PEMANFAATAN ADITIF DARI BATUBARA PERINGKAT RENDAH UNTUK PEMBUATAN KOKAS METALURGI
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol11.No3.2015.723Kata Kunci:
aditif, kokas, kuat tekan, berat jenis dan nilai muai bebasAbstrak
Dalam rangka meningkatkan efisiensi proses pembuatan kokas, telah dilakukan penelitian pembuatan aditif (bahan pengikat) untuk meningkatkan kekerasan kokas agar tidak mudah hancur pada saat digunakan. Aditif ini dibuat dari batubara peringkat rendah asal Jambi. Batubara dicampur dengan pelarut ter fraksi cair 250-350°C dengan perbandingan 4:6 dalam otoklaf kapasitas 5 L, selanjutnya dihidrogenasi. Kondisi proses hidrogenasi 400°C, tekanan gas awal hidrogen 50 bar dan waktu reaksi selama 60 menit. Residu produk hidrogenasi dicampur dengan batubara bituminus yang berasal dari Tuhup, Marunda dan Ombilin dengan variabel perbandingan berat batubara dan aditif. Campuran batubara dan aditif ini kemudian dikarbonisasi dalam furnace, pada suhu 900°C dengan pengaturan suhu awal 24°C, kecepatan pemanasan 5°C/menit. Setelah suhu mencapai 300°C kemudian dinaikkan menjadi 900°C dengan kecepatan pemanasan 2°C/ menit dan waktu reaksi selama 60 menit. Dalam penelitian ini diamati pengaruh persentase batubara dan aditif terhadap karakteristik kokas yang dihasilkan seperti kuat tekan, berat jenis dan nilai muai bebas. Hasil pengamatan menyimpulkan bahwa batubara peringkat rendah dapat dibuat aditif untuk pembuatan kokas dengan menghasilkan kokas Tuhup dan Marunda yang mempunyai kuat tekan 81,76 dan 54,4 kg/cm2. Namun, penambahan aditif tidak berpengaruh terhadap kuat tekan kokas Ombilin. Berat jenis kokas relatif meningkat dengan penambahan aditif. Kokas Ombilin mempunyai berat jenis yang tinggi yakni 0,50. Penambahan aditif juga meningkatkan nilai muai bebas kokas Tuhup dari 8 menjadi 9, sebaliknya menurunkan nilai muai bebas kokas Marunda dan Ombilin.
Referensi
Benk, A., 2010. Utilisation of the binders prepared from coal tar pitch and phenolic resins for the production metallurgical quality briquettes from coke breeze and the study of their high temperature carboniza- tion behavior, Fuel Processing Technology, Vol. 91, Issue 9 , p. 1152-1161.
BPS, 2011. Statistik industri menengah-besar tahun 2010.
Cengizler, H and Kemal, M., 2006. Formcoke production from char fines of hard brown coals by air curing, Mineral processing and extractive metallurgy (Trans. Inst. Min. Metall. C) Vol. 115, No. 3, pp. 132-138
Diez, M.A., Alvarez, R. And Barriocanal, C., 2002. Coal for metallurgical coke production: prediction of coke quality and future requirements fo cokemak- ing, International Journal of Coal Geology 50, p. 389-412.
Direktorat Pembinaan Program Mineral dan Batubara, 2011. Profil perusahaan pertambangan mineral dan batubara Indonesia 2011, Jakarta.
Fidaros, D.K., 2006. Numerical modelling of flow and transport processesin a calciner for cement pro- duction, Department of Mechanical and Industrial Engineering, University of Thessaly, Athens, www. sciencedirect.com, hal 81-95.
Hardarshan, S., 2007. Coke production for blast furnace ironmaking, http:/www.answer.com
Haupt, P., 2006. Effective solvent extraction of coal and subsequent separation process, Master Thesis, Chemical Engineering Department, University of Pretoria.
Jordan, P., 2006. Characterising coals for coke production and assessing coke, A project report submitted to the Faculty of Engineering and the Bulit Environment, University of the Witwatersrand, in patial fulfilment of the requirements for the degree of Maters of Sci- ence in Engineering. Johannesburg, 111 p.
Ningrum, N.S., Huda, M., Prijono, H., Hernawati, T., Agustiana, L., Syahrial, Paidi, Maulizat, Y., Sumiati, T., Astiti, M.W. dan Kusmana, D. (2012). Pembua- tan aditif dari batubara peringkat rendah (lignit) untuk kokas metalurgi, Laporan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Bandung, 42 hal.
Perry, RH, 2008. Chemical Engineers’ Handbook, Sev- enth edition, Mc Graw Hill Book, India.
Shui, H., Li, H., Chang, H., Wang, Z., Gao, Z., Lei, Z. and Ren, S., 2011. Modification of sub-bituminous coal by steam treatment: caking and coking properties, Fuel Processing Technology 92, pp. 2299-2304.
Steel Handbook, 1982. Iron Making & Steel Mak- ing Vol. II, Japanese Patent No. 666580 (PCT/ JP2006/304011), p. 212.
Unduhan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.