
kandungan mineral, pasir besi, data bor, sedimenAbstrak
Daerah penelitian terletak di sepanjang pantai selatan Kabupaten Sukabumi. Daerah penelitian ini mengandung pasir besi yang melimpah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mineral pasir besi yang berkaitan dengan sumber batuan berdasarkan data bor dan georadar. Metode penelitian terdiri dari pemetaan geologi karakteristik pantai, pengambilan percontoh sedimen pantai (bor tangan dan bor mesin), georadar, dan analisis laboratorium (besar butir dan mineral). Berdasarkan data dari 8 lokasi bor tangan ditemukan sedimen pasir coklat dan pasir hitam. Sementara dari data 2 lokasi bor mesin, tekstur sedimennya terdiri dari pasir, pasir lanauan, lanau pasiran dan lanau. Berdasarkan analisis mineral yang mengandung unsur Fe atau Ti, pasir ini terdiri dari mineral magnetit, hematit, limonit, pirit dan rutil. Dari data georadar ditemukan 2 lapisan. Lapisan pertama, yaitu lapisan paralel yang menerus menunjukkan sedimen pasir yang menerus. Lapisan ke dua, yaitu paralel yang tidak menerus menunjukkan sedimen pasir dan bongkah setempat-setempat. Batuan sumber pasir besi berasal dari batuan andesit, basal dan vulkanik yang telah mengalami pelapukan, transportasi dan sedimentasi.Referensi
Ardiani, N. R., Setianto, S., Santosa, B., Wibawa, B. M., Panatarani, C. dan Joni, I. M. (2020) “Quantitative analysis of iron sand mineral content from the south coast of Cidaun, West Java using rietveld refinement method,” in 2nd International Conference and Exhibition on Powder Technology (ICePTi) 2019, hal. 040003. doi: 10.1063/5.0003018.
Basuki, R., Ardi, N. D. dan Iryanti, M. (2017) “Analisis sebaran mineral logam pada sedimentasi batuan di daerah Kertajadi, Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggunakan metoda geomagnet,” Wahana Fisika, 2(1), hal. 37–46. doi: 10.17509/wafi.v2i1.7019.
Diposaptono, S. (2011) Sebuah kumpulan pemikiran: Mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dwianti, R. F., Widada, S. dan Hariadi (2017) “Distribusi sedimen dasar laut di perairan pelabuhan Cirebon,” Jurnal Oseanografi, 6(1), hal. 228–235.
Faturachman, A. dan Setiady, D. (2006) “Dampak stabilitas lereng terhadap pencemaran di Perairan Pelabuhan ratu Sukabumi,” Jurnal Geologi Kelautan, 4(2), hal. 35–41.
Hilman, P. M., Suprapto, S. J., Sunuhadi, D. N., Tampubolon, A. dan Wahyuningsih, R. (2014) Pasir besi Indonesia, geologi, eksplorasi dan pemanfaatannya. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi.
Kusumahbrata, Y. (2000) “Pengembangan Geowisata, Alternatif Pemberdayaan Kepariwisataan Daerah,” in Proceeding Lokakarya Geowisata di Kabupaten Lebak.
Noviadi, Y. dan Setiady, D. (2020) “Sedimentasi pasir sepanjang pantai Kulonprogo DIY,” Jurnal Geologi Kelautan, 18(1), hal. 63–72. doi: 10.32693/jgk.18.1.2020.583.
Rifardi (2012) Ekologi sedimen laut modern. Pekanbaru: Unri Press.
Rosana, M. F., Mardiana, U., Syafri, I., Sulaksana, N. dan Haryanto, I. (2006) Geologi kawasan Ciletuh, Sukabumi, Karakteristik, keunikan dan implikasinya. Universitas Padjadjaran.
Sarmili, L. dan Setiady, D. (2015) “Pembentukan prisma akresi di Teluk Ciletuh kaitannya dengan sesar Cimandiri, Jawa Barat,” Jurnal Geologi Kelautan, 13(3), hal. 173. doi: 10.32693/jgk.13.3.2015.272.
Setiady, D. (2010) “Hubungan kumpulan mineral berat pada sedimen pantai dan lepas pantai dengan batuan asal darat di perairan Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat,” Indonesian Journal on Geoscience, 5(1), hal. 57–74. doi: 10.17014/ijog.v5i1.93.
Setiady, D. (2017) “Potensi edapan pasir besi dan gumuk pasir serta hubungannya dengan batuan induk di Pantai Pameungpeuk Kabupaten Garut,” Buletin Sumber Daya Geologi, 12(1), hal. 25–38.
Setiady, D. dan Sarmili, L. (2015) “Proses akrasi dan abrasi berdasarkan pemetaan karakteristik pantai dan data gelombang di Teluk Pelabuhan Ratu danCiletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,” Jurnal Geologi Kelautan, 13(1), hal. 37–47. doi: 10.32693/jgk.13.1.2015.260.
Soepriadi, Seraphine, N. dan Novihapsari, D. M. (2013) “Potensi endapan pasir besi di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung,” Buletin Sumber Daya Geologi, 8(1), hal. 15–25.
Zakawani, A. R. dan Haryono, E. (2019) “Kajian persebaran pasir besi dengan pendekatan bentuklahan di pesisir Ciheras, Kabupaten Tasikmalaya,” Jurnal Bumi Indonesia, 8(1), hal. 9–17.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.