Download
Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2019

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kuasaNya telah memberikan kekuatan dan semangat kepada Redaksi hingga bisa menerbitkan kembali Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara edisi Mei tahun 2019, Vol. 15, No. 2, yang seperti biasanya menampilkan 6 (enam) karya tulis hasil penelitian dan pengkajian, baik dalam tataran ilmiah maupun praktis oleh para peneliti bidang mineral dan batubara. Dimulai dari karya tulis hasil penelitian skala pilot plant yang membahas tentang karakterisitik rekahan alami (cleat) di dalam lapisan batubara yang berperan penting dalam stimulasi pembentukan rongga pada proses gasifikasi batubara bawah permukaan. Objek yang diteliti adalah lapisan batubara D yang berada di konsesi pertambangan PT. Astaka Dodol, Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lapisan batubara tersebut memiliki karakteristik cleat yang dominan. Karya tulis kedua mengetengahkan permasalahan stabilitas dan keruntuhan lereng di daerah Jatigede, Jawa Barat yang timbul akibat dari kondisi geologi di daerah ini. Untuk mengidentifikasi tipe keruntuhan lereng batuan, dilakukan analisis kinematik menggunakan metode scanline sampling. Karya tulis ketiga memaparkan perubahan kadar Pt dan Pd pada pelapukan batuan ultramafik Andowia dan Asera di Kabupaten Konawe Utara. Pengukuran Pt dan Pd dilaksanakan menggunakan perangkat ICP-MS setelah tahap prakonsentrasi dengan teknik uji kadar logam (fire assay). Hasil analisis menunjukkan bahwa Pt dan Pd tertinggi terdapat pada horizon yang berada tepat di bawah lapisan tanah bagian atas (top soil) yang diduga terkait dengan komposisi Fe dan S pada setiap horizon di kedua profil studi. Karya tulis berikutnya membahas pemisahan titanium dari pasir besi yang menguntungkan karena titanium merupakan bahan dengan nilai ekonomi tinggi. Endapan titanium diperoleh dari pasir besi melalui tahapan pelarutan, ekstraksi reaktif, dan pengendapan titanium. Pelarutan pasir besi asal Yogyakarta dengan asam sulfat 6 M selama 8 jam pada temperatur didih (110–115 °C), dengan perbandingan stoikiometri antara pasir besi dan asam sulfat sebanyak 1:4 menghasilkan Fe(III) larut sebanyak 73,18%, Fe(II) 12%, dan Ti(IV) 28,86%. Karya tulis kelima isinya mencoba memanfaatkan mineral leusit yang berpotensi digunakan sebagai pupuk di bidang pertanian sebagai sumber unsur hara yang dibutuhkan tanaman karena leusit mengandung kalium dan aluminium tektosilikat K(AlSi2O6). Mineral ini dijumpai di Kabupaten Jepara, Pati dan Kudus. Kelima karya tulis ini sesuai dengan visi kementerian ESDM tentang peningkatan nilai tambah mineral dan batubara yang berwawasan lingkungan agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Karya tulis terakhir membahas dampak kontribusi sektor pertambangan mineral logam terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto di masa lalu, saat ini dan di masa yang akan datang menggunakan data Produk Domestik Bruto dari tahun 2000-2015, atas dasar harga konstan tahun 2000. Hasil perhitungan dan analisis menunjukkan bahwa kontribusi sektor ini sangat kecil dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan Produk Domestik Bruto.
Para pembaca yang budiman, demikian sekilas paparan karya-karya tulis tersebut agar perkembangan teknologi maupun kebijakan mineral/batubara Indonesia dapat disebarkan luaskan, agar para intrepreneur dan pemerhati tergugah untuk lebih semangat mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya mineral dan batubara Indonesia dengan baik dan benar, sehingga slogan ESDM untuk kemakmuran rakyat dapat terealisasi lebih cepat.
Terima kasih kami ucapkan kepada para mitra bebestari dan para editor yang dengan tekun telah menelaah, mempertajam dan mengoreksi baik dari aspek substansi maupun tata bahasa setiap karya tulis yang akan diterbitkan. Kami selalu berharap agar Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara ke depan menjadi lebih baik, lebih berkualitas dan dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca yang budiman. Untuk itu, kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan.