Download
Vol 10 No 3 (2014): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2014

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara (Jurnal tekMIRA), Vol. 10, No. 3, yang terbit bulan September ini merupakan edisi akhir tahun 2014 yang mengangkat beberapa topik hasil-hasil penelitian yang berkaitan dua hal pokok yaitu peningkatan nilai tambah mineral/batubara dan upaya menjaga kelestarian fungsi dan daya dukung lingkungan pertambangan. Kita semua menyadari bahwa pemanfaatan sumber daya mineral/ batubara melalui teknologi penambangan dan pengolahan yang harus dilakukan di dalam negeri, bukan semata-mata bertujuan untuk mengambil keuntungan mengekstrak mineral/batubaranya saja dari perut bumi, melainkan juga harus dapat menjaga kelestarian fungsi dan daya dukung lingkungan sehingga mampu menjaga keseimbangan ekosistem alam di sekitarnya.
Kepedulian akan potensi penurunan air tanah di lokasi penambangan batubara di Kalimantan Selatan misalnya telah diselidiki, dikaji dan dituangkan dalam karya ilmiah sebagai topik pertama dalam Jurnal ini. Berdasarkan data-data hasil pengukuran geolistrik ternyata ada kenaikan tahanan jenis tanah yang berarti adanya indikasi penurunan kejenuhan air yang ditafsirkan sebagai gejala penurunan muka air tanah di lokasi penambangan batubara tersebut. Oleh karena itu, penataan sistem dewatering, penataan settling pond, water recycling yang baik dan benar seharusnya menjadi hal yang sangat mendesak diperlukan saat ini. Karya ilmiah kedua yang masih berkaitan dengan upaya menjaga kelestarian fungsi dan daya dukung lingkungan pertambangan adalah uji coba pemanfaatan limbah pembakaran batubara PLTU Bukit Asam dalam bentuk abu terbang dan abu dasar yang dapat dimanfaatkan sebagai media tanam dalam kegiatan revegetasi lahan bekas tambang batu- bara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan bekas tambang batubara yang sudah tidak subur kemudian dengan pemanfaatan limbah abu terbang/abu dasar akan memberikan pengaruh positif terhadap kesuburan lahan tersebut.
Kepedulian terhadap peningkatan nilai tambah dan hilirisasi mineral di Indonesia harus terus diupayakan sesuai dengan amanat undang-undang minerba No.4/2009. Memang akhir-akhir ini terasa ada tarik ulur pelaksanaan undang-undang tersebut yang sepertinya menyiratkan adanya ketidaksiapan sebagian pelaku usaha mineral di Indonesia, sementara ini kementerian ESDM selalu berusaha bersikap akomodatif agar semua pelaku usaha mineral secara gradual mampu menciptakan nilai tambah di Indonesia. Berkaitan dengan kebijakan peningkatan nilai tambah mineral Indonesia maka dalam Jurnal tekMIRA ini redaksi mencoba mengangkat hasil kajian dan analisis ilmiah, khususnya mengenai dampaknya terhadap nilai ekspor serta penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Hasil dari analisis ini dapat memberi informasi bahwa penerapan kebijakan hilirisasi mineral kelak setelah tiga tahun berjalan dan seterusnya stabil akan mampu meningkatkan nilai ekspor serta penyerapan tenaga kerja secara signifikan, namun sebaliknya dalam kurun waktu awal tiga tahun penerapan kebijakan hilirisasi ini akan cenderung terjadi penurunan nilai ekspor dan penurunan penyerapan tenaga kerja. Kepada para pembaca yang budiman, topik berikutnya adalah penelitian pemanfaatan batu pasir felspatik dan batu lempung sebagai komoditas mineral nonlogam untuk pembuatan keramik hias. Hasil penelitian ini cocok diterapkan pada usaha menengah kecil. Topik terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah rekayasa alat pelebur suhu tinggi yaitu upaya rancang bangun tungku busur listrik satu fase yang dapat digunakan sebagai tungku pelebur campuran konsentrat mangan dan konsentrat besi agar dapat memproduksi logam paduan feromangan. Rancang bangun alat tersebut menjadi penting karena bahan baku mangan dan bijih besi di Indonesia yang tersebar kecil-kecil dapat dilebur menjadi paduan feromangan di tempat beradanya tambang-tambang kecil. Produk feromangan sangat dibutuhkan sebagai bahan baku industri besi baja.
Demikianlah sepatah dua patah kata pengantar dari Redaksi untuk para pembaca yang budiman sebelum membuka lembar demi lembar Jurnal tekMIRA edisi September 2014 ini. Semoga bermanfaat, Redaksi ber- harap Jurnal tekMIRA dapat menjumpai lagi para pembaca dalam edisi-edisi tahun 2015 mendatang.
Redaksi