ANALISIS PENCAMPURAN BATUBARA PADA  PT. BUKIT ASAM TBK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BATUBARA UNTUK MEMENUHI KRITERIA PERMINTAAN PLTU BUKIT ASAM TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN

Fitriani. A; Wahyudi Zahar; Muhammad El Hakim

doi:10.30556/jtmb.Vol20.No3.2024.1563

Penulis

Fitriani. A Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi
Wahyudi Zahar Universitas Jambi
Muhammad El Hakim Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol20.No3.2024.1563

Kata Kunci:

analisis batubara, harga batubara, pencampuran batubara

Abstrak

PT. Bukit Asam Tbk menyediakan batubara jenis BA 50 untuk dikirim ke PLTU Bukit Asam Tanjung Enim. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan batubara yang sesuai dengan kebutuhan PLTU Bukit Asam Tanjung Enim. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan simulasi pencampuran dari beberapa jenis batubara yang ada di PT. Bukit Asam Tbk seperti mine brand AL 49, mine brand AL 51, mine brand AL 53 dan mine brand AL 55. Metode pencampuran menggunakan metode pengaturan tumpukan dengan metode penyusunan lapisan menggunakan metode layered. Hasil penelitian mendapatkan bahwa simulasi pencampuran terdiri dari 11 jenis pencampuran, empat diantaranya tidak dapat digunakan sebagai rekomendasi karena memiliki nilai kalori yang lebih tinggi dari BA 50. Dari tujuh simulasi yang direkomendasikan, simulasi AL 49 AL 51 memiliki nilai harga keuntungan tertinggi dari harga jual kesepakatan yaitu sebesar $0.38 per ton dan $1,157.55 per hari atau sama dengan Rp18.216.357,16 per hari. Pada penelitian ini tidak hanya direkomendasikan pencampuran batubara dengan dua jenis batubara berbeda kualitas, tetapi dilakukan inovasi dengan pencampuran yang dapat dilakukan dengan lebih dari dua jenis batubara berbeda kualitas.

Referensi

Arif, I. (2022) Era baru batubara Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dwijanto (2008) Program linear berbantuan komputer Lindo, Lingu, dan Solver. Semarang: UNNES Press.

Fathoni, R., Solihin dan Ashari, Y. (2017) “Manajemen penimbunan batubara pada lokasi ROM Stockpile PT. Titan Wijaya, Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu,” Prosiding Teknik Pertambangan SPeSIA, 3(1), hal. 200–208.

Febryanti dan Yulhendra, D. (2022) “Analisis penentuan kualitas batubara berdasarkan uji proksimat di PT. Pelabuhan Universal Sumatera Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi,” Journals Mining Engineering: Bina Tambang, 7(3), hal. 143–150.

Ghony, M.A. (2022) “Pengaruh suhu dan waktu pemanasan terhadap nilai HGI pada sampel batubara di PT. Bukit Asam Tbk,” Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik, 1(01), hal. 1–7. Tersedia pada: https://doi.org/10.55904/hexatech.v1i01.54.

Hardianti, S. dan Saputra, Y. (2018) “Blending batubara untuk memenuhi kriteria permintaan pasar ekspor,” Jurnal Teknik Patra Akademika, 9(01), hal. 28–38. Tersedia pada: https://doi.org/10.52506/jtpa.v9i01.67.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2022) Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor: 267.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Pemenuhan Kebutuhan Batubara Dalam Negeri. Republik Indonesia.

Majid, R.N.F., Yusuf, M. dan Komar, S. (2019) “Studi pengaruh rotasi per menit terhadap parameter kualitas blending batubara mine brand MT-46 dan AL-55 PT. Bukit Asam, Tbk.,” Jurnal Pertambangan, 3(3), hal. 46–53.

Muchjidin (2006) Pengendalian mutu dalam industri batu bara. Bandung: ITB Press.

Murti, A.S., Manuaba, I.B.G. dan Arjana, I.G.. (2020) “Optimasi unit PLTU berbahan bakar batubara menggunakan metode lagrange di PT. Indonesia Power UP Suralaya,” Jurnal SPEKTRUM, 7(1), hal. 76–82. Tersedia pada: https://doi.org/10.24843/SPEKTRUM.2020.v07.i01.p11.

Permana, A.P. (2016) “Kajian coal rank berdasarkan analisa proximate (studi kasus batubara di Kabupaten Sorong),” Jurnal Teknik, 14(2), hal. 123–131.

Prasetyo, A.D., Triantoro, A., Saismana, U., Permadi, W. dan Fikri, H.N. (2019) “Optimasi pencampuran batubara melalui simulasi berdasarkan kriteria parameter batubara,” Jurnal Himasapta, 1(01), hal. 11–16. Tersedia pada: https://doi.org/10.20527/jhs.v1i01.908.

Riana, M. (2021) “Analisa kualitas batubara terhadap efisiensi pembakaran pada boiler unit 1 PLTU Suralaya, Merak, Banten,” Jurnal Eksakta Kebumian, 1(2), hal. 27–36. Tersedia pada: https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10727.

Saptarini, D.L., Asy’ari, M.A. dan Hidayatullah, R. (2016) “Geokimia batubara untuk beberapa industri,” Jurnal Poros Teknik, 8(1), hal. 48–54.

Saputra, D., Triantoro, A. dan Riswan, R. (2014) “Simulasi blending batubara di bawah standar kontrak dalam blending dua jenis grade beda kualitas pada PT Amanah Anugerah Adi Mulia Site Kintap,” Jurnal Fisika Flux, 11(1), hal. 40–55.

Sepfitrah (2016) “Analisis proximate kualitas batubara hasil tambang di Riau,” Jurnal Sainstek, 4(1), hal. 18–26.

Sloss, L.L. (2014) Blending of coals to meet power station requirements. London: IEA Clean Coal Centre.

Sukandarrumidi (2014) Batubara dan gambut. Yogyakarta: UGM Press.

Syurdilah, D., Rahman, A. dan Abuamat, H.A.K. (2017) “Evaluasi penyebab tidak tercapainya kualitas blending batubara di Banko Barat PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim Sumatra Selatan,” Jurnal Pertambangan, 1(5), hal. 7–13.

Toding, A., Triantoro, A. dan Riswan, R. (2019) “Analisis perbandingan kualitas batubara di lokasi penambangan dan stockpile di PT Firman Ketaun Perkasa,” Jurnal Himasapta, 4(01), hal. 1–10. Tersedia pada: https://doi.org/10.20527/jhs.v4i01.472.

Widatama, G.S., Wijaya, A.E. dan Sidiq, H. (2022) “Analisis blending batubara untuk memenuhi permintaan pasar di PT. Baramutiara Prima,” Mining Insight, 3(1), hal. 73–84.

Yenni, F.R. dan Prabowo, H. (2021) “Management pengendalian kualitas batubara berdasarkan parameter kualitas batubara mulai dari front sampai ke stockpile di PT. Budi Gema Gempita, Merapi Timur, Lahat, Sumatera Selatan,” Journals Mining Engineering: Bina Tambang, 6(1), hal. 110–120.