Download
Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2018

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara (Jurnal tekMIRA) Vol.14, No.1, edisi bulan Januari hadir kembali mengawali tahun baru 2018. Kepada para pembaca yang budiman; kami dari Redaksi mengucapkan selamat Tahun Baru 2018, semoga selalu sukses dalam berkarya dengan membawa rencana baru, upaya baru, harapan baru serta tentunya akan ada tantangan-tantangan baru. Di lingkungan Puslitbang tekMIRA ada tantangan baru yaitu mulai 1 Januari 2018 Institusi kami telah ditetapkan menjadi Instansi Pemerintah yang menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) berdasarkan SK Menkeu RI No 922/KMK.05/2017, tertanggal 4 Desember 2017. Oleh karena itu, kerjasama riset khususnya hilirisasi riset yang berorientasi aplikatif bersama masyarakat/perusahaan menjadi sangat penting dan merupakan tahapan tersulit, karena selain masalah topik riset aplikatif itu sendiri juga harus ada faktor-faktor pendukung seperti halnya sumber daya manusia peneliti/perekayasa yang ahli di bidangnya, kemampuan inovasi teknologi, kelengkapan infrastruktur peralatan di laboratorium maupun di lapangan, serta yang sangat penting lainnya adalah adanya jejaring secara intensif dengan masyarakat industri pengguna sebagai sumber utama pendanaannya. Riset yang berbasis BLU merupakan strategi litbang yang sangat baik, karena penggunaan dana riset akan menjadi lebih efisien tanpa membebani APBN, hasil riset bermanfaat untuk mampu memecahkan masalah-masalah yang ada dalam industri mineral dan batubara di Indonesia, dan tentu pula dengan harapan pendapatan peneliti/perekayasa/pelaksana riset akan lebih meningkat. Dalam Jurnal tekMIRA edisi ini memuat topik-topik hasil riset para peneliti/perekayasa yang tahun sebelumnya tidak sempat dipublikasikan; diantaranya adalah studi karakterisasi lapisan batubara formasi Muara Enim khususnya lingkungan pelapisannya dari hasil kegiatan pengeboran litbang gasifikasi bawah tanah. Pembuatan nikel pig iron (NPI) sebagai bahan baku industri besi baja terus diteliti keefisienan prosesnya sebelum diaplikasikan. Bahan koagulan seperti PAC dan tawas kebutuhannya banyak di Indonesia, karenanya untuk mengurangi impor dilakukan penelitian pembuatan PAC dan tawas, kemudian percontoh produknya dibandingkan dengan koagulan impor yang dipakai oleh IPAL PT. Antam. Berdasarkan metode Jar Test diketahui performa koagulan hasil penelitian tekMIRA lebih baik dari pada koagulan impor tersebut. Topik lainnya adalah pemurnian silikon hingga kualitas metalurgi berhasil dilakukan melalui proses pelindihan menggunakan reaktan campuran HCl+HF yang mampu menghilangkan unsur-unsur pengotor Al, Fe dan Ti hampir sempurna. Analisis kebutuhan batubara untuk industri domestik dalam kurun waktu 15 tahun kedepan dilakukan sebagai masukan kepada pemerintah dalam penyusunan kebijakan energi nasional khususnya kebutuhan batubara dalam program listrik 35000 MW. Kajian tentang dampak keberadaan pertambangan tembaga terhadap perekonomian propinsi Papua yang dianalisis berdasarkan output multiplier diketahui sangat signifikan terutama dalam hal peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja masyarakat lokal. Demikian sekilas tentang karya-karya ilmiah yang disusun oleh para penulis yang telah berusaha menuangkan ide-ide ilmiah penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi sektor mineral dan batubara dalam jurnal tekMIRA edisi Januari 2018 ini, dengan harapan semoga bermanfaat, khususnya dalam upaya menunjang misi hilirisasi sektor mineral dan batubara di Indonesia. Selamat membaca.