ANALISIS KERUSAKAN BATUAN AKIBAT PELEDAKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP STABILITAS MENARA SUTET DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

Penulis

  • ZULFAHMI ZULFAHMI Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol8.No2.2012.793

Kata Kunci:

menara SUTET, getaran peledakan, kecepatan partikel puncak, stabilitas menara

Abstrak

Pada salah satu lokasi penambangan batubara terbuka di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Ker- tanegara, Kalimantan Timur, terdapat konstruksi menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) dengan kekuatan 500 kV yang letaknya hampir mendekati lereng tambang tempat aktivitas penambangan berlangsung. Menara SUTET ini sangat penting untuk menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit menuju pusat-pusat beban di sekitar Kabupaten Kutai Kertanagara. Jarak terpendek antara lokasi peledakan dan menara SUTET tersebut adalah 69 m ter- hadap Menara-1 dan 148 m terhadap Menara-2. Permasalahan yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan terganggunya konstruksi pondasi bangunan menara akibat adanya aktivitas peledakan sehingga perlu kajian untuk menganalisis jarak minimum peledakan terhadap posisi menara listrik tersebut. Hasil analisis pengukuran dengan mengambil garis regresi 95% diperoleh persamaan hubungan antara kecepatan partikel puncak atau Peak Particle Velocity (PPV) dengan Square Root Scaled Distance yaitu PPV = 276 SD -1.19. Bila mengacu pada SNI 7571:2010, bangunan pondasi menara SUTET PLN tersebut termasuk ke dalam kelas 5 dan nilai PPV maksimum yang diizinkan adalah 40 mm/det. Hasil pengukuran dengan menggunakan alat BlastMate III, terdapat kejadian peledakan yang melebihi ambang batas, yaitu peledakan yang terletak pada lokasi koordinat S0°22.408, E117°0.543 yang jaraknya hanya 69 meter dari lokasi menara dengan nilai PPV 59,3 mm/det . Hasil simulasi dengan menggunakan metode matematis Holmberg-Persson dengan bantuan perangkat lunak MatLab versi 2010, jarak aman untuk muatan bahan peledak sebesar 1200 kg per-waktu tunda harus lebih besar dari 176 meter.

Referensi

Arora, S., and Dey, K., 2010. Estimation of near-field peak particle velocity: A mathematical model, Journal of Geology and Mining Research Vol. 2(4), p. 68-73.

Badan Standardisasi Nasional, 2010. SNI 7571: 2010, Baku tingkat getaran peledakan pada kegiatan tam- bang terbuka terhadap bangunan.

Dey, K., 2004. Investigation of blast-induced rock dam- age and development of predictive models in hori- zontal drivages, Unpublished PhD thesis in Indian School of Mines, Dhanbad, p. 45-103.

Direktorat Jenderal Mineral Batubara dan Panasbumi, De- pertemen Energi dan Sumberdaya Mineral, Jakarta. Laporan Tahunan 2011.

Holmberg, R. and Persson, P.A., 1979. Swedish ap- proach to contour blasting, Proceedings of Fourth Conference on explosive and blasting techniques, p. 113-127.

Lusk, B., Silva,J., Eltschlager, K., Hoffman, J., 2010. Acoustic response of structures to blasting analyzed against comfort levels of residents near surface coal operations, OSM Report, University of Kentucky Mining and Minerals Resources Building, Lexington, KY., p. 24-38.

Liu, E.L., 2010. Deformation and breakage properties of crushable blocky material, rock mechanic rock engineering, DOI 10,1007/s00603-010-0117-3, p. 1-5.

Monjezi, M., Rezaei, M., Yazdian, A., 2009. Predic- tion of backbreak in open-pit blasting using fuzzy set theory, Expert Systems with Applications 37, 2637–2643, Elsevier Ltd.

Monjezi, M., & Dehghani, H., 2008. Evaluation of effect of blasting pattern parameters on backbreak using neural networks, International Journal of Rock Me- chanics and Mining Sciences-45, 1446–1453,

Saiang, D., 2008. Damage Rock Zone Study - A progress report, Technical Report, Lulea University of Tech- nology, Depertment of Civil, Mining and Environ- mental Engineering, division of rock mechanics, p. 13 – 23.

Simangunsong, G,M., Yulianto, E., Kramadibrata, S., Matsui, K., Shimada, H., Kubota, S. dan Ogata, Y., 2004. Field investigation of blast-induced damage of the sedimentary strata rock mass at PT Kaltim Prima Coal-Indonesia, First International Symposium on Explosion, Shock Wave and Hypervelocity Phenom- ena (1st ESHP Symposium), Kumamoto University, Japan, March 15-17.

Singh, P.K., 2002. Blast vibration damage to underground coal mines from adjacent open pit blasting, Inter- national Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences, p. 959-973.

Van Gool, B.S., 2007. Effect of Blasting on the Stability of Paste Fill Stopes at Cannington Mine, Dissertation Thesis for the degree of Doctor of Philosophy in the School of Engineering, James Cook University, p. 149 – 186.

Unduhan

Cara Mengutip

ZULFAHMI, Z. (2018) “ANALISIS KERUSAKAN BATUAN AKIBAT PELEDAKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP STABILITAS MENARA SUTET DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 8(2), hlm. 57–68. doi: 10.30556/jtmb.Vol8.No2.2012.793.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama