ANALISIS NILAI KEEKONOMIAN PERUNTUKAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA SEBAGAI ASIMILATOR KARBON
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol19.No1.2023.1311Kata Kunci:
nilai ekonomi, asimilator karbon, lahan bekas tambangAbstrak
Isu lingkungan yang biasanya muncul dari kegiatan pertambangan adalah lahan bekas tambang berupa lubang tambang (void) dan lahan (non void) yang tidak dikelola dengan baik. Perusahaan memiliki kewajiban untuk mengelola lahan bekas tambang agar lingkungan tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat dengan cara melakukan kegiatan reklamasi. Reklamasi lahan bekas tambang berupa menanam kelapa sawit, selain dapat memberikan manfaat berupa penghasilan juga berfungsi sebagai asimilator karbon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai keekonomian pemanfaatan lahan bekas tambang batubara sebagai asimilator karbon menggunakan metode analisis extended NPV. Hasil analisis nilai keekonomian pemanfaatan lahan bekas tambang batubara sebagai asimilator karbon menghasilkan nilai extended NPV positif yaitu Rp 1.961.057.020,-, yang berarti bahwa lahan bekas tambang dapat memberikan manfaat positif sebagai asimilator karbon.
Referensi
Anggraini, S. dan Arifin, Y.W. (2021) “Analysis of palm oil carbon stock generating plant phase (TM <20 years) in silk land with 40-60 Cm,” AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 8(1), hal. 1–8. Tersedia pada: https://doi.org/10.37676/agritepa.v8i1.1290.
Azim, F., Yunasril dan Prabowo, H. (2019) “Perencanaan reklamasi dengan revegetasi pada stockpile di PT. Allied Indo Coal Kecamatan Talawi, Kotamadya Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat,” Jurnal Bina Tambang, 4(1), hal. 92–99.
Bank Indonesia (2022) BI 7-day (reverse) repo rate, bi.go.id. Tersedia pada: https://www.bi.go.id/en/statistik/indikator/bi-7day-rr.aspx (Diakses: 13 Januari 2022).
Betani, A., Sribudiani, E. dan Mukhamadun (2016) “Valuasi ekonomi karbon pada tegakan tingkat tiang dan pohon di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Diklat Bukit Suligi Kabupaten Rokan Hulu,” Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Faperta, 3(2), hal. 1–7.
Dallaire, K., Skousen, J. dan Schuler, J. (2015) “Height of three hardwood species Growing on mine sites reclaimed using the forestry reclamation approach compared to natural conditions,” Journal American Society of Mining and Reclamation, 4(2), hal. 20–35. Tersedia pada: https://doi.org/10.21000/JASMR15020020.
Juniah, R. (2013) Model keberlanjutan lingkungan pertambangan batubara : kajian nilai jasa lingkungan, dan air void tambang sebagai air baku di PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan. Universitas Indonesia.
Juniah, R. (2018a) “Harmonization of green open space as carbon assimilator for sustainable environment of transportation sector and steam power plant,” Sriwijaya Journal of Environment, 3(1), hal. 43–46. Tersedia pada: https://doi.org/10.22135/sje.2018.3.1.43-46.
Juniah, R. (2018b) “Study of carbon value of the allotment of former coal mining land of PT Samantaka Batubara for sustainable mining environment,” Journal of Sustainable Development, 11(4), hal. 213–227. Tersedia pada: https://doi.org/10.5539/jsd.v11n4p213.
Juniah, R. dan Sastradinata, M. (2017) “Study benefit value of utilization water resources for energy and sustainable environment,” in Proceedings of the 3rd International Conference on Construction and Building Engineering (Iconbuild) 2017: Smart Construction Towards Global Challenges. AIP Publishing, hal. 040020. Tersedia pada: https://doi.org/10.1063/1.5011539.
Mashud, N. dan Manaroinsong, E. (2014) “Pemanfaatan lahan bekas tambang batu bara untuk pengembangan sagu,” Buletin Palma, 15(1), hal. 56–63.
Nurcahyani, T. (2011) Kajian pemanfaatan lubang bekas tambang (void) di PT. Adaro Indonesia, Provinsi Kalimantan Selatan. Universitas Indonesia.
Rahmi, H., Susetyo, D. dan Juniah, R. (2019) “Utilization study of void mine for sustainable environment of the limestone mining sector at PT Semen Baturaja (Persero) Tbk,” Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability, 3(2), hal. 54–59. Tersedia pada: https://doi.org/10.26554/ijems.2019.3.2.54-59.
Sari, E.R., Ansosry dan Prabowo, H. (2018) “Perencanaan reklamasi lahan bekas penambangan pit d1 PT. Aman Toebillah Putra Site Lahat Sumatera Selatan,” Bina Tambang, 3(1), hal. 1–13.
Sudirman, D. (2011) Optimasi biaya kompensasi kerusakan lingkungan kegiatan pertambangan batubara di hutan lindung. Universitas Indonesia.
Triantoro, A. (2017) “Studi reklamasi lahan bekas tambang batubara PT Bhumi Rantau Energi di Rantau Kalimantan Selatan,” Jurnal GEOSAPTA, 3(2), hal. 107–110. Tersedia pada: https://doi.org/10.20527/jg.v3i2.3904.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.