ANALISIS SWOT DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA INDONESIA SERTA PROSPEKNYA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

Penulis

  • Harta Haryadi Puslitbang tekMIRA - KESDM

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol13.No1.2017.141

Kata Kunci:

kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, Masyarakat Ekonomi ASEAN

Abstrak

Menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), diperlukan sebuah kebijakan dan terobosan yang baru bagi Indonesia khususnya bagi sektor pertambangan mineral dan batubara sehingga memiliki daya saing yang tinggi dan mampu menguasai pasar, di antaranya peningkatan kemampuan teknologi, melakukan inovasi, dukungan lembaga keuangan, perbaikan infrastruktur dan logistik, pembangunan industri pendukung, peningkatan mesin pengolahan bahan baku, dukungan energi, ketersediaan informasi dan kebijakan ekspor  produk yang bernilai tambah. Tujuan kajian adalah diperolehnya rumusan strategi sektor pertambangan mineral dan batubara Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berjalan sejak akhir tahun 2015. Metodologi kajian adalah dengan menganalisis data sekunder dan studi literatur menggunakan analisis Strength, Weakness, Opportunities and Threat (SWOT). Hasil analisis menunjukkan, strategi yang harus diambil sektor pertambangan mineral dan batubara Indonesia antara lain, strategi SO yaitu strategi dengan mendayagunakan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional serta penggunaan teknologi yang modern untuk memanfaatkan sumber daya dan cadangan mineral dan batubara yang dimiliki. Strategi ST, antara lain dengan mendayagunakan SDM yang berkualitas dan profesional serta penggunaan teknologi yang modern untuk menghadapi ancaman persaingan yang tinggi dan untuk menghadapi kekurangan input bahan baku akibat tidak adanya hambatan ekspor. Strategi WO, strategi dengan memperbaiki segala kelemahan, antara lain memperbaiki infrastruktur, mengatasi kekurangan energi untuk menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi dalam rangka meraih peluang pasar yang besar dan untuk memasok bahan baku industri dalam negeri. Sedangkan strategi WT yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur, pembangunan energi untuk menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi untuk menghadapi ancaman persaingan yang tinggi dan untuk menghadapi ancaman kekurangan bahan baku industri di dalam negeri. Hasil analisis dapat dijadikan masukan kebijakan dalam upaya meningkatkan  daya saing sektor ini dalam  menghadapi sektor sejenis di antara negara-negara ASEAN lainnya.

Referensi

Afrilita, N. (2013) ‘Analisis SWOT dalam menentukan strategi pemasaran sepeda motor pada PT. Samekarindo Indah di Samarinda’, eJournal Adminsitrasi Bisnis, 1(1), pp. 56–70.

ASOMM (2015) ASEAN Senior Official Meeting on Mineral (ASOMM). Bali.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (2015) Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing. Jakarta: Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Badan Pembangunan dan Perencanaan Nasional (2015) Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia. Jakarta: Penerbit Deputi Bidang Ekonomi Bappenas.

Badan Pusat Statistik (2015) Statistik Indonesia 2015. Jakarta.

Choirunnisak (2012) Penerapan analisis SWOT dalam strategi pemasaran produk tabungan pada BMI cabang pembantu Magelang. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (2015) Mineral and Coal Statistic.

Ellitan, L. (2013) ‘Analisis lingkungan dan evaluasi keunggulan kompetitif perusahaan manufaktur Jawa Timur, Pendekatan studi kasus’, in Siregar, H., Tambunan, M., Tulus Tambunan, Aviliani, Abimanyu, Y., Denni P. Purbasari, Hamid, E. S., Zulbainarni, N., Parningotan, F. S., Arsyad, L., and Triaswati, N. (eds) Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XVI. Jambi: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, pp. 254–278.

Hartono, J. (2006) Sistem informasi strategik untuk keunggulan kompetitif, Memenangkan persaingan dengan sistem teknologi informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Heriawan, R. (2013) ‘Daya saing pertanian Indonesia menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015’, in Siregar, H., Tambunan, M., Tambunan, T., Aviliani, Abimanyu, Y., Purbasari, D. P., Hamid, E. S., Zulbainarni, N., Parningotan, F. S., Arsyad, L., and Triaswati, N. (eds) Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XVI. Jambi: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, pp. 13–16.

Institute for Development of Economic and Finance, 2015. Tren Investasi Dunia Bergeser Dari Utara Ke Selatan. Institute For Development of Economic and Finance (INDEF), Jakarta, Oktober 2015.

Institute for Development of Economic and Finance, 2015. Memangkas Izin yang Berbelit-belit, Menunjang Kepastian Waktu Bagi Investor. Jakarta, 2015.

Joedo, P. W. M. and Widyasanti, A. A. (2013) ‘Peningkatan daya saing daerah dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2015’, in Siregar, H., Tambunan, M., Tambunan, T., Aviliani, Abimanyu, Y., Purbasari, D. P., Hamid, E. S., Zulbainarni, N., Parningotan, F. S., Arsyad, L., and Triaswati, N. (eds) Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XVI. Jambi: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, pp. 25–45.

Kepner, C. H. and Tragoe, B. B. (2010) Manajer yang rasional. Jakarta: Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Management & Erlangga.

Mardhatillah, R. (2015) Analisis strategi pemasaran dengan analisis SWOT untuk meningkatkan penjualan pada PT. Forisa Nusapersada Padang. Universitas Taman Siswa Padang.

Population Reference Bureau (2014) World Population Data Sheet, Age Structure Has Changed Differently Across Region Between 1970-2014. Washington DC 20009.

Purwanto, B. (2013) ‘Pola Pikir Baru Mengelola Sumber Daya Manusia Pada Era Knowledge Economy’, in Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Proses. Jakarta: Gramedia, p. 360.

Pusat Sumber Daya Geologi (2012) Laporan akhir pemutakhiran data dan neraca sumber daya mineral non-logam. Bandung.

Pusat Sumber Daya Geologi (2014) Laporan akhir pemutakhiran data dan neraca sumber daya mineral. Bandung.

Rangkuti, F. (2006) ‘Reorientasi konsep perencanaan strategis untuk menghadapi abad 21’, in Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, p. 200.

Suhartini (2012) ‘Menentukan strategi pemasaran pada perusahaan’, Jurnal MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, XII(2), pp. 1–8.

Tambunan, T. (2013) ‘Masyarakat ekonomi ASEAN 2015, Peluang, tantangan, dan ancaman bagi UMKM Indonesia’, in Siregar, H., Tambunan, M., Tambunan, T., Aviliani, Abimanyu, Y., Purbasari, D. P., Hamid, E. S., Zulbainarni, N., Parningotan, F. S., Arsyad, L., and Triaswati, N. (eds) Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XVI. Jambi: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, pp. 138–159.

The Economist (2015) ‘Investing into Asia’s reform landscape’, in Asia Business Outlook Survey 2015, p. 420.

UNCTAD (2015) Top recipients of foreign direct invesments in Southeast and Northeast Asia in 2015.

Widiastuti (2013) ‘Analisis SWOT keragaman budaya Indonesia’, Jurnal Widya, 1(1), pp. 8–16.

World Bank (2015) ‘Gross national income percapita 2015, more than 217 countries’, in World Development Indicator Database, p. 625.

World Economic Forum (2015) Global competitivenes index report.

World Population Pospect UNO (2014) ‘Interactive map and data visualization show population, Health and environment indicator for more than 200 countries’, in World Population Data Sheet, p. 570.

World Trade Organization (2015) Pangsa pasar ekspor negara-negara terhadap pasar dunia.

Unduhan

Diterbitkan

2017-01-30

Cara Mengutip

Haryadi, H. (2017) “ANALISIS SWOT DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA INDONESIA SERTA PROSPEKNYA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)”, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 13(1), hlm. 73–90. doi: 10.30556/jtmb.Vol13.No1.2017.141.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>