ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. CIPTA KRIDATAMA SITE PT. KIM, KABUPATEN BUNGO, PROVINSI JAMBI

Qurratul Ayun; Restu Juniah; Azwardi

doi:10.30556/jtmb.Vol19.No1.2023.1327

Penulis

Qurratul Ayun Universitas Sriwijaya
Restu Juniah Program Studi Magister Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Azwardi Program Studi Magister Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol19.No1.2023.1327

Kata Kunci:

batubara, kelayakan investasi, penambangan batubara

Abstrak

Perkembangan ekonomi Indonesia tidak lepas dari peran serta sumberdaya alam, salah satu sumberdaya alam yang saat ini menjadi penopang perekonomian Indonesia adalah batubara. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka melihat prospek kegiatan penambangan batubara di PT. Cipta Kridatama, site PT. Kuansing Inti Makmur (PT KIM), Kabupaten Bungo, provinsi Jambi melalui analisis strategi pengelolaan dalam bentuk kelayakan investasi. Metodologi penelitian yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif mengacu pada studi kuantitatif, studi komparatif (perbandingan), serta studi korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: penelitian lapangan, studi pustaka dan pengumpulan data sekunder seperti RKAB perusahaan. Berdasarkan penelitian lapangan data yang didapatkan antara lain cropline roof dan floor seam M4, strike dan dip batubara, overall slope highwall dan luas singkapan (penampang). Hasil penelitian kelayakan investasi didapatkan dari sumberdaya batubara berdasarkan nisbah pengupasan (SR) sebesar 1:4,56. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai net present value (NPV) lebih besar dari 0 yaitu sebesar 16.169.241.885, maka dapat disimpulkan proyek ini termasuk ekonomis dan layak tambang. Nilai internal rate of return (IRR) sebesar 19,807%, berarti PT. Cipta Kridatama mampu mengembalikan modal investasi yang ditanam dengan kenaikan suku bunga mencapai 19,807%. Sedangkan berdasarkan perhitungan payback period (PBP) menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan agar modal investasi kembali yaitu 5,6 tahun, hal tersebut menunjukkan lama waktu pengembalian lebih kecil dari jangka waktu pelaksanaan proyek. Nilai rasio proyek (PI)>1 yaitu sebesar 3,9537 yang berarti proyek layak untuk dioperasikan. Perhitungan telah menyesuaikan tingkat diskon, maka nilai present value (PV) pertambangan batubara PT. Cipta Kridatama sebesar Rp.17.981.921.072,4 sesuai dengan tingkatan diskon. Nilai benefit cost ratio (BCR) dari PT. Cipta Kridatama adalah 24,66 yang berarti proyek layak untuk dioperasikan karena keuntungan dari proyek tersebut lebih besar dari pada pengeluaran sehingga proyek tersebut dapat diterima atau layak dilanjutkan.

Referensi

Akinci, B. dan Fischer, M. (1998) “Factors affecting contractors’ risk of cost overburden,” Journal of Management in Engineering, 14(1), hal. 67–76. Tersedia pada: https://doi.org/10.1061/(ASCE)0742-597X(1998)14:1(67).

Badan Standarisasi Nasional (1998) SNI 13-5014-1998 - Amandemen 1: Klasifikasi sumberdaya dan cadangan batubara. Jakarta.

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (2021) Harga batubara acuan 2018-2021, www.minerba.esdm.go.id. Tersedia pada: https://www.minerba.esdm.go.id/harga_acuan (Diakses: 14 Januari 2022).

Dwi, S.K. (2022) “Analysis of Kartinipedia application investment opportunities using net present value,” International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 6(1), hal. 334–340.

Fizarro, A., Mukiat dan Syarifuddin (2021) “Tingkat keekonomian kegiatan penambangan batubara PT. Citra Tobindo Sukses Perkasa berdasarkan metode discounted cash flow,” Jurnal Pertambangan, 5(1), hal. 45–53. Tersedia pada: https://doi.org/10.36706/jp.v5i1.62.

Franco-Sepulveda, G., Campuzano, C. dan Pineda, C. (2017) “NPV risk simulation of an open pit gold mine project under the O’Hara cost model by using GAs,” International Journal of Mining Science and Technology, 27(3), hal. 557–565. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.ijmst.2017.03.004.

Giatman, M. (2017) Ekonomi teknik. 5 ed. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gunawan, I. (2013) Metode penelitian kualitatif: Teori dan praktik. 1 ed. Diedit oleh Suryani. Jakarta: Bumi Aksara.

Juniah, R. (2018) “Harmonization of green open space as carbon assimilator for sustainable environment of transportation sector and steam power plant,” Sriwijaya Journal of Environment, 3(1), hal. 43–46. Tersedia pada: https://doi.org/10.22135/sje.2018.3.1.43-46.

Nugroho, H. (2017) “Coal as the national energy supplier forward: What are policies to be prepared?,” Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 1(1), hal. 1–13. Tersedia pada: https://doi.org/10.36574/jpp.v1i1.3.

Pribadi, A. (2021) Cadangan batubara masih 38,84 miliar ton, teknologi bersih pengelolaannya terus didorong, www.esdm.go.id. Tersedia pada: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/cadangan-batubara-masih-3884-miliar-ton-teknologi-bersih-pengelolaannya-terus-didorong (Diakses: 14 Januari 2022).

Samosir, O.I., Trides, T. dan Dinna, F. (2019) “Analisis investasi dan kelayakan ekonomi pada kegiatan penambangan batubara PT Pinggan Wahana Pratama job site PT Singlurus Pratama, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur,” Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL, 7(1), hal. 39–49.

Suprapto, M.A., Prabowo, E. dan Rakhman, A. (2020) “Analisis faktor yang mempengaruhi kelayakan investasi pada pertambangan batubara PT. Kerintang Buana Mining (KBM) Kecamatan Kemuning Kabupaten Indra Hilir Provinsi Riau,” Jurnal Bina Tambang, 1(2).

Suseno, T. (2013) “Kontribusi investasi pertambangan batubara terhadap produk domestik bruto Provinsi Papua Barat,” Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 9(3), hal. 118–134.