Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2021

					Lihat Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2021
Dalam memasuki tahun baru 2021, edisi awal Jurnal tekMIRA Vol.17 No.1, Januari 2021 kembali terbit dengan memuat artikel-artikel ilmiah perbatubaraan dan permineralan di Indonesia yang mendukung spirit UU Minerba No. 3 Tahun 2020. Amanat UU Minerba yang baru antara lain  harus dilakukan peningkatan nilai tambah serta  kegiatan penyelidikan dan penelitian untuk mendapatkan kondisi geologi umum, data indikasi, potensi sumber daya dan/atau cadangan mineral dan/atau batubara dari suatu wilayah potensi sumber daya mineral/batubara. Selain itu juga harus memerhatikan aspek lingkungan pada kegiatan reklamasi dan pascatambang. Makalah pertama Analisis dan pemodelan distribusi tegangan sumur bor injeksi pada proses underground coal gasification (UCG) membahas permasalahan yang perlu diperhatikan dalam proses gasifikasi batubara secara in-situ, di antaranya kerusakan konstruksi sumur bor pada saat menginjeksikan udara bertekanan ke dalam sumur, ketika akan membuat jalur koneksi antara sumur injeksi dan produksi. UCG merupakan teknologi gasifikasi batubara yang penting untuk dikembangkan sebagai sumber energi di Indonesia. Makalah berikutnya Pengaruh intrusi terhadap Lapisan Batubara E (Keladi) Formasi Muara Enim, Subcekungan Palembang Selatan, Sumatera Selatan meneliti karakteristik Lapisan Batubara E dan pengaruh struktur geologi/intrusi batuan beku terhadap parameter kualitas lapisan batubara tersebut di Subcekungan Palembang Selatan, untuk mengorelasikan kualitas Lapisan Batubara E dengan struktur geologi. Adapun makalah ketiga, Karakterisasi mineralogi mineral berbasis Cu-Fe-S dengan SEM EDS di daerah Kelapa Kampit, Pulau Belitung membahas mineralisasi timah di Pulau Belitung. Mineral utama pembawa timah adalah kasiterit, dengan lokasi lapisan timah di daerah Kelapa Kampit. Lapisan ini  dipotong oleh urat polimetalik yang berisi pirit, siderit, pirhotit, kuarsa, kalkopirit, magnetit, arsenopirit, sphene dan kasiterit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari bijih tersebut, terutama unsur ikutan seperti tembaga dan besi. Selanjutnya, makalah Inokulasi Azotobacter dan aplikasi kompos untuk bioremediasi tailing terkontaminasi merkuri mendiskusikan metode bioremediasi merkuri pada tailing tambang emas menggunakan bakteri dan tanaman sebagai metode yang efektif, murah dan mudah dilakukan. Penelitian ini menjelaskan bahwa inokulasi Azotobacter menginduksi serapan Hg oleh tanaman sehingga berpotensi digunakan untuk bioremediasi tailing terkontaminasi Hg dengan tanaman fitoakumulator. Makalah penutup Analisis pola distribusi batubara untuk IKM pengguna gasmin batubara di Daerah Istimewa Yogyakarta memaparkan optimalisasi pengirimanan batubara ke masing-masing lokasi pengguna menggunakan metode yang mampu menunjukkan rekomendasi jumlah pengiriman batubara yang sesuai dengan kebutuhan pemesan, melalui jalur terpilih dengan biaya yang paling minimal. Kegiatan kelitbangan seperti yang tertuang dalam makalah-makalah tersebut harus terus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya, sehingga pemanfaatan sumber daya mineral dan batubara dapat lebih optimal, sesuai dengan amanat UU Minerba yang baru.
Diterbitkan: 2021-01-31