PENGGUNAAN METODE STATISTIK K-MEANS CLUSTERING PADA ANALISIS PERUNTUKAN LAHAN USAHA TAMBANG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol7.No1.2011.842Kata Kunci:
K-Means Clustering, SIG, Wilayah Pertambangan, Spasial & A-spasialAbstrak
Dengan diberlakukannya UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang di dalamnya menyatakan bahwa Wilayah Pertambangan (WP) adalah bagian dari tata ruang nasional dan menjadi landasan untuk dapat dilakukannya kegiatan usaha tambang, maka penetapan WP menjadi sangat penting artinya. Dari pernyataan tersebut menjadikan daerah yang berpotensi bahan tambang harus secepat mungkin mengantisipasinya agar suatu potensi bahan tambang yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal.
Dalam upaya menentukan peruntukan lahan sebagai lahan usaha tambang banyak cara dapat digunakan antara lain metode statistik K-Means Clustering berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG). Inti dari metode ini adalah pengelompokan obyek-obyek berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Pengelompokan dilakukan terhadap data a-spasial yang merupakan keluaran atau hasil analisis spasial dengan teknik SIG. Sebagai studi kasus penerapan metode ini dilakukan pada penentuan peruntukan lahan usaha tambang di Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.
Referensi
Al Rasyid, H. 1994. Teknik penarikan sampel dan penyusunan skala. Program Studi Ilmu Sosial Pascasarjana UNPAD, Bandung.
Badan Pusat Statistik, 2008. Kabupaten Sukabumi dalam angka. Katalog BPS, Sukabumi.
Hadi, T. S., SH, 2009, Undang-undang pertambangan mineral dan batubara (Undang-undang RI No. 4/ 2009). Harvarindo, Jakarta.
Hair, J. F, Anderson, R. E, Tantham, R. L, and Black, W. C., 1998. Multivariate data analysis. Fifth Edition. Prentice Hall International, Inc. Upper Saddle River, New Jersey.
Hilda, R, 2009, K-means clustering berdasarkan nilai pseudo-F dalam pengelompokan lahan usaha tambang, Skripsi, Jurusan Statistika, UNPAD Bandung.
http://www.kabupatensukabumi.go.id/trial/ index.php?option=com_content&view=article& id=62%3Ainvestation-opportunity&catid= 41%3Apotency-a-source&Itemid=18&lang=in, di diunduh tanggal 28-11-2008, j 22.00.
Wibowo, N.W., Antono, H.T., Suryana, N., Yusmadi, Sahli dan Rosita, S., 1999. Peruntukan lahan usaha tambang bahan galian golongan C di Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi Propinsi Jawa Barat. Laporan Proyek Pengembangan Wilayah Pertambangan No. 01/1999, Bandung.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.