ANALISIS KEBIJAKAN PENGENDALIAN PRODUKSI BATUBARA NASIONAL DALAM RANGKA MENJAMIN KEBUTUHAN ENERGI NASIONAL

Penulis

  • TRISWAN SUSENO Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
  • HARTA HARYADI Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol9.No1.2013.776

Kata Kunci:

produksi, konsumsi, ekspor, proyeksi, konsep pengendalian

Abstrak

Sumber daya batubara Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 161 miliar ton dengan cadangan diperkirakan sebesar 28,02 miliar ton yang terdiri atas cadangan terkira (probable) sebesar 17,76 miliar ton dan cadangan siap tambang (proven) 10,26 miliar ton. Produksi batubara pada tahun 2011 tercatat sebanyak 353,23 juta ton, penjualan dalam negeri tercatat sebesar 80,56 juta ton dan ekspor 272,67 juta ton. Berdasarkan model peramalan menggunakan model regresi, maka pada tahun 2025, proyeksi pemakaian batubara dalam negeri diperkirakan mencapai 135,73 juta ton dan jumlah ekspor diperkirakan mencapai 359,91 juta ton, sehingga jumlah kebutuhan batubara pada tahun tersebut diperkirakan mencapai 495,64 juta ton. Berpedoman pada model peramalan tersebut, maka cadangan batubara siap tambang hanya mampu bertahan selama kurang lebih 30 tahun saja. Apabila cadangan batubara Indonesia yang jumlahnya cukup banyak itu tidak dikelola dengan baik maka dikhawatirkan akan habis dalam kurun waktu yang lebih cepat.

Referensi

ASI, 2011. Rencana pemakaian batubara pada industri semen Indonesia 2012-2025, Jakarta.

API, 2011. Kebutuhan batubara perusahaan tekstil di bawah Asosiasi Pertekstilan Indonesia 2012-2025, Jakarta.

ESDM, 2011. Mineral and Coal 2011, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Jakarta.

ESDM, 2003, 2004, 2008 dan 2009. Directorate Program Supervision of Mineral, Coal and Geothermal, 2003, 2004, 2008 dan 2009, 2008, Indonesia Mineral, Coal, Geothermal and Groundwater, Directorate General of Mineral, Coal and Geothermal, Ministry of Energy and Mineral Resources, Jakarta.

Gaspersz, 1990. Analisis kuantitatif untuk perencanaan, penerbit “Tarsito”, Bandung.

Miranti, E., 2008. Prospek industri batubara di Indone- sia, Economic Review, Analisis Riset Bisnis dan Ekonomi pada Bank BUMN.

PLN, 2011a. Kebutuhan pasokan batubara untuk pem- bangkit PT. PLN (Persero) dan IPP Tahun 2009- 2015, Jakarta.

PLN, 2011b. Lokasi pembangunan PLTU tahap I dan tahap II dan kebutuhan batubara , Jakarta.

www.esdm.go.id/, 2009, ESDM - Mulai tahun 2010 ekspor batubara dibatasi, 27 Sep 2007.

www.esdm.go.id, 2011, Sumber daya batubara Indo- nesia capai 105 miliar ton, Selasa, 31 Mei 2011

:00 WIB.

www.dbm.djmbp.esdm.go.id, 2011, Laporan tahunan perusahaan batubara : Produksi, Rabu, 25 Maret 2011 10:46:46 AM.

www.esdm.go.id/publikasi/statistik.html, 2012, Statistik

batubara, 19 Maret 2012, 10:37.

www.beritasatu.com/bisnis/34131, Industri baja dorong implementasi MP3EI, Selasa, 28 Februari 2012 | 18:30.

www.sindoweekly-magz.com/artikel/15/I/14-20_ juni_2012/business/54/tarik-ulur_beleid_batu_bara, Senin, 15 Oktober 2012, 16:42.

Unduhan

Cara Mengutip

SUSENO, T. dan HARYADI, H. (2018) “ANALISIS KEBIJAKAN PENGENDALIAN PRODUKSI BATUBARA NASIONAL DALAM RANGKA MENJAMIN KEBUTUHAN ENERGI NASIONAL”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 9(1), hlm. 23–34. doi: 10.30556/jtmb.Vol9.No1.2013.776.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>