KESESUAIAN BATUBARA LAPISAN D UNTUK PROSES GASIFIKASI BAWAH PERMUKAAN
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol20.No3.2024.1575Kata Kunci:
batubara lapisan D, karakteristik batubara, gasifikasi, UCGAbstrak
Batubara lapisan D termasuk ke dalam Blok Suban Burung, Formasi Muara Enim, Subcekungan Palembang Tengah, Cekungan Sumatera Selatan, berumur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian karakteristik batubara dengan teknologi gasifikasi bawah permukaan (underground coal gasification/UCG). Penelitian ini dilakukan terhadap percontoh batubara lapisan D dari pengeboran pada kegiatan gasifikasi bawah permukaan dengan metode komposisi maseral untuk mengetahui karakteristik kegunaan batubara. Beberapa parameter kualitas batubara juga diujikan, yaitu nilai kalor, reflektan vitrinit, kandungan total sulfur, kandungan abu, kandungan air, titik leleh abu, kandungan abu (Na2O+K2O), komposisi maseral (vitrinit, liptinit dan inertinit), kandungan zat terbang serta kandungan karbon dan hidrogen. Kesesuaian pemanfaatan batubara dan teknologi yang digunakan mengacu pada diagram Bielowicz. Selanjutnya untuk mendapatkan hubungan dengan kesesuaian penerapan UCG dilakukan pengujian parameter ketebalan dan kedalaman lapisan batubara. Dari hasil penelitian diketahui batubara lapisan D mempunyai karakteristik yang sesuai jika dimanfaatkan untuk pembakaran normatif dan gasifikasi dengan gasifier unggun tetap (fixed bed gasifier) yang secara proses hampir sama dengan proses gasifikasi batubara bawah permukaan. Ketebalan dan kedalaman batubara lapisan D sesuai untuk penerapan teknologi UCG.
Referensi
Afin, A.P. dan Kiono, B.F.T. (2021) “Potensi energi batubara serta pemanfaatan dan teknologinya di Indonesia Tahun 2020 – 2050: Gasifikasi Batubara,” Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, 2(2), hal. 144–122. Tersedia pada: https://doi.org/10.14710/jebt.2021.11429.
Akbar, E.I., Guntoro, D. dan Ulfa, R.M. (2022) “Karakterisasi batubara untuk Underground Coal Gasification di Daerah Sekayu Musi Banyuasin,” Jurnal Riset Teknik Pertambangan, hal. 117–124. Tersedia pada: https://doi.org/10.29313/jrtp.v2i2.1315.
Anggara, F., Riasetiawan, M., Assamarqandi, F.R., Sartika, B.F., Rizaldi, I.J., Syahra, V., Ibrahim, M.A. dan Rahmat, S.B. (2022) “Screening criteria of underground coal gasification (UCG): a case study from Mangunjaya Area, South Sumatra Basin, Indonesia,” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1071(1), hal. 012023. Tersedia pada: https://doi.org/10.1088/1755-1315/1071/1/012023.
ASTM International (2009) “Section 5 Petroleum Products and Fossil Fuels, volume 05.06 Gaseous fuel: coal and coke, revision issued annually,” in Annual Book of ASTM Standards 2009, hal. 776.
Bielowicz, B. (2012) “A new technological classification of low-rank coal on the basis of Polish deposits,” Fuel, 96, hal. 497–510. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.fuel.2011.12.066.
Bielowicz, B. (2013) “Petrographic composition of Polish lignite and its possible use in a fluidized bed gasification process,” International Journal of Coal Geology, 116–117, hal. 236–246. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.coal.2013.07.003.
Bielowicz, B. dan Kasiński, J.R. (2014) “The possibility of underground gasification of lignite from Polish deposits,” International Journal of Coal Geology, 131, hal. 304–318. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.coal.2014.06.025.
Bielowicz, B. dan Kasiński, J.R. (2015) “Reprint of ‘The possibility of underground gasification of lignite from Polish deposits,’” International Journal of Coal Geology, 139, hal. 191–205. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.coal.2014.10.010.
Burton, E., Upadhye, R. dan Friedmann, S. (2019) Best Practices in Underground Coal Gasification. Livermore, CA (United States). Tersedia pada: https://doi.org/10.2172/1580018.
Darman, H. dan Sidi, F.H. (ed.) (2000) An outline of the geology of Indonesia. Jakarta: Indonesian Association of Geologists.
Dewan Energi Nasional (2023) Laporan Analisis Neraca Energi Nasional 2023. Jakarta.
Dincer, I., Rosen, M.A. dan Khalid, F. (2018) “Thermal energy production,” in Comprehensive Energy Systems. 1st Editio. Elsevier, hal. 673–706. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809597-3.00335-7.
Dwitama, E.P., Ramdhani, M.R. dan Ulfa, R.M. (2021) “A preliminary evaluation of Underground Coal Gasification potential in South Sumatra Basin: A case study of the Muara Enim coal formation,” Buletin Sumber Daya Geologi, 16(2), hal. 83–97. Tersedia pada: https://doi.org/10.47599/bsdg.v16i2.326.
Fachier, M.F. (2020) “Identifikasi seam batubara Formasi Muara Enim untuk pengembangan potensi gasifikasi batubara bawah permukaan, PT.Bukit Asam Tbk Tanjung Enim, Sumatera Selatan,” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 4(6), hal. 2013–2015.
Friederich, M.C. dan van Leeuwen, T. (2017) “A review of the history of coal exploration, discovery and production in Indonesia: The interplay of legal framework, coal geology and exploration strategy,” International Journal of Coal Geology, 178, hal. 56–73. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.coal.2017.04.007.
Imran, M., Kumar, D., Kumar, N., Qayyum, A., Saeed, A. dan Bhatti, M.S. (2014) “Environmental concerns of underground coal gasification,” Renewable and Sustainable Energy Reviews, 31, hal. 600–610. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.rser.2013.12.024.
Khadse, A.N. (2015) “Resources and economic analyses of underground coal gasification in India,” Fuel, 142, hal. 121–128. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.fuel.2014.10.057.
Kurniawan, E., Nalendra, S. dan Gandapradana, M.T. (2020) “Estimasi sumberdaya Underground Coal Gasification (UCG), daerah Banjarsari, Tanjung Enim, Sumatera Selatan,” Prosiding TPT XXIX PERHAPI, hal. 55–64.
Otoshi, A., Sasaki, K. dan Anggara, F. (2022) “Screening of UCG chemical reactions and numerical simulation up-scaling of coal seam from laboratory models,” Combustion Theory and Modelling, 26(1), hal. 25–49. Tersedia pada: https://doi.org/10.1080/13647830.2021.1984584.
Purnama, A.B., Salinita, S., Sudirman, S., Sendjaja, Y.A. dan Muljana, B. (2018) “Penentuan lingkungan pengendapan lapisan batubara D, Formasi Muara Enim, Blok Suban Burung, Cekungan Sumatera Selatan,” Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 14(1), hal. 1–18. Tersedia pada: https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol14.No1.2018.182.
Purnama, A.B., Subarna, Y.S., Sendjadja, Y.A., Muljana, B. dan Santoso, B. (2017) “Potensi batubara untuk pengembangan gasifikasi bawah permukaan : Studi kasus Desa Macang Sakti, Provinsi Sumatera Selatan,” Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 13(1), hal. 13–30. Tersedia pada: https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol13.No1.2017.156.
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (2022) Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Indonesia Tahun 2022.
Rosyid, F.A. (2020) “Analisis dampak investasi terhadap perekonomian daerah: Studi kKasus investasi pertambangan mineral logam Provinsi Papua,” Indonesian Mining Professionals Journal, 2(1), hal. 11–28. Tersedia pada: https://doi.org/10.36986/impj.v2i1.18.
Santoso, B. (2015) Petrologi batubara Sumatera dan Kalimantan: Jenis, peringkat dan aplikasi. Jakarta: LIPI Press.
Santoso, B. (2017) “Petrographic characteristics of selected tertiary coals from Western Indonesia according to their geological ASPECTS,” Indonesian Mining Journal, 20(1), hal. 1–30. Tersedia pada: https://doi.org/10.30556/imj.Vol20.No1.2017.178.
Self, S.J., Reddy, B. V dan Rosen, M.A. (2012) “Review of underground coal gasification technologies and carbon capture,” International Journal of Energy and Environmental Engineering, 3(1), hal. 16. Tersedia pada: https://doi.org/10.1186/2251-6832-3-16.
Susilawati, R., Evans, P.N., Esterle, J.S., Robbins, S.J., Tyson, G.W., Golding, S.D. dan Mares, T.E. (2015) “Temporal changes in microbial community composition during culture enrichment experiments with Indonesian coals,” International Journal of Coal Geology, 137, hal. 66–76. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.coal.2014.10.015.
Suwarna, N., Suharsono, S., Gafoer, Amin, T.C., Kusnama dan Hermanto, B. (1992) Peta geologi lembar Sarolangun skala 1:250.000. Bandung.
Syufra, I., Ibrahim, D. dan Fatimah (2000) “Pengkajian endapan batubara di dalam cekungan Sumatera Selatan, daerah Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan,” in Kolokium Hasil Kegiatan Lapangan DIK-S, DSM, hal. 5-1-5–10.
Triantoro, A., Mustofa, A. dan Riswan (2013) “Pengaruh agen gasifikasi batubara terhadap produk gas yang dihasilkan oleh batubara peringkat rendah,” Info Teknik, 14(2), hal. 201–210.
Wahid, A., Mustafida, R. dan Husnil, A. (2020) “Exergy analysis of coal-fired power plants in ultra supercritical technology versus integrated gasification combined cycle,” Evergreen, 7(1), hal. 32–42. Tersedia pada: https://doi.org/10.5109/2740939.]
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.