ABU BATUBARA DAN PEMANFAATANNYA: TINJAUAN TEKNIS KARAKTERISTIK SECARA KIMIA DAN TOKSIKOLOGINYA

Penulis

  • Retno Damayanti Puslitbang tekMIRA - KESDM

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol14.No3.2018.966

Kata Kunci:

Abu batubara, logam berat, karakteristik abu batubara, toksisitas, pelindian

Abstrak

Pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia masih didominasi oleh bahan bakar fosil seperti minyak, gas ataupun batubara. Sampai dengan 2050 diperkirakan kontribusi batubara sebagai sumber energi masih mencapai 31%. Pembangunan PLTU 35 GW merupakan salah satu solusi pemenuhan kebutuhan energi. Konsekuensinya abu batubara akan banyak terbentuk dan ditimbun apabila tidak bisa dimanfaatkan. Berdasarkan kondisi ini pemanfaatan abu batubara secara masif perlu diupayakan dengan tetap mempertimbangkan statusnya sebagai limbah B3. Penelitian terkait pemanfaatan abu batubara berikut penunjangnya sudah dilakukan di Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara sejak tahun 2000 namun penelitian ini masih dilakukan pada skala laboratorium karena percobaan di lapangan perlu waktu dan perizinan yang cukup lama. Berdasarkan karakterisasi percontoh yang diambil dari PLTU di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera dan Kalimantan diketahui bahwa abu batubara ada yang bersifat asam dan basa serta memiliki kandungan logam berat seperti Fe, Mn, Pb, Cu, Zn, Ni, Cr, dan Co. Beberapa pengujian untuk melihat sifat keterlindian logam-logam berat dan sifat toksik secara kimia dan biologi menunjukkan bahwa percontoh abu batubara dapat dikategorikan sebagai bukan limbah B3 (kandungan logam-logam berat tersebut dalam lindiannya lebih kecil dari yang ditetapkan) dan bersifat hampir tidak toksik (dengan nilai 10.000< LC50 < 100.000 ppm) dan relatif tidak berbahaya (LD 50 > 15.000 ppm). Pengujian laboratorium menunjukkan tidak terjadi pelindian logam berat yang signifikan, terbukti bahwa logam-logam berat dalam abu batubara pada pengujian spesiasi terdistribusi pada fraksi oksida dan residu yang secara kimia menbuat logam-logam tersebut tidak mudah terlindi. Implementasi di lapangan dengan perencanaan pemantauan yang baik dan benar, kolaborasi dengan KLHK perlu dilakukan agar pemanfaatan limbah yang aman untuk lingkungan dapat direalisasikan.

Referensi

Aziz, M., Ardha, N. dan Tahli, L., 2006. Karakterisasi abu terbang PLTU Suralaya dan evaluasinya untuk refraktori cor, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara No. 36 Tahun 14, Januari 2006, ISSN 0854-7890, Hal. 1-8.

Aziz, M. dan Azhari., 2014. Pembuatan bahan geopolimer berbasis residu bauksit untuk bahan bangunan, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, Vol. 10 No. 1, Januari 2014, ISSN 1979-6560, Hal. 32-43.

Badan Intelijen Negara (BIN), 2014. Ketahanan Energi Indonesia 2015 – 2025 Tantangan dan Harapan, Ed. MAS. Hikam, ISSN. 978-602-70221-1-9, CV, rumah buku, Hal.

Bappenas, 2016. Kajian ketercapaian target DMO batubara sebesar 60 % produksi nasional pada tahun 2019, Laporan Akhir, Kementerian PPN/Bappenas, hal. 1 – 10. Diunduh pada tanggal 10 Mei 2018 dari https://www.bappenas.go.id/files/5415/0898/5954/Laporan_Akhir_Kajian_DMO_Batubara_Final.pdf

BPPT, 2017. Outlook Energi Indonesia 2017: Inisiatif pengembangan teknologi energi bersih, Pusat Teknologi Sumber Daya Energi dan Industri Kimia (PTSEIK), hal. 18, ISBN 978-602-74702-2-4.

Damayanti, R., Rahayu, DH., Darmutji, S.T., 2005. “Leachability of Metals from Coal Ash Using Batch System Extraction”, Indonesian Mining Journal Vol. 8 No. 03, ISSN 0854-9931, hal. 20- 24.

Damayanti, R. Untung, S.R. dan Sahminan, S., 2004. “Pengujian Abu Terbang/Fly Ash (Limbah B3 dalam PP No, 85/1999)”, Mineral dan Batubara Vol. 2 No. 2, ISSN 1693-4121, hal. 29-34.

Damayanti, R. dkk., 2006. “Pengaruh Perubahan Derajat Keasaman terhadap Pelindian Logam-logam Fe Mn Pb dan Cd dari Ampas Pengolahan Sianidasi Emas”, Prosiding Indonesian Chemistry on Science and Technology, ISSN 1907-1485.

Damayanti, R., dan Darmutji, S.T., 2003. “Penentuan Fraksi-fraksi Logam dalam Abu Batubara dengan Cara Ekstraksi Bertahap”, Prosiding Seminar Nasional VI Kimia dalam Pembangunan, ISSN 0854-4778, hal. 391 - 397.

Damayanti, R., Darmutji, S.T., 2002. “Pemanfaatan Abu Batubara Asal PLTU Tanjung Enim untuk pengolahan Air Asam Tambang”, Bahan Galian Industri Vol. 6 Nomor 17, ISSN 0853-716X, hal. 25 - 29.

Damayanti, R., Darmutji, S.T., Rahayu, DH., 2002. “Penentuan Logam-logam dalam Abu Batubara dan Uji TCLP-nya dengan Metode Spektrometri”, Prosiding Seminar Nasional V Kimia dalam Pembangunan, ISSN 0854-4778, hal. 276 - 281.

DJK, 2015. Statistik Ketenagalistrikan 2015, DJK-KESDM, hal. 1 - 41. Diunduh pada tanggal 10 Mei 2018 dari http://www.djk.esdm.go.id/pdf/Buku%20Statistik%20Ketenagalistrikan/Statistik%20Ketenagalistrikan%20T.A.%202016.pdf

DJMB, 2018. Laporan Kinerja 2017, hal. ….. Diunduh pada tanggal 10 Mei 2018 dari

Dwiedi, A. and Jain, M.K., 2014. Fly ash – waste management and overview: a review, Recent Research in Science and Technology, vol. 6 no. 1, hal. 30-35

Gitari, V.M., Petrik, L.F., Etchebers, O., Key, D.L., Okujeni, C., 2008. “Utilization of fly ash for treatment of coal mines wastewater: Solubility controls on major inorganic contaminants”, Fuel, Vol. 87, 2450 – 2462.

Hadijah, N.R. dan Damayanti, R., 2006. Penelitian abu batubara sebagai pembenah tanah: pengaruh waktu inkubasi terhadap parameter kualitas tanah (derajat keasaman tanah (pH-H2O), Mn, Fe, P-total dan P-tersedia), Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara No. 36 Tahun 14, Januari 2006, ISSN 0854-7890, Hal. 9-17.

Hadijah, N.R., Khaerunisa, H. dan Untung, S.R., 2006. Uji toksisitas akut LC50 bahan abu terbang dan abu dasar serta pengaruhnya terhadap reproduksi daphnia carinata king, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara No. 37 Tahun 14, Mei 2006, ISSN. 0854-7890, Hal. 29-36.

He, Y., Luo, Q.M. dan Hu, H., 2012. Situation analysis and countermeasures of China’s fly ash pollution prevention control, The 7th International Conference on Waste Management and Technology, Procedia Environmental Sciences, V. 16, 2012. pp. 690 – 696.

Hecker, G. dan Bilski, J., 2014. Environmental toxicology and coal fly ash chemical composition, Research Journal of Chemical and Environmental Sciences V. 2 No. 4, Agustus 2014, hal. 27 – 33

Joshi, R.C., 2010. Fly ash – Production, variability and possible complete utilization, Indian Geotechnical Conference 2010, GEOtrendz, December 16 – 18, 2010. Hal 1-9. Diunduh pada tanggal 9 Mei 2018 dari https://gndec.ac.in/~igs/ldh/conf/2010/articles/v012.pdf

Khaerunisa, H., Hadijah, N.R., Damayanti, R., 2006. Uji toksisitas akut LD50 bahan abu terbang dan abu dasar terhadap mencit galur Swis Webster, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara No. 38, Tahun 14, ISSN 0854-7890, hal. 9 - 18.

Kurniawan, A.R., Adenan, D.D., Untung, S.R., Hadijah, N.R. dan Alimano, M., 2010. Pemanfaatan abu batubara PLTU untuk penimbunab pada pra reklamasi tambang batubara, Laporan Teknik Penelitian, Puslitbang tekMIRA, hal. 21

Kurniawan, A.R., Surono, W. dan Alimano, M., 2014. Potensi pemanfaatan limbah pembakaran batubara PLTU sebagai media tanam dalam kegiatan revegetasi lahan bekas tambang batubara, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol. 10, No. 3, September 2014, ISSN: 1979 - 6560, hal.142-154

Lokeshappa, B. dan Dikshit, A.K., 2012, Behaviour of metals in coal fly ash ponds, APCBEE Procedia, V. 1, 2012, hal. 34 – 39

Office of Chief Economist, 2016. Industri batubara, Industry Update Vol. 3, February 2016, hal. 1 – 4. Diunduh pada tanggal 10 Mei 2018 dari PT. Bank Mandiri (Persero), http://mandiri-institute.id/files/industry-update-vol-3-2016-industri-batubara/?upf=vw&id=1780.

PLN, 2015. 35.000 MW untuk Indonesia, Publikasi Keterbukaan Informasi Publik, PT. PLN (Persero).

PLN, 2018. Executive Summary RUPTL PT. PLN (Persero) 2018, Diseminasi RUPTL 2018 - 2017, PT. PLN (Persero). Diunduh pada tanggal 10 Mei 2018 dari https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-ringkasan-ruptl-2018-2027.pdf

Sherrard, R.M., Cariker, N.E. dan Greeley Jr., M.S., 2014, How toxic is coal ash? A laboratory toxicity case study, Integrated Environmental Assessment and Management, V. 11 No. 1., pp. 1-5

Sprint Consultant, 2015. PT. Jawa Power: PLTU Paiton swasta tahap II Probolinggo, Jawa Timur, Laporan Monitoring Lingkungan No. 77, 1 September 2015, hal. Diunduh pada tanggal 12 Mei 2015 dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwibqJSZrf_aAhVLMI8KHYC-CEk4ChAWCCgwAA&url=http%3A%2F%2Fwww.jawapower.co.id%2F%3Fwpdmact%3Dprocess%26did%3DMTAuaG90bGluaw%3D%3D&usg=AOvVaw2rLkHMwcX6B2eo2awGUOjS

Stiernstrom, S., Wik, O,. dan Bendz, D,. 2016, Evaluation of freameworks for ecotoxicological hazard classification of waste, Waste Management, Diunduh pada tanggal 31 Mei 2018 oada http://dx.doi.org/10.1016/j.wasman.2016.08.030

Stiernstrom, S., Enell, A., Wik, O., Hemstrom, K., dan Breitholtz, M., 2014. Influence of leaching conditions for ecotoxicological classification of ash, Waste Management, V. 34, hal 421 – 429.

Stiernström, S., Breitholtz, M., Lindé, M., Hemström, K., Enell, A., dan Wik, O., 2012. Classification of waste to enable utilization in an environmental safe way, WASCON 2012 Conference proceedings, Ed. Arm, M., Vandecasteele, C.., Heynen, J., Suer, P. and Lind B., hal. 1 – 4.

Stiernstrom, S., Hemstrom, K., Wik, O., Carlsson, G., Bengtsson, B.E. dan Breitholtz, M., 2011. An ecotoxicological approach for hazard identification of energy ash, Waste Management, V. 31, hal. 342 – 349.

Triwulan, Priadana, K.A., Ekaputri, J.J., dan Bayuaji, R., 2017, Physical and chemical character of fly ash of coal fired power plant in Java, IOP Conference Series - Material Science and Engineering, V. 267, hal. 2 – 9.

Vulthaluru dan French, D., 2008. Ash chemistry and mineralogy of an Indonesian coal during combustion Part 1 drop-tube observations, Fuel Processing Technology, V. 89, 2008, hal. 595 – 607.

Wilke, B.M., Riepert, F, Koch, C., dan Kuhne, T., 2008. Ecotoxicological characterization of hazardous waste, Ecotoxicology and Environmental Safety, V. 70, hal. 283-293.

Zhang, X., 2014. Management of coal combustion waste, Report CCC/231, January 2014, IEA Clean Coal Centre, ISBN 978-92-9029-551-8, hal. 1 - 68. Diunduh pada tanggal 8 Mei 2018 dari https://www.usea.org/sites/default/files/012014_Management%20of%20coal%20combustion%20wastes_ccc231.pdf

Unduhan

Diterbitkan

2018-09-29

Cara Mengutip

Damayanti, R. (2018) “ABU BATUBARA DAN PEMANFAATANNYA: TINJAUAN TEKNIS KARAKTERISTIK SECARA KIMIA DAN TOKSIKOLOGINYA”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 14(3), hlm. 213–231. doi: 10.30556/jtmb.Vol14.No3.2018.966.