KARAKTERISASI MINERAL AMPAS PENGOLAHAN BIJIH EMAS PONGKOR

Penulis

  • NGURAH ARDHA Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
  • TATANG WAHYUDI Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol7.No1.2011.840

Kata Kunci:

ampas mengandung emas/perak, mineral, karakteristik, elektrum, Pongkor

Abstrak

Mineral ampas dari proses sianidasi Unit Pengolahan  Emas  Pongkor  saat  ini  berjumlah  sekitar  1,46  juta  ton  yang masih mengandung rata-rata 1,3 g/ton Au dan 43 g/ton Ag. Perusahaan berupaya mengurangi jumlah mineral ampas tersebut. Selain pemanfaatan mineral ampas, juga merencanakan mengambil kembali kandungan mineral berharganya. Sebelum mempelajari teknologi yang tepat untuk kemungkinan mengolah kembali emas dan perak yang tidak terlindi, maka perlu mengkaji karakteristik keberadaannya di dalam ampas tersebut. Telah dilakukan pemercontohan secara acak mineral ampas di lokasi kolam pelimbahan. Pengujian menggunakan cara analisis XRD, analisis sebaran ukuran butiran, pengkayaan kandungan emas cara graviti, analisis kimia dengan fire assay dan AAS, analisis mineralogi optik dan SEM. Hasilnya menunjukkan partikel emas elektrum berukuran 3 – 24 µm dalam bentuk seperti emas refraktori terperangkap di dalam partikel pirit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan mineral ampas mengandung emas/perak, termasuk kemungkinan perencanaan teknologi  untuk  mengolah  kembali  emas/ perak tersebut.

Referensi

Marsden, J. dan House, I., 2006; The Chemistry of gold extraction, 2nd edition, Society for Mining, Metal- lurgy and Exploration Inc (SME), Collorado, USA, pp. 42-44.

Oktaviani, R., 2008; Proses pengisian stope dengan material tailing di Pertambangan Emas Pongkor, Jurnal APLIKA, Vol. 8, No.1, Februari, hlm. 34 – 40.

Prasetyo R, 2011; Kajian pemanfaatan limbah penambangan emas: studi kasus pemanfaatan tailing di PT. Antam UPE Pongkor”, Thesis S2, UI, http://www.lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2, diakses 2 Februari, jam 12.30.

Rao, S.M, dan Reddy B.V., 2006; Characterization of kolar gold field mine tailings for cyanide and acid drainage, Geotechnical and Geologi- cal Engineering, 24: p.1545 – 1559.

Supriadidjaja, A., Suriadarma, A., Ardiwilaga,S., Ruswandi, D., dan Amelia, R., 1998; Pemanfaatan limbah tailing proses sianidasi emas UPE Pongkor untuk material pengisi lubang tambang dalam; Laporan Penelitian dan

Pengembangan Sumberdaya Mineral, Energi, Air dan Tanah; Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. Bandung.

Vaughan, J.P., 2004; The process mineralogy of gold: the classification of ore types, Journal of Metal, vol.56, No. 7, p.46 – 48.

Warmada, I Wayan, 2006; Karakteristik mineralogi dan proses pengendapan emas pada endapan emas-perak epithermal Gunung Pongkor, Jawa Barat, Media Teknik No.4, Tahun XXVIII, Nopember, hlm. 32 – 36.

Unduhan

Cara Mengutip

ARDHA, N. dan WAHYUDI, T. (2018) “KARAKTERISASI MINERAL AMPAS PENGOLAHAN BIJIH EMAS PONGKOR”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 7(1), hlm. 20–33. doi: 10.30556/jtmb.Vol7.No1.2011.840.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>