STUDI PENDAHULUAN IDENTIFIKASI SENYAWA POLISIKLIK AROMATIK HIDROKARBON (PAH) DARI EMISI PEMBAKARAN BRIKET BATUBARA
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol7.No3.2011.822Kata Kunci:
polisiklik aromatik hidrokarbon, PAH, briket batubara, emisi pembakaran.Abstrak
Polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) merupakan bahan pencemar yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan organik seperti briket batubara. Untuk mengetahui jenis PAH yang dihasilkan dari pembakaran briket batubara dilakukan analisis terhadap emisinya. Pada percobaan ini digunakan 3 jenis contoh briket batubara yakni briket sarang tawon, briket telur dan briket Palimanan.
Percobaan pembakaran briket batubara dilakukan di laboratorium dengan menggunakan sistem pembakaran tertutup. Setiap ±10 gram briket batubara yang telah dipreparasi berukuran 0,5 cm ditimbang dalam cawan porselin. Suhu ruang pembakaran diatur pada set point (±20°C) dengan pemanas listrik kemudian suhu dinaikkan dengan variasi suhu 400, 500, dan 600 °C, masing-masing selama 2 jam. Udara tekan ditambahkan dengan laju alir 0,503 L/menit. Gas yang dihasilkan dari proses pembakaran diserap dengan adsorben XAD-2 yang dirangkaikan dengan tiga impinger yakni; impinger 1 berisi metilen klorida, impinger 2 kosong (sebagai pengaman), dan impinger 3 berisi silika gel. Setelah proses pembakaran selesai XAD-2 dibungkus dengan aluminium foil dan disimpan pada suhu 15°C sebelum dilakukan ekstraksi. Hasil ekstraksi dianalisis dengan GC-MS.
Dari hasil analisis GC-MS ditemukan 5 jenis senyawa PAH dengan 2 sampai 4 cincin, yaitu napthalene, anthracene, fluorene, benzanthracene dan chrysene. Konsentrasi total PAH yang diemisikan masih berada di bawah nilai ambang batas yang disyaratkan oleh OSHA (the Occupational Safety and Health Administration’s).
Referensi
Chomanee, J. ,Tekasakul, S., Tekasakul P., Furuuchi, M., Otani, Y., 2009. Effect of Moisture Content and Burning Period on Concentration of Smoke Par-
ticle and Particle-Bound Polycyclic Aromatic Hy- drocarbons from Rubber-Wood Combustion. Aero- sol and Air Quality Research, 9: 404-411.
Environment Protection and Heritage Council. 2003. Air Toxic NEPM - PAHs Health Review, National Environmental Protection Council, Environment Protection Heritage Council, May, Australia
Guofeng S., Wei W., Yifeng Y., Chen Z., Yujia M., Miao X., Junnan D., Wei Li, Bin W., Huizhong S., Rong W, Xilong W., Shu T., 2010. Emission factors and particulate matter size distribution of polycy- clic aromatic hydrocarbons from residential coal combustions in rural Nothern China. Atmospheric Environment. Vol. 44, Issue 39, Dec: 5237-5243
Liu, G., Niu, Z., Van Niekerk D., Xue J., Zheng, L., 2008. Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) from coal combustion : emissions, analysis, and toxi- cology. In Whitacre, D.M., Dr (ed). 2008. Reviews of environmental contamination and toxicology, volume 166 G. W. Ware (ed.) Springer-Verlag, New York, p. 1-28.
Neff, J. M., 1979. Polyciclic Hydrocarbon in The Aquatic Environment. New York : Applied Science Pub- lisher.
Phllip, F., Owens, Jr., Britt, A.C., Buchanan and Clyde, V., 2004. Mechanistic Investigation into the For- mation of Polycyclic Aromatic Haydrocarbons from the Pyrolisis of Terpenes. Prepr.Pap.Am. Chem.Soc., Div. Fue; Chem. 49(2), 868.
Sai, X.C., 1995. The pollution of PAH. Environment protection, 10 :31-33.
Sebayang, P., Zaini, K.T.A., Anggito, 2008. Pengaruh aditif lempung terhadap sifat mekanik dan nilai kalor dalam pembuatan briket batubara. Seminar Nasional Sains dan Teknologi II.hal V-178.
Sloss, L., 2001. Organic compound from coal utiliza- tion. CCC/51. London. UK. IES Coal Research. 6 pp. (Sept 2001).
Solomon, P. R., 1984. In Pulverized Coal Combustion: Pollutant Formation and Control. EPA, in press.
USEPA, 2009. Method 3542. Extraction of Semivolatile Analytes Collected Using Method 0010 (Modi- fied Method 5 Sampling Train).
Yan, J.H, You, X.F, Li, X.D, Ni, M.J., Yin, X.F., Cen, K.F.,
Performance of PAHs emission from bitu- minous coal combustion. Journal of Zhejiang Uni- versity Science. 5 (12) : 1554-1564.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.