PENGARUH PELAPUKAN TERHADAP KADAR PLATINA DAN PALADIUM NIKEL LATERIT KONAWE UTARA

Penulis

  • Ronaldo Irzon Pusat Survei Geologi, Kemmen ESDM
  • Kurnia Kurnia Pusat Survei Geologi
  • Purnama Sendjaja Pusat Survei Geologi
  • Dian Harisaputra Pusat Survei Geologi
  • Baharuddin Baharuddin Pusat Survei Geologi

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol15.No2.2019.925

Kata Kunci:

indeks pelapukan, platina-paladium, pelapukan, ultramafik

Abstrak

Platinum Group Element (PGE) merupakan logam transisi dengan kelimpahan sangat rendah yang terdiri dari platina (Pt), paladium (Pd), rodium (Rh), osmium (Os), dan rutenium (Ru). Selain terkait dengan sulfida, kelompok logam ini bersifat siderofil (mudah larut dalam besi) dan kalkofil (mudah bercampur dengan belerang). Proses pelapukan batuan menghasilkan beberapa lapisan sejajar permukaan tanah namun dengan kenampakan megaskopis berbeda dan disebut sebagai horizon. Studi mengenai PGE cukup banyak dilaksanakan pada wilayah batuan ultramafik dan lapukannya. Tingkat pelapukan dapat dihitung menggunakan beberapa formula berdasarkan komposisi geokimianya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar Pt dan Pd pada pelapukan batuan ultramafik Andowia dan Asera yang merupakan bagian dari Kabupaten Konawe Utara. Chemical index of alteration (CIA) dan chemical index of alteration without potash (CIA-K) adalah dua jenis indeks pelapukan berbasis geokimia yang dikalkulasi untuk mengetahui korelasinya terhadap komposisi PGE masing-masing horizon. Pengukuran Pt dan Pd dilaksanakan menggunakan perangkat ICP-MS setelah tahap prakonsentrasi dengan teknik uji kadar logam (fire assay). Hasil analisis menunjukkan bahwa Pt dan Pd tertinggi terdapat pada horizon yang berada tepat di bawah lapisan tanah bagian atas (top soil) yang diduga terkait dengan komposisi Fe dan S pada setiap horizon di kedua profil studi. Indeks CIA dan CIA-K di sini sangat mirip akibat kandungan oksida kalium yang sangat rendah pada setiap percontoh. Indeks pelapukan berbanding lurus dengan kelimpahan Pt dan Pd pada setiap profil dengan korelasi sangat kuat. Perubahan CIA dan CIA-K yang drastis pada salah satu horizon di Asera menunjukkan bahwa pelapukan di sini ini telah terganggu oleh endapan lepas dari tempat lain. Pada sisi lain, pelapukan berjalan normal di Andowia berdasarkan pada kenaikan teratur CIA dan CIA-K dari horizon paling bawah menuju ke atas.

Biografi Penulis

Ronaldo Irzon, Pusat Survei Geologi, Kemmen ESDM

Bidang Geosains

Penyelidik Bumi Madya

Referensi

Abeng, S. A., Ndjigui, P.-D., Beyanu, A. A., Teutsong, T. dan Bilong, P. (2012) “Geochemistry of pyroxenites, amphibolites and their weathered products in the Nyong unit, SW Cameroon (NW border of Congo craton): Implications for Au–PGE exploration,” Journal of Geochemical Exploration, 114, hal. 1–19. doi: 10.1016/j.gexplo.2011.11.003.

Ako, T. A., Vishiti, A., Suh, C. E., Kedia, A. C. dan Omang, B. O. (2017) “Geological models of platinum group elements (PGE) depletion in metamorphosed ultramafic rocks of the Nyong series, Southeast Cameroon,” International Journal of Mining Science, 3(4), hal. 52–63. doi: 10.20431/2454-9460.0304005.

Ankushev, M. N., Zaykov, V. V., Kotlyarov, V. A. dan Romanenko, M. E. (2016) “Chrome spinels and accessory mineralization in the weathering crust of the Vladimir deposit, Varshavsky ultramafic massif, southern Urals,” Geology of Ore Deposits, 58(8), hal. 697–710. doi: 10.1134/S1075701516080031.

Balaram, V., Singh, S. P., Satyanarayanan, M. dan Anjaiah, K. V (2013) “Platinum group elements geochemistry of ultramafic and associated rocks from Pindar in Madawara Igneous Complex, Bundelkhand massif, central India,” Journal of Earth System Science, 122(1), hal. 79–91. doi: 10.1007/s12040-012-0260-0.

Calagari, A. A., Farahani, F. K. dan Abedini, A. (2015) “Geochemical characteristics of laterite: the Jurassic Zan deposit, Iran,” Acta Geodynamica et Geomaterialia, 12(1), hal. 67–77. doi: 10.13168/AGG.2015.0001.

Chaerul, M., Pallu, M. S., Selintung, M. dan Patanduk, J. (2015) “Distribution and mobility of heavy metal materials in settling ponds post laterite nickel mining (A case study: North Motui Konawe, Southeast Sulawesi),” International Journal of Engineering Research and Applications, 5(6), hal. 72–75. Tersedia pada: https://www.ijera.com/papers/Vol5_issue6/Part - 2/M56027275.pdf.

Edwards, D. P., Lim, F., James, R. H., Pearce, C. R., Scholes, J., Freckleton, R. P. dan Beerling, D. J. (2017) “Climate change mitigation: potential benefits and pitfalls of enhanced rock weathering in tropical agriculture,” Biology Letters, 13(4), hal. 20160715. doi: 10.1098/rsbl.2016.0715.

Engon, T. C., Abane, M. A.-A., Zo’o Zame, P., Ekomane, E., Bekoa, E., Mvogo, K. dan Bitom, D. (2017) “Morphological, physico-chemical and geochemical characterization of two weathering profiles developed on limestone from the Mintom Formation in the tropical humid zone of Cameroon,” Journal of African Earth Sciences, 131, hal. 198–212. doi: 10.1016/j.jafrearsci.2017.03.026.

Gilmartin, G. dan Gingrich, D. (2018) “A comparison of the determination and speciation of inorganic arsenic using general HPLC methodology with UV, MS and MS/MS detection,” Journal of Chromatography B, 1083, hal. 20–27. doi: 10.1016/j.jchromb.2018.02.034.

Irzon, R. (2017) “Pengayaan logam berat Mn, Co, dan Cr pada laterit nikel di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara,” Buletin Sumber Daya Geolog, 12(2), hal. 71–86. Tersedia pada: http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_12_NO_2_2017_1.

Irzon, R. dan Abdullah, B. (2016) “Geochemistry of Ophiolite Complex in North Konawe, Southeast Sulawesi,” EKSPLORIUM, 37(2), hal. 101–114. doi: 10.17146/eksplorium.2016.37.2.2868.

Irzon, R. dan Kurnia (2013) “Kondisi temperatur, waktu, dan pH reaksi untuk mengoptimasi prosedur standar analisa platinum dengan ekstraksi atomic absorption spectrometry,” Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 14(4), hal. 51–58. Tersedia pada: http://jgsm.geologi.esdm.go.id/index.php/JGSM/article/view/78.

Irzon, R. dan Kurnia (2014) “Optimasi teknik fire assay dan kondisi kupelasi untuk memperoleh komposisi fluks terbaik pada analisis kadar emas,” Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 15(1), hal. 55–62. Tersedia pada: http://jgsm.geologi.esdm.go.id/index.php/JGSM/article/view/70.

Jackson-Brown, S., Scoates, J. S., Nixon, G. T. dan Ames, and D. E. (2014) “Mineralogy of sulphide, arsenide, and platinum group minerals from the DJ/DB Zone of the Turnagain Alaskan-type ultramafic intrusion, north-central British Columbia.,” in Geological Fieldwork 2013: A Summary of Field Activities and Current Research. Vancouver: British Columbia Geological Survey, hal. 157–168. Tersedia pada: http://www.empr.gov.bc.ca/Mining/Geoscience/PublicationsCatalogue/Fieldwork/Documents/2013/09_Jackson-Brown_etal.pdf.

Kubrakova, I. V., Tyutyunnik, O. A., Koshcheeva, I. Y., Sadagov, A. Y. dan Nabiullina, S. N. (2017) “Migration behavior of platinum group elements in natural and technogeneous systems,” Geochemistry International, 55(1), hal. 108–124. doi: 10.1134/S0016702916120053.

Liu, Q., Hou, Q., Xie, L., Li, H., Ni, S. dan Wu, Y. (2012) “Different origins of the fractionation of patinum-group elements in raobazhai and bixiling mafic-Ultramafic rocks from the dabie orogen, Central China,” Journal of Geological Research, 2012, hal. 1–11. doi: 10.1155/2012/631426.

Nursahan, I., Isnaniawardhani, V. dan Sulaksana, N. (2013) “Penentuan kawasan pertambangan berbasis sektor komoditas unggulan sumberdaya nikel Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara,” Buletin Sumber Daya Geologi, 8(2), hal. 41–53. Tersedia pada: http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/79.

O’Driscoll, B. dan González-Jiménez, J. M. (2016) “Petrogenesis of the platinum-group minerals,” Reviews in Mineralogy and Geochemistry, 81(1), hal. 489–578. doi: 10.2138/rmg.2016.81.09.

Okrugin, A. V. (2011) “Origin of platinum-group minerals in mafic and ultramafic rocks: From dispersed elements to nuggets,” The Canadian Mineralogist, 49(6), hal. 1397–1412. doi: 10.3749/canmin.49.6.1397.

Pattnaik, B. K. dan Equeenuddin, S. M. (2016) “Potentially toxic metal contamination and enzyme activities in soil around chromite mines at Sukinda Ultramafic Complex, India,” Journal of Geochemical Exploration, 168, hal. 127–136. doi: 10.1016/j.gexplo.2016.06.011.

Rusmana, E., Sukido, Sukarna, D., Haryono, E. dan Simandjuntak, T. O. (1993) “Geologi lembar Lasusua-Kendari, Sulawesi.” Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, hal. 2112, 2212.

Singh, P. K. dan Khan, M. S. (2017) “Geochemistry of palaeoproterozoic rocks of aravalli supergroup: Implications for weathering history and depositional sequence,” International Journal of Geosciences, 08(10), hal. 1278–1299. doi: 10.4236/ijg.2017.810074.

Suárez, S., Prichard, H. M., Velasco, F., Fisher, P. C. dan McDonald, I. (2010) “Alteration of platinum-group minerals and dispersion of platinum-group elements during progressive weathering of the Aguablanca Ni–Cu deposit, SW Spain,” Mineralium Deposita, 45(4), hal. 331–350. doi: 10.1007/s00126-009-0275-x.

Taboada, T., Rodríguez-Lado, L., Ferro-Vázquez, C., Stoops, G. dan Martínez Cortizas, A. (2016) “Chemical weathering in the volcanic soils of Isla Santa Cruz (Galápagos Islands, Ecuador),” Geoderma, 261, hal. 160–168. doi: 10.1016/j.geoderma.2015.07.019.

Le Vaillant, M., Fiorentini, M. L. dan Barnes, S. J. (2016) “Review of lithogeochemical exploration tools for komatiite-hosted Ni-Cu-(PGE) deposits,” Journal of Geochemical Exploration, 168, hal. 1–19. doi: 10.1016/j.gexplo.2016.05.010.

Wang, Y., Wang, J., Wang, L., Long, L., Liao, Z., Zhang, H. dan Tang, P. (2011) “Problems of PGE metallogenesis related to mafic–ultramafic complexes in North Xinjiang, China,” Geoscience Frontiers, 2(2), hal. 187–198. doi: 10.1016/j.gsf.2011.03.008.

Xing, L., Zhou, M., Qi, L. dan Huang, Z. (2015) “Discussion on the PGE anomalies and source materials of K-bentonite (Bed 5) in the Lower Cambrian Meishucun section, Yunnan,” Chinese Journal of Geochemistry, 34(3), hal. 346–361. doi: 10.1007/s11631-015-0057-3.

Unduhan

Diterbitkan

2019-05-31

Cara Mengutip

Irzon, R., Kurnia, K., Sendjaja, P., Harisaputra, D. dan Baharuddin, B. (2019) “PENGARUH PELAPUKAN TERHADAP KADAR PLATINA DAN PALADIUM NIKEL LATERIT KONAWE UTARA”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 15(2), hlm. 97–108. doi: 10.30556/jtmb.Vol15.No2.2019.925.