INTERPOLASI SPASIAL REKONSTRUKSI PERUBAHAN PERMUKAAN TANAH MELALUI OTOMASI INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) UNTUK MEMANTAU KEMAJUAN PENAMBANGAN TERBUKA DI PT. AVOCET KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW PROPINSI SULAWESI UTARA

Penulis

  • BUDIRAHARDJA BUDIRAHARDJA Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
  • NANA SURYANA Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol6.No4.2010.850

Kata Kunci:

Permukaan diskontinu, interpolasi spasial, inverse distance weighting (IDW), kemajuan tambang

Abstrak

Untuk memantau kemajuan suatu tambang terbuka dilakukan dengan cara menghitung volume tanah yang digali atau dipindahkan dari suatu lokasi tambang yang terukur. Perhitungan volume tanah dilakukan pada bidang permukaan kontinu dari susunan titik-titik lokasi yang teratur, yang berasal dari permukaan diskontinu dari sebaran data XYZ yang tidak teratur. Dapat dikatakan bahwa permukaan diskontinu tersebut tidak memiliki data Z. Tulisan ini mengemukakan penggunaan inverse distance weighting interpolator (IDW) untuk eksplorasi dan interpolasi nilai Z dan mengisi lubang titik lokasi secara keseluruhan, sehingga terbentuk suatu bidang kontinu. Ketika dua buah bidang kontinu yang mewakili permukaan tanah sebelum dan sesudah penggalian terbentuk, maka perhitungan volume tanah dapat dilakukan. Aplikasi komputer telah dibangun untuk keperluan pemantauan ini dan studi kasus telah dilakukan dilokasi PT AVOCET, Kabupaten Bolaang Mongondow, Propinsi Sulawesi Utara. Parameter IDW yang digunakan adalah : jarak antar titik grid = 2 – 5 m, pangkat = 2, parameter smoothing = 0 dan radius pencarian maksimum 200 m. Hasil proses aplikasi kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran lapangan, dan hasil yang didapat adalah penyimpangan baku terhitung 7,0 m3 dan dapat diterima baik oleh pemangku kepentingan sebagai bahan pemantauan dan pengawasan.

Referensi

Adisoma, G. S. dan M. G. Hester 1996. Grade estima- tion and its precision in mineral resources: the Jackknife approach. Mining Engineering. 48(2); 84-

Clark, I., 1979. Practical Geostatistics, http:// www.kriging.com/RSMA1978/, diunduh 2/10/ 2009, j 20.00.

Davis, B. M., 1987. Uses and abuses of Cross-valida- tion in geostatistics. Mathematical Geology, 19(3); 241-248.

Henley, S., 1981. Nonparametric Geostatistics. Lon- don: Applied Science Publishers, Ltd.

Keckler, D. 1996. Surfer for Windows, Version 6 User’s Guide, Golden Software, Inc. , Colorado.

Rasmunsen-Rhodes, H. dan D. E. Mayers, 1993. GRASS Used in the geostatistical analysis of lakewater data from the Eastern Lake survey, Phase I. In M.

F. Goodchild, B. O. Parks and L .T. Steyaert (eds.): Environmental Modeling with GIS, M.F. Oxford: Oxford University Press, Inc.

Song, J. dan J. V. DePinto, 1995. A GIS-based Data Query System. Presented at the International As- sociation for Great Lakes Research (IAGLR) Con- ference, Windsor, Ontario.

Unduhan

Cara Mengutip

BUDIRAHARDJA, B. dan SURYANA, N. (2018) “INTERPOLASI SPASIAL REKONSTRUKSI PERUBAHAN PERMUKAAN TANAH MELALUI OTOMASI INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) UNTUK MEMANTAU KEMAJUAN PENAMBANGAN TERBUKA DI PT. AVOCET KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW PROPINSI SULAWESI UTARA”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 6(4), hlm. 193 –. doi: 10.30556/jtmb.Vol6.No4.2010.850.