KARAKTERISTIK KESTABILAN LERENG DAERAH JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT BERDASARKAN ANALISIS KINEMATIK

Penulis

  • Sofyan Rachman Idris universitas trisakti https://orcid.org/0000-0001-8803-5651
  • Dicky Muslim Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran
  • Nana Sulaksana Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran
  • M. Burhannudinnur Prodi Teknik Geologi - Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol15.No2.2019.1009

Kata Kunci:

Bendungan Jatigede, uniaxial compressive strenght, keruntuhan lereng, analisis kinematik

Abstrak

Daerah penelitian secara administratif berada di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan sudut pandang geologi, daerah Jatigede memiliki beberapa permasalahan yang timbul akibat kondisi geologi daerah tersebut yaitu berupa pengaruh keberadaan struktur geologi yang berhubungan dengan stabilitas maupun keruntuhan lereng. Untuk dapat mengidentifikasi tipe keruntuhan lereng batuan, dapat dilakukan analisis kinematik menggunakan metode scanline sampling. Penelitian ini dibagi menjadi 15 lokasi scanline sampling. Pada penelitian, dilakukan juga perhitungan uniaxial compressive strenght (UCS) dan rock quality designation (RQD) pada lereng tumpuan barat Bendungan Jatigede. Hasil analisis kinematik mendapatkan potensi tipe keruntuhan baji pada lereng scanline (SL) 1, 4 – 11 sedangkan pada lereng SL 2 dan 3 tidak memenuhi syarat keruntuhan baji serta didapatkan kualitas massa batuan (RQD) sedang-sangat baik serta penentuan nilai UCS yang menunjukan kekuatan material batuan yang lemah.

Biografi Penulis

Sofyan Rachman Idris, universitas trisakti

prodi teknik geologi

Referensi

Abbas, S. M. dan Konietzky, H. (2017) “Rock mass classification systems,” in Introduction to Geomechanics. 09/2017 Ed. Freiberg: Technical University Freiberg, hal. 1–48.

Barton, N. R. (1978) “Suggested methods for the quantitative description of discontinuities in rock masses: International Society for Rock Mechanics,” International Journal of Rock Mechanics and Mining Science & Geomechanics, 15(6), hal. 319–368.

Bemmelen, R. W. (1949) “General geology of Indonesia and adjacent archipelagos,” in The Geology of Indonesia. U.S. Government Printing Office, The Hague.

Bieniawski, Z. T. (1989) Engineering rock mass classifications : a complete manual for engineers and geologists in mining, civil, and petroleum engineering. John Wiley & Sons.

Djuri (1973) “Peta geologi lembar Arjawinangun, Jawa.” Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, hal. 1.

Djuri (1995) “Peta geologi Lembar Arjawinangun, Jawa, skala 1:100.000.” Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, hal. 1.

Hoek, E. dan Bray, J. (1981) Rock slope engineering. 3rd Ed. Institution of Mining and Metallurgy.

Kundu, J., Sarkar, K., Tripathy, A. dan Singh, T. N. (2017) “Qualitative stability assessment of cut slopes along the National Highway-05 around Jhakri area, Himachal Pradesh, India,” Journal of Earth System Science, 126(8), hal. 112. doi: 10.1007/s12040-017-0893-0.

Prasetya, I., Narenda, R., Wiramsya, A., Sophian, I. dan Muslim, D. (2015) “RMR and SMR as slope stability preliminary studies of Rajamandala limestones mine area,” in 10th Asian Regional Conference of IAEG. Kyoto: IAEG, hal. 1–5.

Rikard, M. J. (1972) “Fault Classification: Discussion,” GSA Bulletin, 83(88), hal. 2545 – 2546. doi: 10.1130/0016-7606(1972).

Romana, M. (1985) “New adjustment ratings for application of Bieniawski classification to slopes,” in Proceedings of International Symposium on the Role of Rock Mechanics. Salzburg: International Society for Rock Mechanics, hal. 49–53.

Shang, J., Hencher, S. dan West, J. (2015) “Tensile strength of incipient rock discontinuities,” in Schubert, W. dan Kluckner, A. (ed.) Proceedings of the SRM Regional Symposium EUROCK 2015 & 64th Geomechanics Colloquium. Salzburg: White Rose University Consortium, hal. 1–6.

Sophian, I., Herlinawati, Khairullah, N., Abdurrokhim, Haryanto, I. dan Hendarmawan (2019) “Preliminary geomechanical analysis on limestones in PPSDM Geominerba campus, Padalarang, West Java,” Indonesian Mining Journal, 22(1), hal. 2019. doi: 10.30556/imj.Vol22.No1.2019.985.

Verstappen, H. T. dan van Zuidam, R. A. (1975) ITC textbook of photo-interpretation. 3rd Ed. International Institute for Aerial Survey and Earth Sciences.

Warman, G. I. dan Indrawan, I. G. B. (2015) “Site investigation for construction of emergency spillway at the Jatigede Dam,” Journal of Applied Geology, 7(1), hal. 20–29.

Zakaria, Z., Muslim, D., Sophian, I. dan Anisuzzaman, M. (2013) “Correlation between RMR and SMR based on field data: A case study in limestone mining area in Citatah, West Java, Indonesia,” International Journal of Chemical, Environmental & Biological Sciences (IJCEBS), 1(1), hal. 149–152.

Unduhan

Diterbitkan

2019-05-31

Cara Mengutip

Idris, S. R., Muslim, D., Sulaksana, N. dan Burhannudinnur, M. (2019) “KARAKTERISTIK KESTABILAN LERENG DAERAH JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT BERDASARKAN ANALISIS KINEMATIK”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 15(2), hlm. 89–96. doi: 10.30556/jtmb.Vol15.No2.2019.1009.