STUDI PENGOLAHAN BIJIH MANGAN MENJADI FERROMANGAN MENGGUNAKAN TANUR BUSUR LISTRIK SATU FASEEBERAPA INDIKATOR NILAI TAMBAH EKONOMI INDONESIA: SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol9.No1.2013.778Kata Kunci:
bijih mangan, bijih besi, tanur busur listrik satu fase, ferromangan, besi bajaAbstrak
Telah dilakukan penelitian pembuatan ferromangan dari bijih besi, bijih mangan, scrap, kokas dan kapur mengguna- kan tanur busur listrik satu fase. Percobaan dilakukan melalui proses preparasi bahan dengan ukuran -80+100 mesh, kemudian direduksi dan dilebur dalam tanur busur listrik. Variabel yang digunakan adalah komposisi charge material. Dilakukan analisis kimia terhadap bahan dan produk yang dihasilkan untuk mengetahui keberhasilan proses dan kualitas produk. Hasil terbaik yang didapat adalah kadar Mn = 76,12% (pada komposisi bahan baku 6.000 gr bijih mangan dan 560 gr bijih besi) yang termasuk klasifikasi Ferromangan Standard Grade C (Mn : 74 – 76%). Persentase perolehan Mn berkisar antara 38,99 – 67,85% dan % perolehan Fe berkisar antara 69,32 – 96,49%. Basisitas terak yang diperoleh masih rendah, yaitu antara 0,10 - 0,38 yang mengakibatkan perolehan Mn rendah dan terak yang diperoleh titik leb- urnya tinggi sekitar 1600°C, sehingga mengakibatkan kesulitan pengeluaran logam cair maupun teraknya, karena terak cepat membeku. Untuk menghindari kesulitan pada saat pengeluaran produk peleburan, maka komposisi terak harus mengalami perubahan, yaitu dengan menambahkan kapur lebih banyak dan Al2O3 sedemikian rupa sehingga didapat terak dengan titik lebur dan viskositas yang rendah.
Referensi
Bason, J., 2007. South Africa’s alloy industry – present status and future outlook, Mintek Outokumpu Tech- nology Ltd, Institute of Technology Bandung.
Biswas, A.K., 1981. Principles of blast furnace iron making,
Cootha Publishing House, Brisbane Australia.
Chakrabarti, A.K., 2010. Steel making, 2nd edition, PHI Learning Private Limited New Delhi.
http://www.tekmira.esdm.go.id, diakses tanggal 27 April 2012.
http://www.majalahtambang.com diakses tanggal 19 Juni 2012.
Kamarijanto, Djohari, A. dan Suharis, 1984. Pengolahan ferromangan, Laporan Penelitian Lembaga Meta- lurgi Nasional - LIPI.
Koesnohadi, 2009. Prospek pengembangan industri fer- romangan di Indonesia, Prosiding Seminar Nasional Besi Baja.
Subagja, Rudi., Erlinda, Rustiadi, 1983. Studi ferro- mangan, Laporan Penelitian Lembaga Metalurgi Nasional - LIPI.
Zulhan, Z., 2012. Engineering process metallurgy I pyro- metallurgy of FeMn, Departement of Metallurgical Engineering, Institute of Technology Bandung.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.