ANALISIS BIAYA PENGOLAHAN PASIR ZIRKON (ZrSiO4) MENJADI PASIR ZIRKON BERKADAR ZrO2 ≥65,5 % DAN MICRONIZED ZIRCON
DOI:
https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol12.No3.2016.137Kata Kunci:
pasir zirkon, micronized zircon, NPV, IRR, PPAbstrak
Meningkatkan kadar pasir zirkon (ZrSiO4) menjadi pasir zirkon berkadar ZrO2 ≥65,5% dan berukuran butir lolos saring 60 mesh ≥95% merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari bahan baku tersebut sesuai dengan amanat dalam Permen ESDM No. 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Permen ESDM No.1 Tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri. Dengan menggunakan pemisah magnetik dan high tension separator) kadar pasir zirkon dapat ditingkatkan menjadi pasir zirkon berkadar ZrO2 ≥ 65,5 %. Berdasarkan hasil perhitungan finansial terhadap usaha pengolahan pasir zirkon (ZrSiO4) menjadi konsentrat berkadar ZrO2 ≥65,5%, dengan menanamkan modal sebesar Rp.24.307.625.000,- diperkirakan akan memperoleh keuntungan sekarang (net present value, NPV) sebesar Rp.26.201.238.738,-, indek profitabilitas sebesar 1,21 dan indikator tingkat efisiensi (internaI rate of return, IRR) sebesar 29,35% per tahun dengan pengembalian modal pada 3 tahun 5 bulan. Apabila diolah menjadi micronized zircon, dengan bermodalkan Rp.59.066.750.000,- ternyata mendapatkan NPV sebesar Rp.94.154.606.887,-, indek profitabilitas sebesar 1,38, dan indikator tingkat efisiensi (IRR) sebesar 25,60% per tahun dengan pengembalian modal setelah 2 tahun 9 bulan. Berdasarkan perhitungan di atas, usaha pengolahan pasir zirkon untuk menghasilkan micronized zircon tersebut layak untuk diusahakan. Membangun pabrik pengolahan micronized zircon jauh lebih menguntungkan karena nilai tambahnya 2 kali lebih besar dibandingkan dengan hanya mengolahnya menjadi konsentrat zirkon berkadar ZrO2 minimum 65,5%.
Referensi
BPS, 2012. Produk domestik regional bruto propinsi-propinsi di Indonesia, hal.: xix-xxiv, 161 hal., Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Casasola, R., J.Ma. Rincón, M. Romero, 2012. Glass-ceramics glazes for ceramic tiles – a review Journal of Material Science, 47 (2012) 553-582; doi: 10.1007/s10853-011-5981-y , Group of Glassy and Ceramic Materials, Instituto de Ciencias de la Construcción Eduardo Torroja, CSIC. C/ Serrano Galvache 4, 28033 Madrid, Spain.
Gaspersz, V., 1992. Analisis sistem terapan berdasarkan pendekatan teknik industri, Penerbit Tarsito, Bandung, hal 104-175.
Hidayat, M., 2012. Menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung kelayakan keuangan dalam suatu studi kelayakan bisnis, Program Studi Akuntansi Politeknik PalComTech, Palembang 13 hal.
http://www.bi.go.id/id/informasi-kurs, 2015 dan 2016. Informasi Kurs, Kurs Transaksi Bank Indonesia Mata Uang USD tahun 2013-2014, 08 Juni 2015, Jam 10:20.
Poernomo, H., 2012. Informasi umum zirkonium, Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, Badan Tenaga Nuklir Nasional, hal. 12-19, Yogyakarta.
Rachmawan, R., 2011. Kajian ekonomi batubara dalam kaitannya dengan cadangan batubara (Studi kasus : Tambang mereh, PT. Arutmin), Prosiding Profesi Tahunan XX PERHAPI Lombok, ISBN:978-979-8826-20-7, Nusa Tenggara Barat, 10-11 Oktober 2011, 726 hal., hal. 262-271, Lombok.
Silva, M.G., Lira, T.S., Arruda, E.B.; Murata, V.V. dan Barrozo, M.A.S., 2012. Modelling of fertilizer drying in a rotary dryer: parametric sensitivity analysis, Brazilian Journal of Chemical Engineering, On-line version ISSN 0104-6632, Braz. J. Chem. Eng. vol.29 no.2 São Paulo Apr./June 2012, http://dx.doi.org/10.1590/S0104, Process Systems Engineering.
Subekti, R.A., Susatyo, A. dan Sudibyo, H., 2013. Studi teknik dan ekonomi pengembangan potensi energi angin di wilayah Jawa Barat, Mekatronik, dan Teknik Kendaraan Komplek LIPI Bandung, Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Energi, 18 September 2013, Hal. 121-126, ISBN 879-602-17952-0-0, Bandung.
Sudiyanto, A., Widodo, P., Cahyadi, T.A., dan Pratiwi, 2011. Analisis kelayakan ekonomi rencana penambangan bijih mangan Karangsari Kabupaten Kulonprogo-DIY, Prosiding Profesi Tahunan XX PERHAPI Lombok, ISBN:978-979-8826-20-7, Nusa Tenggara Barat, 10-11 Oktober 2011, 726 hal., hal. 289-301, Lombok.
Sugiharto, T., 2002. Studi kelayakan proyek pengembangan perkebunan pisang abaca dengan menggunakan analisis penganggaran modal, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Jilid 7, No 3; hal : 145-150.
Suparmoko, M., 1989. Ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan, Pusat Antar Universitas-Studi Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 71 hal.
Supriyono, Yusuf, R., Amiruddin, D., Purnawan, W. dan Setiawan, W.A., 2006. Penelitian dan pemisahan ekstriasi zirkon-hafnium dari tailing timah Bangka, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, No. 36 Tahun 14, Januari 2006, ISSN 0854-7890, hal. 18-26, Bandung.
Suseno, T., Suciyanti, M. dan Suherman, I., 2015. Analisis pospek pemanfaatan zirkon dalam industri keramik, frit, bata tahan api dan pengecoran logam, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, Volume 11, No. 2, Mei 2015, Hal. 93-106.
Suseno, T., 2015. Analisis pospek pasir zirkon Indonesia di pasar dunia, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, Volume 11, No. 1, Januari 2015, Hal. 61-77.
www.esdm.go.id/...peraturan-menteri, 2016. Permen ESDM No.8 Tahun 2015 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Pengolahan dan Pemurnian Mineral, Minggu, 28 Februari 2016, jam 11:31.
Yazid, M., 2013. Dian Lestari bakal impor zirkonium silikat, http://industri.kontan.co.id/ news/, jam 08.00, 13 April 2013.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat konten yang tersedia dapat diakses secara gratis untuk umum dan mendukung pertukaran informasi/pengetahuan secara global.

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknolgi Mineral dan Batubara provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public to supports a greater global exchange of knowledge.
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.